5 Fakta Menarik Hippocrates, Dokter Pemisah Ilmu Medis dari Takhayul 

Hippocrates adalah seorang dokter Yunani yang dikenal sebagai Bapak Kedokteran dan dianggap sebagai dokter terhebat pada masanya. Hippocrates dilahirkan di pulau Kos, Yunani, dan hidup pada tahun antara 460 sampai 377 SM. Ayahnya adalah seorang dokter dan pendeta di Asclepion di Kos.

Hippocrates adalah orang pertama yang memisahkan obat dari takhayul. Dia percaya bahwa di balik setiap penyakit terdapat penjelasan yang rasional dan menolak pandangan saat itu yang menyatakan bahwa penyakit merupakan akibat dari ketidaksukaan para dewa atau kepemilikan oleh roh-roh jahat.

Hippocrates percaya bahwa tubuh harus diperlakukan sebagai suatu bagian yang menyeluruh dan bukan hanya serangkaian bagian. Dia adalah orang pertama yang secara akurat menggambarkan gejala-gejala penyakit.

Beberapa di antaranya, seperti gejala-gejala pneumonia, epilepsi pada anak-anak, jari tabuh atau yang sekarang dikenal sebagai Jari Hippocrates, diagnostik penting dari berbagai penyakit termasuk infeksi paru-paru kronis, kanker paru-paru, Graves, sirosis hati, penyakit seliaka, dan empiema toraks.

Hippocrates juga adalah orang yang pertama kali menyatakan bahwa gagasan, pikiran, dan perasaan tidak datang dari hati tetapi dari otak. Konsep ini sangat revolusioner pada zamannya.

Hippocrates adalah tokoh yang pertama kali membuat penggolongan penyakit sebagai akut, kronis, endemik, dan epidemi. Dia juga memasukkan sejumlah istilah medis baru pada masanya, seperti kambuh, krisis, resolusi, dan eksaserbasi.

Itu tadi beberapa fakta seputar Hippocrates. Menarik sekali, bukan? Demi berkembangnya ilmu pengetahuan, Hippocrates berani membuat gebrakan dan mengubah kepercayaan masyarakat yang sudah dipercaya selama berabad-abad.