Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5Fakta Iguana Gurun, Bisa Adaptasi di Suhu Sangat Panas

Iguana gurun (commons.wikimedia.org/NPGallery)
Intinya sih...
  • Iguana gurun adalah hewan asli Amerika Utara, hidup di gurun Mojave, California, Arizona, dan Meksiko
  • Habitatnya berada di semak kreosot, sungai berbatu, dan hutan gugur tropis dengan kemampuan beradaptasi terhadap suhu tinggi
  • Iguana gurun melakukan pemanjatan ulung untuk mencari makanan, berkembang biak dengan cara bertelur, dan menghadapi ancaman dari manusia sebagai predatornya

Iguana gurun pertama kali dideskripsikan dalam katalog reptil Amerika Utara dimiliki naturalis Amerika, Spencer Fullerton dan ahli biologi Prancis, Charles Frederic Girard pada 1959 sebagai crotaphytus dorsalis.

Dua tahun kemudian, namanya menjadi dipsosaurus dofus dorsalis oleh ahli herpetologi Amerika, Edward Hallowell. Dipsa artinya ‘haus’ dan saurus yakni ‘kadal’. Dua kata tersebut diambil dari bahasa Yunani.

Variasi warna tubuhnya mulai dari abu-abu pucat hingga krem disertai perut pucat. Kepalanya tumpul, lubang telinga besar dan lonjong, badannya tegap dan ekornya panjang. Di bagian tengah punggungnya terdapat sisik lunas agak membesar ditambah di ekornya terdapat bintik cokelat.

Iguana ini dikenal tahan terhadap suhu panas, lho. Kalau begitu mari disimak saja fakta iguana gurun berikut ini.

1.Habitat iguana gurun

Iguana gurun (commons.wikimedia.org/Pacific Southwest Region USFWS)

Dilansir Animal spot, iguana gurun adalah hewan asli Amerika Utara. Di Amerika Serikat, mereka tinggal di gurun Mojave, California timur dan tengah, Arizona barat, Nevada selatan serta teluk California. Mereka juga tersebar di Meksiko utara dan barat laut.

Habitat pilihan mereka berada di daerah semak kreosot, semak subtropis gersang, sungai berbatu dan hutan gugur tropis. Iguana disinyalir berada di bawah 1.000 m di semak belukar gurun berpasir.  

2.Iguana gurun mampu menahan suhu panas yang tinggi

Iguana gurun (commons.wikimedia.org/Joshua Tree National Park)

Iguana gurun adalah pemanjat ulung yang sering memanjat dahan semak untuk mengambil bunga. Mereka beraktivitas di siang hari dan beristirahat di malam hari. Iguana gurun dapat beradaptasi terhadap suhu gurun yang tinggi mencapai 40-46 derajat celcius.

Di sisi lain, mereka dapat mengatur suhu tubuhnya secara efektif, iguana menerapkan beberapa strategi. Di pagi hari yang lebih dingin, mereka berjemur di bawah sinar matahari, menyerap radiasi matahari demi meningkatkan suhu tubuhnya.

Dalam perkembangannya seiring berjalannya hari di mana suhu meningkat, mereka akan mencari tempat perlindungan untuk berteduh dalam rangka menghindari panas berlebih, dikutip Forestry.

3. Iguana jantan punya sifat poligini

Iguana gurun (commons.wikimedia.org/Joshua Tree National Park)

Dalam masa pacaran, jantan iguana akan menunjukkan warna cerah di tenggorokannya untuk menarik calon pasangan. Setelah masuk periode kawin, betina akan menggali sarang dangkal di tanah berpasir untuk menyimpan telurnya kelak. Setelah bertelur, betina akan menutupinya dengan pasir dan mengeraminya.

Masa inkubasi telurnya sekitar 60-80 hari dan biasanya akan menghasilkan dari 3-8 butir telur. Anak yang lahir akan langsung ditempatkan di gurun. Seiring bertambahnya usia, anak akan mengalami perubahan fisiologis dan perilaku. Iguana gurun biasanya mencapai kematangan seksual pada usia 2-3 tahun.

4.Cara iguana menghindari predator

Iguana gurun (commons.wikimedia.org/Dave Pape)

Lazoo menjelaskan, iguana melakukan kamuflase dengan memanfaatkan sisik berwarna cokelat untuk menghindari predator. Setelah itu, mereka bersembunyi dengan menyelinap ke celah atau liang batu.

Mereka menggembungkan tubuhnya hingga hampir dua kali lipat dari ukuran normalnya di tempat persembunyiannya sehingga ketika ada manusia hendak mengeluarkannya akan terasa sulit.

Cara lain untuk lari dari predator yakni menggali liang yang luas di pasir di bawah semak-semak. Kadang mereka juga menggunakan liang hewan lainnya seperti kura-kura dan gurun. Predatornya yakni rubah, raptor, burung, tikus, musang ekor panjang dan ular seperti coachwhip dan sidewinder.

5.Ancaman yang dihadapi iguana gurun

Iguana gurun (commons.wikimedia.org/Michael.Dodge)

Ancaman yang dimaksud diperbuat oleh manusia. Iguana gurun kehilangan habitatnya akibat urbanisasi, pertanian dan pembangunan infrastruktur. Hilangnya habitatnya mempengaruhi perilaku alami mereka yakni membatasi aksesnya mendapatkan makanan dan tempat berlindungnya dari predator.

Iguana gurun juga diburu untuk perdagangan illegal menyebabkan berkurangnya keragaman genetik dalam suatu populasi. Mereka juga cendrung ditabrak kendaraan saat melewati habitatnya di gurun. Perubahan iklim berdampak pada ketersediaan makanan mereka menambah tekanan pada populasi iguana gurun.

Fakta tentang iguana gurun dapat berubah warnanya dengan cepat, menggelapkan kulitnya untuk menyerap panas lebih banyak dan tentu, mengatur suhu tubuhnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Aria Hamzah
3+
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us