5 Fakta Menarik Stone Curlew, Memiliki Mata Besar dengan Insting Tajam

Burung stone curlew, meski tidak sepopuler burung lainnya, memiliki segudang keunikan yang membuatnya begitu menarik untuk dipelajari. Dari bentuk fisiknya yang mencolok hingga kebiasaan migrasinya yang luas, burung ini menawarkan fakta-fakta menarik yang jarang dibahas.
Pada ulasan ini, terdapat lima fakta menarik tentang burung stone curlew. Mulai dari matanya yang besar, kebiasaan aktif di malam hari, hingga perilaku prekosial dari anak-anaknya, burung ini memiliki kemampuan bertahan hidup yang luar biasa di lingkungan yang keras. Yuk, kita simak lebih lanjut!
1. Dikenal karena matanya yang besar

Burung stone curlew memang sangat dikenal dengan matanya yang besar dan mencolok, berwarna kuning cerah, yang merupakan adaptasi sempurna untuk kondisi cahaya redup. Mata besar ini memungkinkan burung untuk berburu mangsa kecil seperti serangga dan invertebrata lainnya saat fajar dan senja, ketika burung ini paling aktif.
Selain itu, keistimewaan matanya membantu meningkatkan kemampuan penglihatannya di lingkungan dengan pencahayaan rendah. Dengan mata yang sangat sensitif terhadap cahaya, stone curlew dapat mendeteksi gerakan kecil dari mangsa yang biasanya bersembunyi di dalam pasir atau semak-semak.
2. Menyukai habitat terbuka yang kering

Habitat stone curlew sangat spesifik dan unik, dengan burung ini lebih menyukai tempat-tempat yang terbuka dan kering. Spesies ini sering ditemukan di dataran berumput, hutan eukaliptus, atau semak belukar yang gersang, menghindari area dengan vegetasi lebat. Lanskap yang kering dan terbuka memberi keuntungan besar bagi stone curlew dalam melihat predator.
Stone curlew juga sering memilih area yang minim tanaman untuk berkembang biak. Habitat seperti lahan pertanian dengan tutupan rumput yang rendah menjadi favorit, karena menyediakan ruang terbuka yang luas untuk mencari makanan tanpa halangan. Area ini juga memberikan perlindungan optimal dari serangan predator, berkat visibilitas yang tinggi.
3. Merupakan burung nokturnal

Salah satu keunikan lain dari stone curlew adalah kebiasaannya yang lebih aktif di malam hari, membuatnya tergolong sebagai burung nokturnal. Pada malam hari, burung ini keluar untuk berburu serangga, mamalia kecil, katak, dan hewan lainnya yang hidup di padang rumput. Aktivitas malam hari ini didukung oleh matanya yang besar, yang sangat efektif untuk mendeteksi mangsa.
Sedangkan pada siang hari, burung stone curlew cenderung bersembunyi di balik vegetasi rendah seperti semak-semak atau rerumputan tinggi. Mereka sangat terampil dalam berkamuflase, membuat mereka sulit terlihat oleh predator atau manusia. Cara hidup yang unik ini membantu mereka bertahan hidup di lingkungan yang keras.
4. Bermigrasi selama musim dingin

Burung stone curlew termasuk dalam kelompok burung yang bermigrasi untuk menghindari musim dingin. Banyak dari spesies ini berpindah ke tempat yang lebih hangat selama musim dingin. Menariknya, pola migrasi ini terus berubah. Beberapa individu mulai bermigrasi lebih awal atau terlambat, bahkan ada yang kembali lebih cepat dari biasanya.
Migrasi jarak jauh ini membantu mereka tetap bertahan hidup di iklim yang lebih menguntungkan, menghindari suhu yang terlalu dingin di habitat asal mereka. Burung stone curlew yang berasal dari Eropa biasanya akan menempuh perjalanan ribuan kilometer hingga tiba di tempat yang lebih hangat, memastikan mereka tetap bisa mendapatkan makanan selama musim dingin.
5. Anak stone curlew bersifat prekosial

Berbeda dengan beberapa spesies burung lainnya yang bayinya sangat bergantung pada induknya, anak burung stone curlew sudah memiliki kemampuan dasar untuk bertahan hidup sejak lahir. Mereka disebut sebagai burung prekosial, artinya mereka dapat bergerak dan mencari makan sendiri hanya beberapa saat setelah menetas.
Kemampuan prekosial ini sangat membantu dalam habitat mereka yang terbuka dan rawan predator. Anak-anak burung ini dapat langsung beradaptasi dengan lingkungan mereka, sehingga meningkatkan peluang kelangsungan hidup. Meskipun mereka mandiri sejak usia dini, induknya tetap memastikan mereka tetap aman sampai cukup besar untuk sepenuhnya bertahan sendiri.
Burung stone curlew adalah salah satu spesies burung yang unik dengan banyak adaptasi luar biasa yang mendukung kelangsungan hidupnya di lingkungan yang keras. Mulai dari matanya yang besar dan cocok untuk kondisi cahaya rendah, habitatnya yang kering dan terbuka, hingga kebiasaannya yang aktif di malam hari, burung ini memiliki berbagai keunikan.