Informasi dari Treehugger memaparkan bahwa para ahli memperkirakan setidaknya ada 220 jenis spesies ikan pari di lautan dunia, danau dan sungai air tawar. Di tahun 2019, tim dari Institute of Paleontology dari University of Vienna menemukan fosil ikan pari yang dilacak berumur 50 juta tahun. Data yang lebih lanjut menunjukkan bahwa ikan pari modern berpisah dari kelompok saudara mereka selama akhir Jurassic sekitar 150 juta tahun yang lalu.
Ikan pari bisa dikatakan sebagai sepupu dekat hiu, dilansir A-Z Animals. Mereka termasuk dalam kelompok elasmobranch, ikan dengan kerangka tulang rawan dan lima sampai tujuh celah insang. Namun ada beberapa perbedaan morfologi dari kedua hewan tersebut. Ikan pari berbentuk pipih dan memiliki mulut, lubang hidung dan insang di bawah tubuhnya. Kasus khusus pada angel shark yang memiliki tubuh seperti ikan pari. Sawfish yang juga termasuk sebagai ikan pari terlihat seperti hiu.
Ikan pari itu murni karnivora. Studi yang meneliti rekonstruksi pola makan ikan pari selatan di sepanjang Karibia menunjukkan bahwa ikan pari biasanya memakan binatang air berkulit keras, ikan dan cacing. Penelitian tambahan juga menemukan bahwa mereka setidaknya mengonsumsi 65 jenis mangsa berbeda sebanyak 30 per harinya, dilansir Treehugger.
Ikan pari terlihat seperti terbang di dalam air, akan tetapi ada ritme kepakan yang mendorongnya ke depan jika kamu memperhatikannya dari dekat. Melansir Cool Kid Facts, sebagian besar spesies akan bergerak dengan mengayunkan tubuh mereka seperti gelombang, sedangkan beberapa spesies mengepakkan sisinya seperti sayap. Dijelaskan bahwa ikan pari di Afrika Selatan bermigrasi dengan kecepatan 0,83 mil per jam dan beberapa spesies menempuh jarak 528 mil.
Untuk mencari makanan, ikan pari menggunakan indra khusus mereka. Mereka memiliki lubang berisi gel khusus di bagian depan wajah yang disebut sebagai Ampullae of Lorenzini. National Geographic Kids menjelaskan bahwa hal tersebut memungkinkan mereka menangkap sinyal listrik dari hewan lain ketika mereka bergerak.
Mata ikan pari berada di bagian atas tubuh mereka dan mulut serta insang berada di bagian bawah. Ketika berada dalam kedalaman yang lebih dekat atau sungai keruh, ikan pari menggunakan elektromagnetik ini untuk mencari mangsa.
Ketika beristirahat, ikan pari akan mengubur tubuhnya di dalam pasir. Mereka akan membiarkan duri pertahanan dirinya mencuat untuk melindunginya saat tidur. Ingatlah untuk berhati-hati saat masuk ke dalam air, kamu mungkin saja akan menginjak ikan pari yang sedang beristirahat! Jangan lupa membuat getaran di pasir untuk memperingatkan ikan pari, ya.
Menarik bukan? Ikan pari ternyata sudah lama menjadi spesies yang mengarungi lautan dunia dan berhasil bertahan hingga saat ini. Mereka juga memiliki indra luar biasa untuk memudahkannya mencari makan meskipun berada di dalam air keruh. Fakta apa yang baru kamu ketahui?