Saat menatap langit malam, pernahkah kamu menjumpai komet? Benda antariksa yang memiliki “ekor” dan terlihat bersinar ini terbuat dari es, batuan, gas, dan debu. Bisa dibilang, komet adalah sisa-sisa pembentukan tata surya 4,6 miliar tahun yang lalu.
Dalam waktu dekat, “komet setan” akan terlihat dari bumi. Penasaran, mengapa dinamai seperti itu?
12P/Pons-Brooks adalah komet periodik dengan periode orbit 71 tahun. Ini adalah salah satu komet periodik paling terang yang diketahui manusia. Penemunya adalah Jean-Louis Pons pada Juli 1812, lalu diamati lagi oleh William Robert Brooks pada tahun 1883.
Dilansir NBC News, komet ini dijuluki sebagai komet setan karena ledakan dahsyat yang menciptakan dua jalur gas dan es yang berbeda, yang bentuknya seperti tanduk setan. Penyebab ledakan tersebut adalah sinar dan radiasi matahari yang memanaskan inti komet.
Komet setan akan terlihat dari bumi pada 8 April 2024, bersamaan dengan gerhana matahari total. Namun, hanya orang yang berada di sebagian wilayah Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada yang bisa menyaksikan dua fenomena tersebut.
Sementara, orang yang berada di garis ekuator (termasuk Indonesia) dan belahan bumi selatan tidak bisa menyaksikannya. But, at least, kita bisa melihat live streaming-nya di internet!
Waktu yang tepat untuk melihat komet setan adalah pada sore hari, antara jam 17.00–19.00. Pandanglah ke ufuk barat hingga barat laut dengan teropong atau teleskop.
Jika langit dalam keadaan cerah dan gelap (jauh dari polusi cahaya), maka komet ini bisa terlihat hingga awal Mei. Jangan lupa siapkan minuman hangat, camilan, selimut atau jaket, dan lotion anti serangga agar bisa stargazing dengan nyaman.