Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Ilmiah Seputar Naluri Keibuan pada Hewan, Penuh Kasih Sayang!

ilustrasi mama dan anak kucing (dailypaws.com)

Ibu merupakan sosok terdekat bagi anak-anaknya. Bagi setiap ibu, terdapat perjuangan luar biasa yang menyertai mereka, dimulai dari proses kehamilan, melahirkan, menyusui, hingga membesarkan anak dengan penuh kasih sayang.

Nyatanya kasih sayang ibu bukan hanya terbatas pada manusia saja. Namun, para hewan juga memiliki insting yang sama dalam menyayangi anak-anaknya. Cara ini bisa dilihat dari bagaimana para induk hewan mencoba untuk melindungi dan mengasihi anak-anak mereka dengan sebaik mungkin. Untuk itu mari disimak apa saja fakta menarik seputar insting keibuan pada hewan. Apakah sama dengan manusia?

1. Induk hewan akan lebih sensitif saat memiliki bayi

ilustrasi kucing dan manusia (unsplash.com/@natttanez)

Perlu dipahami bahwa bagi para ibu mana pun, proses melahirkan jelas saja menjadi momen yang menyakitkan. Bahkan rasa sakit tersebut rasanya tak dapat dideskripsikan melalui kata-kata. Hal ini pula lah yang ternyata dirasakan oleh para induk hewan yang akan melahirkan.

Melansir Slate, para induk hewan biasanya akan menyimpan rasa sakit menjelang kehamilan secara lebih private. Meski demikian, mereka juga akan tetap sensitif, entah itu pada saat akan melahirkan atau pun pasca melahirkan. Mereka akan juga akan over protektif dan agresif dalam menyerang manusia atau hewan lainnya yang dirasa akan membahayakan anak-anaknya.

2. Pasca melahirkan, induk hewan akan selalu membawa bayinya kemana pun

ilustrasi mama kucing dan anak kucing (excitedcats.com)

Layaknya seorang ibu yang menyayangi anak tanpa syarat, para induk hewan pun demikian. Mereka akan cenderung menjaga anak-anaknya dengan sangat protektif, khususnya pasca melahirkan.

Bayi-bayi hewan ini akan dibawanya terus kemana pun mereka pergi. Dilansir Live Science, para hewan memiliki caranya tersendiri dalam membawa anak-anaknya, entah itu diletakan pada kantung layaknya kangguru atau dibawa dengan menggunakan mulut layaknya hewan mamalia seperti anjing atau kucing. Cara tersebut dilakukan tentu semata-mata untuk menjaga anak-anaknya dari segala mara bahaya.

3. Hewan mamalia akan rutin menjilati anak-anaknya

ilustrasi kucing dan anaknya (thediscerningcat.com)

Kamu pasti sudah tak asing lagi dengan kebiasaan para induk mamalia yang gemar menjilati bayi-bayinya. Kebiasaan ini sebenarnya sudah dimulai sejak proses melahirkan, namun terus terbawa sampai anak-anak hewan sudah mulai beranjak besar.

Mengutip dari Sea World, hewan-hewan mamalia seperti harimau akan menjilati anak-anaknya yang baru lahir sebagai upaya untuk membersihkannya dari kotoran yang terdapat pada rongga hidung atau mulut. Selain itu, menjilati anak-anaknya juga dapat menjadi cara sang induk dalam berkomunikasi dan mengecek kondisinya.

4. Mengenali anak-anaknya melalui bau

ilustrasi mama kucing dan anaknya (cattime.com)

Jika manusia mungkin dapat secara mudah mengenali anak-anak mereka melalui wajah, maka hewan berbeda. Bentuk wajah hewan tentu terlihat sama di mata semua orang dan hal ini lah yang membuat induk hewan tak membedakan anak-anaknya melalui wajah.

Dilansir Bihari Times, kebanyakan induk hewan akan cenderung mengenali anaknya dari bau. Bau ini lah yang nantinya menjadi penanda antara induk hewan dan anak-anaknya, bahkan untuk para hewan sendiri justru dapat membedakan manusia lain melalui bau.

5. Induk kucing dapat memangsa anaknya

ilustrasi mama kucing dan anaknya (lovemeow.com)

Kamu mungkin pernah beberapa kali melihat induk kucing yang justru memakan anaknya pasca melahirkan. Melansir Concordvets, sebenarnya fenomena induk kucing yang memakan anaknya bukan lah hal yang normal terjadi, terkecuali jika induk kucing merasa terancam.

Justru biasanya induk kucing akan memilih untuk memakan plasentra dari anak-anaknya sebagai cara untuk memperoleh nutisi secara cukup pasca melahirkan. Meski demikian, fenomena seperti ini juga dapat dikatakan jarang terjadi.

Memang ada banyak perilaku hewan yang dapat menunjukan insting keibuannya secara jelas. Hal ini menjadi tanda bahwa bagi ibu mana pun, menjaga dan memastikan anak dalam kondisi yang baik tentu menjadi prioritas utama. Induk hewan pun tetap penuh kasih sayang, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us