5 Fakta Kijang yang Jarang Diketahui, Sering Dibilang Mirip Rusa!

Pernahkah kamu mendengar nama kijang sebelumnya? Kijang merupakan sejenis kelompok rusa dan bahkan dianggap sebagai jenis rusa tertua. Sebetulnya keberadaan rusa dan kijang tidaklah benar-benar menjadi hewan yang sama percis, sebab keduanya juga memiliki perbedaan tersendiri.
Kijang diprediksi sudah ada sejak 15 hingga 35 juta tahun yang lalu. Namun, kamu bisa berusaha mengenal hewan ini lebih dekat dengan beberapa fakta uniknya yang berikut ini.
1. Habitat asli dari kijang

Masing-masing hewan memang seolah memiliki habitatnya tersendiri yang berbeda-beda dan hal ini menjadi sesuatu yang wajar untuk melihat jenisnya. Habitat yang dimiliki kijang juga tentu berbeda jika dibandingkan dengan jenis hewan lainnya.
Dilansir The Wildlife Trusts, kijang ternyata memiliki habitat yang cenderung berbeda-beda, mulai dari area pererumputan, ladang, dan lain sebagainya. Tidak heran jika kijang memiliki habitat tersendiri yang tentu sangat mendukung proses aktivitasnya, termasuk dalam mencari makan.
2. Perbedaan utama dari kijang dan rusa

Kijang dan rusa merupakan dua hewan yang entah mengapa sering sekali dikira sama, padahal sebetulnya kedua hewan ini memang berbeda. Masing-masing kijang dan rusa cukup mudah dibedakan hanya dari beberapa tampilan fisik yang ditampilkan.
Dilansir The Mammal Society, kijang memiliki warna yang cenderung lebih cokelat jika dibandingkan dengan rusak biasa. Selain itu, ada pula perbedaan lain seperti misalnya ranggah rusa akan lebih panjang dan bercabang tiga, sedangkan kijang hanya memiliki ranggah yang lebih kecil dan cabangnya hanya 1 atau 2 saja.
3. Kijang bisa menggonggong

Kijang memiliki keunikan tersendiri yang ditampilkannya dari segi suara, sehingga mudah saja untuk dibedakan. Suara yang ditampilkan kijang tentunya sangat unik karena lebih mirip seperti suara menggonggong seperti anjing.
Dilansir The British Deer Society, sebetulnya suara gonggongan yang dikeluarkan kijang menjadi tanda peringatan untuk sesama apabila terdapat predator, sekaligus untuk mengusir keberadaan predator. Dengan begitu, mereka bisa memproteksi diri dengan baik.
4. Kijang pandai berlari

Kijang memiliki kemampuan khusus yang bisa dilakukan untuk menunjang aktivitasnya setiap hari. Kemampuan yang dimiliki kijang adalah berlari dan hewan ini bahkan bisa berlari dengan kecepatan yang luar biasa, entah itu untuk lari dari predator atau pun untuk mencari makanan.
Dilansir Woodland Trust, kijang ternyata memiliki kemampuan berlari hingga mencapai lebih dari 37 mil perjamnya. Tentu saja ini menjadi rekor tercepat yang pernah tercatat, sehingga membuat kijang menjadi hewan yang memang pandai dalam berlari.
5. Kijang tak mengenal adanya musim kawin

Setiap hewan memang biasanya selalu memiliki musim. Kawin tersendiri yang berbeda-beda dan inilah yang dilakukan untuk proses reproduksi dalam memperbanyak keturunan. Namun, ternyata ada satu hal berbeda yang dimiliki kijang dalam urusan musim kawin jika dibandingkan dengan hewan lain.
Dilansir The Mammal Society, kijang sebetulnya tak memiliki musim kawin karena memang hewan ini bisa bereproduksi kapan pun. Kijang betina biasanya sering melahirkan bayi-bayi kembar dengan durasi kehamilan berkisar 180 hari.
Keberadaan kijang seolah menjadi hewan endemik khas Indonesia yang memiliki banyak sekali fakta di dalamnya. Tak heran rasanya apabila menyebut kijang sebagai hewan yang unik dan banyak mencuri perhatian banyak orang. Apakah pernah melihat kijang secara langsung?