Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Mengerikan Kalajengking, Bisa Menyuntik Racun dengan Sengatnya

ilustrasi kalajengking (pixabay.com/41330)

Kalajengking adalah hewan yang termasuk dalam kelompok arachnida, yang juga mencakup laba-laba, tungau, dan kutu. Kalajengking memiliki ciri khas berupa sepasang capit di depan dan sepasang sengat di belakang. Kalajengking hidup di berbagai habitat, mulai dari gurun, hutan, hingga gua.

Kalajengking adalah hewan yang memiliki reputasi yang menakutkan, karena bisa menyuntikkan racun dengan sengatannya. Racun ini bisa menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, mati rasa, hingga kematian. Namun, tidak semua kalajengking berbahaya bagi manusia, karena hanya sekitar 25 spesies yang memiliki racun mematikan.

Berikut lima fakta mengerikan kalajengking yang mungkin belum kamu ketahui:

1. Kalajengking adalah hewan yang sangat tua

ilustrasi kalajengking (pixabay.com/Foto-RaBe)

Salah satu fakta mengerikan tentang kalajengking adalah usianya yang sangat tua. Kalajengking adalah salah satu hewan tertua di bumi, yang sudah ada sejak jutaan tahun yang lalu. Fosil kalajengking tertua yang ditemukan berasal dari periode Silurian, sekitar 430 juta tahun yang lalu.

Kalajengking juga hampir tidak berubah bentuk sejak zaman purba, karena memiliki tubuh yang sangat adaptif dan efisien. Kalajengking bisa bertahan hidup di berbagai kondisi, karena memiliki sistem pernapasan yang bisa mengatur oksigen, sistem ekskresi yang bisa menghemat air, dan sistem saraf yang bisa mendeteksi getaran dan suhu.

2. Kalajengking adalah hewan yang sangat kuat

kalajengking (pixabay.com/Welcome to All ! ツ)

Fakta lain yang menakutkan tentang kalajengking adalah kekuatannya yang sangat besar. Kalajengking memiliki tubuh yang terdiri dari rangka luar yang keras, yang disebut eksoskeleton. Eksoskeleton ini memberi perlindungan dan dukungan bagi tubuh kalajengking, serta membantu proses pertumbuhan dan pergantian kulit.

Kalajengking juga memiliki otot-otot yang sangat kuat, terutama di bagian capit dan sengat. Capit kalajengking bisa digunakan untuk mencengkeram dan menghancurkan mangsa, seperti serangga, cacing, atau tikus. Sengat kalajengking bisa digunakan untuk menusuk dan meracuni mangsa, serta untuk pertahanan dari musuh.

3. Kalajengking adalah hewan yang sangat cerdas

kalajengking (pixabay.com/andrey_barsukov)

Fakta yang tidak kalah menakutkan tentang kalajengking adalah kecerdasannya yang sangat tinggi. Kalajengking memiliki otak yang terdiri dari dua bagian, yaitu supraesophageal ganglion dan subesophageal ganglion. Supraesophageal ganglion berfungsi untuk mengendalikan mata, capit, dan kaki depan. Subesophageal ganglion berfungsi untuk mengendalikan mulut, kaki belakang, dan sengat.

Kalajengking juga memiliki perilaku yang sangat kompleks, seperti berburu, bersembunyi, berkomunikasi, dan berkembang biak. Kalajengking bisa berburu dengan menggunakan indra penglihatan, penciuman, dan sentuhan. Kalajengking bisa bersembunyi dengan menggali lubang atau berlindung di bawah batu. Kalajengking bisa berkomunikasi dengan menggunakan suara, getaran, dan warna. Kalajengking bisa berkembang biak dengan melakukan tarian kawin yang unik.

4. Kalajengking adalah hewan yang sangat beracun

kalajengking (pixabay.com/12019)

Fakta yang paling menakutkan tentang kalajengking adalah racunnya yang sangat berbahaya. Kalajengking memiliki kelenjar racun yang terletak di ujung sengatnya, yang bisa menyuntikkan racun ke dalam tubuh mangsa atau musuh. Racun ini terdiri dari berbagai senyawa kimia, seperti neurotoksin, hemolisin, dan sitotoksin.

Racun kalajengking bisa menyebabkan berbagai efek pada tubuh, seperti rasa sakit, pembengkakan, mati rasa, mual, muntah, kejang, koma, hingga kematian. Efek racun kalajengking tergantung pada jenis, dosis, dan reaksi tubuh. Beberapa spesies kalajengking yang memiliki racun mematikan bagi manusia adalah Androctonus australis, Leiurus quinquestriatus, Parabuthus transvaalicus, dan Tityus serrulatus.

5. Kalajengking adalah hewan yang sangat beragam

ilustrasi kalajengking (pixabay.com/Andreas)

Fakta yang juga mengagumkan tentang kalajengking adalah keragamannya yang sangat luas. Kalajengking memiliki sekitar 2.000 spesies yang tersebar di seluruh dunia, kecuali di Antartika. Kalajengking memiliki berbagai bentuk, ukuran, warna, dan habitat, yang mencerminkan adaptasinya terhadap lingkungan.

Ukuran kalajengking bervariasi dari sekitar 9 mm, yang dimiliki oleh spesies Microtityus minimus, hingga sekitar 23 cm, yang dimiliki oleh spesies Heterometrus swammerdami. Warna kalajengking bervariasi dari hitam, coklat, kuning, merah, hingga hijau. Habitat kalajengking bervariasi dari gurun, hutan, padang rumput, hingga gua.

Meskipun ukurannya kecil, sengatan kalajengking dapat membawa dampak fatal bagi kesehatan manusia. Racun yang disuntikkan melalui sengatannya dapat menyebabkan reaksi berbahaya jika tidak segera ditangani. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu waspada dan menghindari kontak langsung dengan kalajengking di alam bebas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us