6 Fakta Kadal Berkerah Timur, Miliki Warna Kulit yang Beragam

Kadal berkerah timur (Crotaphytus collaris) merupakan salah satu dari sembilan spesies kadal yang termasuk dalam subfamili Crotaphytinae dan famili Crotaphytidae. Reptil ini dapat ditemukan di daerah perbukitan Amerika Serikat bagian tengah dan Meksiko bagian timur laut hingga ke Great Basin. Keunikan kadal ini terlihat dari perbedaan ukuran antara jantan dan betina, di mana yang jantan memiliki tubuh lebih besar.
Di bagian timur wilayah penyebarannya, kadal berkerah timur kerap dijuluki sebagai "mountain boomer" oleh para perintis awal. Julukan ini muncul karena mereka mengaitkan suara keras yang berasal dari perbukitan berbatu dengan keberadaan kadal ini. Hal ini menambah daya tarik tersendiri bagi spesies kadal yang unik ini, ya. Jika kamu ingin mengenal lebih dekat tentang kadal berkerah timur, simaklah deretan fakta uniknya berikut ini.
1. Kadal berukuran sedang

Melansir Animal Diversity Web, kadal berkerah timur memiliki karakteristik fisik yang menarik dengan ukuran sedang, di mana individu dewasa umumnya memiliki panjang antara 20 hingga 38 sentimeter. Selain itu, adanya dimorfisme seksual, dengan kadal jantan cenderung memiliki ukuran tubuh yang sedikit lebih besar dan berat mencapai 45 hingga 120 gram.
Ciri khas yang membedakan spesies ini dari kadal lainnya adalah tubuh yang pipih, kepala besar, dan kaki panjang yang kuat. Terdapat kalung leher yang mencolok menjadi penanda gender yang jelas, dengan warna hitam pada jantan dan cokelat pada betina. Tambahan pula, ada sisik-sisik kecil berlunas di punggung yang menciptakan permukaan kasar.
2. Warna kulit tiap individu bisa saja berbeda-beda tergantung wilayah

Warna kulit pada kadal berkerah timur menunjukkan variasi yang menarik, dengan corak dasar cokelat keabu-abuan yang dihiasi tanda-tanda gelap kecokelatan atau hitam. Keragaman warna ini merupakan hasil adaptasi terhadap lingkungan habitat mereka yang berbeda-beda di berbagai wilayah.
Laman Animal Diversity Web mengidentifikasikan, adanya beberapa subspesies yang tersebar di lokasi geografis berbeda, termasuk C. c. baileyi, C. c. flavoviridis, dan C. c. melanomaculatus. Setiap subspesies memiliki ciri khas tersendiri dalam hal corak dan warna, dengan variasi yang semakin mencolok selama musim kawin ketika warna tubuh mereka menjadi lebih cerah dan tanda kalung di leher tampak lebih jelas.
3. Dapat berlari dengan hingga 26 km/jam

Animalia menginformasikan bahwa, kadal berkalung timur merupakan hewan yang aktif pada siang hari, dengan kebiasaan berjemur di atas batu secara soliter. Kendatipun tampak mudah untuk didekati, spesies ini sebenarnya sangat waspada dan memiliki kemampuan berlari yang mengagumkan, bahkan bisa mencapai kecepatan 26 km/jam, lho.
Di samping itu, kadal berkerah timur aktif dari pertengahan Maret hingga September. Selama bulan-bulan dingin, mereka akan berhibernasi di dalam liang yang biasanya terletak di bawah batu-batu besar, menunjukkan adaptasi alami mereka terhadap perubahan musim, ya.
4. Bagaimana cara berkomunikasi kadal berkerah timur?

Dilansir Animal Diversity Web, kadal berkerah timur memiliki sistem komunikasi yang kompleks dan menarik. Salah satu perilaku paling mencolok adalah penggunaan gerakan push-up, yang memiliki berbagai fungsi komunikasi. Jantan menggunakan gerakan ini untuk menandai teritori dan menunjukkan dominasi mereka terhadap jantan lain, sementara betina menggunakannya untuk mengisyaratkan kesiapan mereka dalam proses kawin.
Tambahan lagi, kadal ini juga berkomunikasi melalui gerakan menganggukkan kepala dan mengibas-ngibaskan ekor untuk menyampaikan berbagai pesan kepada sesama mereka. Kendatipun umumnya hidup soliter, mereka mengembangkan sistem komunikasi non-verbal ini untuk mengekspresikan minat kawin, dengan pasangan saling bertukar sinyal melalui gerakan.
5. Menu makannya cukup beragam

Sumber yang sama menyebutkan bahwa, kadal berkerah timur mempunyai menu makan yang didominasi oleh serangga, termasuk belalang, jangkrik, dan kumbang. Kendatipun bersifat insektivora, makanan mereka juga kadang mencakup laba-laba, kadal kecil, dan sesekali material tumbuhan, menunjukkan fleksibilitas dalam pola makan mereka, ya.
6. Kadal betina bisa menghasilkan 4-10 telur

Musim kawin kadal berkalung timur berlangsung pada bulan Mei hingga Juni setiap tahunnya. Animalia menginformasikan bahwa, selama periode ini, kadal betina akan memilih lokasi strategis di bawah batu besar untuk membuat sarang dan meletakkan 4 hingga 10 butir telur. Proses inkubasi berlangsung sekitar 2-3 bulan, dan yang menarik adalah anak kadal yang menetas sudah dalam kondisi berkembang sempurna dan mampu hidup mandiri sejak lahir.
Tambahan lagi, kadal berkerah timur masih tergolong dalam status tak mengkhawatirkan atau least concern menurut daftar merah IUCN, yang berarti belum berisiko tinggi mengalami kepunahan. Keberadaan reptil ini menjadi saksi keragaman hayati yang patut dijaga untuk generasi mendatang. Apakah kamu pernah melihat kadal berkerah timur mengubah warna kulitnya secara langsung?