Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Miris Nauru, Dari Negara Terkaya Dunia Jadi Bangkrut Total 

view Republik Nauru (dok.WallpaperAccess/Nauru)
Intinya sih...
  • Nauru adalah negara terkecil ketiga di dunia setelah Vatikan dan Monaco, dengan luas 21 km persegi dan penduduk kurang dari 12 ribu.
  • Nauru pernah menjadi negara terkaya dunia berkat penemuan fosfat berkualitas tinggi, namun kekayaannya habis akibat investasi buruk dan korupsi.
  • Ekonomi Nauru runtuh setelah cadangan fosfat habis, menyebabkan negara ini menjual kewarganegaraan dan wilayahnya untuk bertahan hidup.

Bayangkan sebuah negara yang luasnya hanya sebesar setengah kota Jakarta Pusat, dengan penduduk lebih sedikit dari penonton stadion sepak bola. Itulah Nauru, pulau di Samudra Pasifik yang memiliki cerita paling gila dalam sejarah modern. Dari negara terkaya dunia hingga kehancuran total yang mencengangkan, perjalanan Nauru membuktikan bahwa takdir bisa berubah drastis dalam hitungan dekade. Yuk. kita bahas enam fakta mengejutkan tentang negara kecil ini!

1.Ukuran super mungil tapi punya paspor internasional

maskapai penerbangan Nauru ((dok.WallpaperAccess/Nauru)

Dengan luas hanya 21 km persegi, Nauru adalah negara terkecil ketiga di dunia setelah Vatikan dan Monaco. Kamu bisa mengelilingi seluruh negara dalam waktu kurang dari satu jam berkendara, atau berjalan kaki dari ujung ke ujung hanya dalam dua sampai tiga jam! Yang lebih gila, satu stadion sepak bola bisa menampung seluruh 12 ribu warga negara ini.

Meski berukuran kecil, Nauru tetap negara merdeka dengan pemerintahan republik dan menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa sejak 1999. Pulau oval ini memiliki panjang enam kilometer dan lebar empat kilometer, benar-benar definisi dari negara mungil yang punya kedaulatan penuh.

2.Dahulu hidup mewah tanpa kerja keras berkat kotoran burung

Pantai Anibare Nauru (dok.WallpaperAccess/Nauru)

Kejayaan Nauru berawal dari penemuan mencengangkan, kotoran burung laut yang menumpuk ribuan tahun mengandung fosfat berkualitas tinggi. Pada 1960 sampai 1970an, Nauru mencapai pendapatan per kapita tertinggi dunia, mengalahkan Amerika Serikat dan Swiss! Warga Nauru hidup seperti sultan tanpa bekerja keras.

Pemerintah memberikan segalanya gratis rumah mewah, mobil, pendidikan terbaik, layanan kesehatan premium, bahkan tiket pesawat untuk berlibur. Setiap keluarga punya mobil mewah, makan makanan impor mahal, dan anak-anak sekolah di universitas terbaik dunia dengan biaya ditanggung negara. Sungguh surga duniawi!

 

3.Investasi bodoh bikin kekayaan triliunan rupiah lenyap begitu saja

Pusat pemerintahan Republik Nauru (dok.WallpaperAccess/Nauru)

Setelah meraup keuntungan fantastis, pemerintah Nauru berinvestasi dengan dana miliaran dollar. Mereka membeli hotel mewah di Honolulu, apartemen elit di Melbourne, bahkan pesawat Boeing untuk maskapai negara. Sayangnya, investasi dikelola buruk dan korupsi merajalela.

Yang lebih menyakitkan, banyak investasi ternyata penipuan atau proyek gagal. Mereka berinvestasi dalam musical Broadway yang merugi besar dan properti tidak menguntungkan. Dalam hitungan dekade, kekayaan triliunan rupiah habis tidak bersisa, meninggalkan utang menggunung.

4.Pulau berubah jadi kawah bulan akibat tambang brutal

view Republik Nauru dari udara (dok.WallpaperAccess/Nauru)

Penambangan fosfat selama puluhan tahun meninggalkan dampak menghancurkan. Sekitar 80% daratan Nauru rusak, meninggalkan lanskap mirip bulan dengan lubang besar dan puncak batu kapur tajam. Area bekas tambang tidak bisa digunakan untuk pertanian atau pembangunan.

Kerusakan juga melanda ekosistem laut. Sedimentasi dan pencemaran merusak terumbu karang dan mengurangi populasi ikan. Generasi muda Nauru kini hidup di tengah lanskap rusak warisan generasi rakus yang mengeruk kekayaan alam tanpa memikirkan masa depan.

5.Bangkrut total sampai jual paspor dan jadi penjara Australia

view pantai di Nauru (dok.WallpaperAccess/Nauru)

Setelah cadangan fosfat habis awal 1990an, ekonomi Nauru runtuh. Negara yang dulu super kaya kini berjuang membiayai operasional dasar. Mereka nekat menjual kewarganegaraan kepada orang asing dan menjadi surga pencucian uang bagi penjahat internasional.

Ketika hal ini dilarang, Nauru menerima tawaran Australia menjadi tempat penahanan pencari suaka dengan bayaran jutaan dollar per tahun. Sungguh ironis, negara yang dulunya terkaya kini harus menyewakan wilayahnya untuk bertahan hidup.

6.Negara tanpa ibu kota yang pemerintahannya sering gonta-ganti

Pemandangan Negara Nauru dari pesawat (billtrips.com/Bills Excellent Adventures)

Keunikan paling aneh Nauru adalah tidak punya ibu kota resmi. Pemerintahan dijalankan dari distrik Yaren sebagai pusat administrasi de facto. Karena ukuran sangat kecil, semua distrik terhubung tanpa batas jelas.

Mirisnya, politik Nauru sangat tidak stabil dengan pergantian pemerintahan sangat sering. Sejak merdeka, negara ini sudah puluhan kali ganti presiden! Parlemen hanya 19 anggota membuat koalisi rapuh dan mudah berubah. Politik di Nauru seperti drama sinetron tak berakhir!

Kisah Nauru adalah salah satu yang paling mencengangkan dalam sejarah modern. Dalam kurang dari satu abad, negara ini bertransformasi dari surga tropis menjadi negara terkaya dunia, lalu jatuh bebas ke jurang kehancuran. Nauru membuktikan bahwa kekayaan alam tanpa pengelolaan bijak justru bisa menjadi kutukan. Meski kini berjuang di tengah keterpurukan, semangat rakyat Nauru untuk bertahan hidup patut diapresiasi sebagai pengingat bagi seluruh dunia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us