Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Menarik Kerbau Afrika, Tidak Ragu Menyerang Singa dan Manusia!

Kerbau afrika (commons.m.wikimedia.org/Charles J. Sharp)
Kerbau afrika (commons.m.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Kerbau afrika merupakan hewan besar yang juga dikenal sebagai cape buffalo. Mereka terkenal sebagai salah satu hewan paling berbahaya di dunia dan diperkirakan telah membunuh sekitar ratusan manusia setiap tahunnya. Panjang tubuhnya mencapai 1.7-3.4 m, tingginya 1-1.7 m dengan berat 250-1000 kg. Kerbau afrika mempunyai tubuh panjang yang kekar, kakinya pendek tapi sangat tebal dan kuat.

Warna bulunya hitam atau cokelat tua seiring bertambahnya usia. Kerbau afrika tua mempunyai lingkaran keputihan di sekitar mata dan wajahnya. Seberapa berbahaya kerbau afrika? Penjelasan berikut ini bisa membantumu menjawabnya!

1. Wilayah penyebaran kerbau afrika

Kerbau afrika (commons.m.wikimedia.org/Bernard Dupont)
Kerbau afrika (commons.m.wikimedia.org/Bernard Dupont)

Kerbau afrika berada di sub-sahara Afrika. Mereka hidup di rawa-rawa dan dataran banjir, padang rumput mopane dan hutan di pegunungan besar di Afrika. Animalia menginformasikan bahwa kerbau afrika menyukai habitat dengan tutupan lebat seperti alang-alang dan semak belukar.

Akan tetapi, kamu juga bisa menemuinya di hutan terbuka, sabana dan hutan hujan dataran rendah yang lembap. Kerbau afrika membutuhkan air setiap hari sehingga bergantung pada sumber air secara terus menerus.

2. Kerbau afrika hewan yang sangat sosial!

Kerbau afrika (commons.m.wikimedia.org/Bernard Dupont)
Kerbau afrika (commons.m.wikimedia.org/Bernard Dupont)

Kerbau afrika menghabiskan sebagain besar waktunya dalam kawanan yang berjumlah antara 50-500 anggota. Melansir National Geographic, jumlahnya bisa mencapai ribuan di Serengeti selama musim hujan. Mereka lebih memilih berada dalam kelompok besar untuk membantunya menghadapi pemangsa seperti singa, macan tutul, hyena dan anjing liar afrika.

Akan tetapi, kerbau jantan kerap berada dalam kelompok yang lebih kecil atau bahkan sendirian. Sementara itu, anak kerbau yang masih muda menghabiskan hingga satu tahun untuk sepenuhnya bergantung pada induknya.

3. Kerbau afrika harus meminum 40 liter air

Kerbau afrika (commons.m.wikimedia.org/Bernard Dupont)
Kerbau afrika (commons.m.wikimedia.org/Bernard Dupont)

Kerbau mempunyai perut empat bilik dan perlu makan dalam jumlah yang sangat besar untuk menopang ukurannya. Tidak hanya itu, kerbau afrika juga harus minum sekitar 40 liter air setiap harinya untuk menjaga sistem pencernaannya agar bekerja secara optimal. Itu juga untuk memastikan mereka memiliki air liur yang cukup agar bisa menelan dan memuntahkan makanannya untuk dikunyah kembali, dilansir Kariega Game Reserve.

4. Penglihatan dan pendengaran kerbau afrika cukup buruk

Kerbau afrika (commons.m.wikimedia.org/Bernard Dupont)
Kerbau afrika (commons.m.wikimedia.org/Bernard Dupont)

Penglihatan dan pendengaran kerbau afrika memang cukup buruk, tapi untuk menutupinya, mereka mempunyai penciuman yang baik. Selain itu, kerbau afrika juga cukup kesulitan mengatur suhu tubuhnya sehingga lebih banyak makan di malam hari. African Wildlife Foundation juga menambahkan bahwa mereka tidak banyak berkomunikasi satu sama lain tapi terkadang mengeluarkan suara serak dan dengusan saat musim kawin.

5. Seberapa berbahaya kerbau afrika?

Kerbau afrika (commons.m.wikimedia.org/Bernard Dupont)
Kerbau afrika (commons.m.wikimedia.org/Bernard Dupont)

Kerbau afrika sangat berbahaya! Mereka memiliki perilaku yang tidak bisa diprediksi. Kerbau ini terkenal suka menyerang pemburu untuk membunuhnya. Tentu saja, sama berbahayanya dengan kuda nil yang bisa dibandingkan pembunuhannya terhadap manusia setiap tahunnya. Pastikan untuk tidak memprovokasi mereka, ya.

Dilansir Safari Partner, kerbau afrika bahkan kerap bertarung dengan singa, lho. Terkadang, singa harus mati karena menghadapi kawanan kerbau afrika yang bekerja sama untuk mengalahkanya. Namun, singa biasanya tidak akan memburu kerbau afrika jika ada mangsa yang lebih mudah diburu.

6. Kerbau afrika memiliki hubungan simbiotis dengan burung

Kerbau afrika (commons.m.wikimedia.org/Bernard Dupont)
Kerbau afrika (commons.m.wikimedia.org/Bernard Dupont)

Kerbau afrika mempunyai hubungan simbiosis mutualisme dengan burung, itu menguntungkan keduanya. Burung akan memakan parasit yang ada pada tubuh kerbau sebab itu sangat mengganggu karena bisa menghisap darah dan melemahkan kerbau. Sementara itu, burung akan mendapatkan makanan dari kerbau. Agar merasa lebih baik, kerbau afrika juga sering melumuri tubuhnya dengan lumpur.

7. Sistem perkawinan kerbau afrika

Kerbau afrika (commons.m.wikimedia.org/Paul M Rae)
Kerbau afrika (commons.m.wikimedia.org/Paul M Rae)

Sistem perkawinan kerbau afrika adalah poligami, baik jantan dan betina bisa memiliki beberapa pasangan. Musim kawinnya hanya terjadi saat musim hujan. Jantan dominan dalam kawanan biasanya menjaga betina yang sudah siap untuk kawin dengan menjauhkan jantan lainnya. Hal tersebut agak sulit dilakukan sebab betina banyak menarik perhatian jantan lainnya.

Masa kehamilan betina berlangsung selama 11.5 bulan dan melahirkan satu bayi kerbau. Mereka tetap disembunyikan di dalam tumbuhan lebat selama beberapa minggu pertama untuk menjauhkannya dari pemangsa.

Hewan yang sangat berbahaya, bukan? Pastikan untuk tidak menarik perhatian dan memprovokasi mereka. Temperamennya tidak bisa diprediksi sehingga semakin berbahaya lagi. Apakah kamu pernah melihat kerbau afrika secara langsung?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ken Ameera
EditorKen Ameera
Follow Us