5 Fakta Menarik Maple Jepang, Memiliki Lebih dari 1000 Kultivar!

- Maple jepang memiliki lebih dari 1000 kultivar berbeda dengan karakteristik unik dan menarik, seperti daun halus menyerupai renda.
- Kemampuan maple jepang untuk berubah warna sesuai musim membuatnya menjadi daya tarik utama, terutama di negara dengan empat musim yang jelas.
- Maple jepang melambangkan keindahan perubahan dan kefanaan hidup dalam budaya Jepang, serta sering muncul dalam seni tradisional dan desain taman.
Pernah terpesona dengan daun maple yang berubah warna saat musim gugur? Maple jepang (Acer palmatum) adalah salah satu jenis maple paling memukau karena variasi warna dan bentuk daunnya yang artistik.
Bukan sekadar pohon hias biasa, tanaman ini sudah dibudidayakan selama berabad-abad di Jepang dan punya makna mendalam dalam budaya serta seni Negeri Sakura. Penasaran dengan keunikan pohon ini? Yuk, simak lima fakta menarik tentang maple jepang!
1. Memiliki lebih dari 1000 kultivar dengan bentuk dan warna yang beragam

Sebagai salah satu tanaman hias paling beragam di dunia, maple jepang tercatat memiliki lebih dari 1000 kultivar berbeda. Dari bentuk, ukuran, hingga pola warna yang unik, setiap kultivar menawarkan karakteristik tersendiri. Termasuk beberapa jenis dengan daun halus menyerupai renda.
Berkat keindahannya, para ahli terus mengembangkan kultivar baru dengan warna yang makin menarik. Ada yang cocok untuk bonsai, ada juga yang bisa jadi pohon teduh di taman. Apa pun kebutuhan lanskapnya, selalu ada maple jepang yang pas!
2. Perubahan warna daunnya dramatis dan bikin takjub

Salah satu daya tarik utama maple jepang adalah kemampuannya berubah warna sesuai musim. Saat musim semi, daun mudanya muncul dengan warna merah muda atau merah terang. Kemudian di musim panas berubah jadi hijau, sebelum akhirnya bermetamorfosis menjadi merah, oranye, atau kuning saat musim gugur tiba.
Faktor seperti suhu, kelembapan, dan sinar matahari sangat memengaruhi intensitas warnanya. Di negara dengan empat musim yang jelas, fenomena ini jadi atraksi wisata yang selalu ditunggu setiap tahunnya. Bikin takjub!
3. Jadi salah satu tanaman favorit dalam seni bonsai

Dengan karakteristiknya yang istimewa, maple jepang sering menjadi primadona dalam seni bonsai. Hal ini berkat struktur cabang yang fleksibel dan daun kecil. Maple jepang mudah dibentuk menjadi miniatur pohon yang menawan.
Beberapa bonsai maple jepang bahkan sudah berumur ratusan tahun. Kerap diwariskan turun-temurun sebagai harta keluarga. Gak heran kalau pohon bonsai jenis ini sering dipamerkan dalam pameran internasional dan bisa mencapai harga fantastis!
4. Daun yang cukup adaptif, bisa tumbuh di berbagai kondisi lingkungan

Meski berasal dari Jepang, Korea, dan China, maple jepang ternyata cukup adaptif terhadap berbagai kondisi iklim. Bahkan, pohon ini bisa tumbuh di daerah tropis. Asalkan mendapat naungan yang cukup dan drainase yang baik.
Beberapa kultivar juga telah dikembangkan agar lebih tahan terhadap kondisi ekstrem. Misalnya seperti kondisi cuaca panas atau tanah kering. Inilah yang membuat maple jepang semakin populer sebagai tanaman hias di berbagai belahan dunia.
5. Punya makna filosofis mendalam dalam budaya Jepang

Bagi masyarakat Jepang, maple jepang melambangkan keindahan perubahan dan kefanaan hidup. Ada tradisi bernama Momiji-gari, yaitu menikmati keindahan daun maple di musim gugur. Tradisi ini sudah dilakukan sejak berabad-abad lalu.
Pohon ini juga sering muncul dalam seni tradisional Jepang, puisi, serta desain taman. Bentuk daunnya yang khas bahkan digunakan sebagai motif dalam kimono dan berbagai kerajinan tangan khas Jepang.
Maple jepang membuktikan bahwa alam bisa menciptakan keindahan yang terus berubah dan menawan. Dengan perawatan yang tepat, pohon ini bisa jadi pusat perhatian di taman atau halaman rumahmu. Gimana, tertarik menanam si "seniman alam" ini di ruang hijaumu?