5 Fakta Menarik dari Burung Elang, Predator Teratas!

- Burung elang merupakan predator puncak dalam rantai makanan, memiliki banyak opsi mangsa karena ukuran dan kekuatan fisiknya.
- Usia harapan hidup burung elang berkisar 10-12 tahun di alam liar, namun bisa mencapai 30 tahun di penangkaran.
- Burung elang cenderung monogami, senang membangun sarang di tempat tinggi, dan habitatnya beragam dari padang rumput hingga lingkungan perkotaan.
Kamu mungkin sudah cukup familier dengan burung elang yang merupakan salah satu burung dengan tubuh besar dan sering dijadikan sebagai berbagai simbol. Burung elang pada dasarnya termasuk ke dalam kelompok dari burung pemangsa yang memang identik dengan karakter fisik yang kuat jika dibandingkan dengan burung-burung.
Pada umumnya burung elang bukan hanya memiliki fisik yang kuat, namun karakteristik dari sayap yang dimilikinya cenderung lebar dan kemampuan penglihatannya pun dinilai sangat tajam. Kamu bisa mengenal lebih jauh tentang burung elang melalui beberapa fakta menariknya berikut ini.
1. Predator teratas dalam rantai makanan

Jika berbicara mengenai rantai makanan memang biasanya ada urutan-urutan tersendiri yang akan memuat hewan yang berada di posisi paling atas hingga ke hewan yang paling bawah. Untuk hewan yang berada di puncak dari rantai makanan tentu tidak lengkap apabila tidak menyebutkan burung elang sebagai salah satu contohnya.
Dilansir Express News, Burung elang ternyata termasuk ke dalam predator utama atau predator puncak yang ada dalam rantai makanan di ekosistem tertentu. Tidak heran apabila burung elang memiliki banyak sekali opsi mangsa yang mungkin bisa diperolehnya pada saat melakukan perburuan. Tentunya ini sangat relevan dengan tampilan fisik dari burung elang yang cenderung besar jika dibandingkan dengan jenis burung lain.
2. Usia hidupnya panjang

Setiap hewan mungkin memiliki harapan hidup yang berbeda-beda karena mungkin memiliki usia yang cukup panjang dan ada pula yang memiliki usia yang cukup pendek. Sama halnya dengan burung orangnya juga memiliki usia harapan hidup yang relatif lebih panjang jika dibandingkan dengan burung-burung pada umumnya, sehingga membuat hewan ini termasuk salah satu yang cukup spesial.
Dilansir Birdfact, Burung elang memang memiliki usia hidup yang rata-rata berkisar 10 sampai dengan 12 tahun, namun jika berada di alam liar biasanya burung elang dapat bertahan hingga 20 tahun lamanya. Selain itu, jika burung elang terbiasa hidup di penangkaran maka usia harapan hidup nya bisa mencapai 30 tahun, sehingga tidak heran apabila burung elang dianggap sebagai salah satu hewan dengan usia yang cukup panjang.
3. Burung elang adalah burung yang setia pada pasangan

Pola hidup yang dimiliki oleh setiap hewan biasanya akan cenderung berbeda-beda, termasuk dalam urusan mencari pasangan hidup. Memang pada saat memasuki musim kawin mungkin orang akan mencari pasangan yang tepat melalui berbagai macam cara, namun hal-hal seperti ini juga sebenarnya terjadi pada hewan-hewan lain. Meski begitu, ada hewan yang mungkin cenderung hanya pada satu pasangan saja dan ada pula hewan yang senang bergonta-ganti pasangan.
Dilansir The Raptortrust, hampir sebagian besar elang memang biasanya merupakan tipikal yang setia atau hanya berpasangan seumur hidup, sehingga disebut sebagai hewan monogami. Namun, biasanya apabila salah satu pasangan mati maka elang akan segera menemukan pasangan barunya, namun hal ini memang tidak bisa dijadikan sebagai acuan karena ada pula beberapa elang yang berpisah selama musim kawin.
4. Sering membangun sarang di tempat tinggi

Hampir rata-rata jenis burung memang biasanya selalu memiliki sarang tersendiri yang ditempatinya bersama dengan telur-telur dan juga pasangannya. Namun, biasanya jenis-jenis dari burung tersebut dapat sangat terlihat perbedaannya melalui tampilan dari sarang yang dimilikinya, termasuk dalam hal ini adalah burung elang.
Dilansir Faster Capital, burung elang dikenal sebagai jenis burung yang senang sekali membangun sarangnya di tempat-tempat yang tinggi. Tidak heran apabila kamu akan menemukan sarang-sarang elang di tempat-tempat tinggi, seperti pohon, atas tebing, himgga bangunan buatan lain, seperti gedung atau pun jembatan. Namun, memang karakteristik seorang yang dibuat di tempat yang tinggi akan memungkinkan orang untuk bisa mencapai sasaran tersebut dengan mudah, sementara keberadaan sarangnya juga kan jauh dari ancaman burung-burung lain.
5. Memiliki habitat yang beragam

Setiap hewan memang biasanya selalu memiliki habitat yang mungkin berbeda beda dan hal ini akan disesuaikan dengan karakteristik atau pun kebiasaan yang dimiliki hewan tersebut. Sama halnya dngn burung elang yang mungkin saja memiliki habitat berbeda jika dibandingkan dengan yang lain, sehingga membuat perbedaannya akan terlihat sangat jelas.
Dilansir Animals Net, burung elang memang termasuk hewan dengan habitat yang cukup beragam, sehingga tidak hanya terbatas pada satu habitat saja. Burung elang mungkin bisa kamu temukan keberadaannya di padang rumput, pegunungan, hutan,nhingga lingkungan perkotaan sekali pun. Inilah yang memang membuat habitat dari burung elang cenderung sangat bervariasi tergantung di mana burung tersebut lebih sering beraktivitas dan mencari mangsa.
Burung elang memang menjadi burung teratas dalam urusan predator jika dibandingkan dengan burung-burung lain. Selain itu, berulang juga memiliki karakter fisik yang luar biasa kuat, sehingga bisa mendapatkan mangsanya dengan mudah. Apakah kamu pernah melihat berulang secara langsung?