5 Fakta Motovun, Kota Kecil Penghasil Truffle di Kroasia

Motovun merupakan kota kecil yang berdiri di atas perbukitan kawasan Istria, Kroasia. Kota ini memiliki suasana klasik dengan deretan bangunan batu, jalan sempit, serta lanskap hutan hijau yang mengelilinginya. Karakter tersebut membuat Motovun dipandang sebagai salah satu kota kecil paling khas di wilayah tersebut.
Selain keindahan alam dan arsitekturnya, Motovun juga dikenal sebagai daerah penghasil truffle berkualitas tinggi. Kekayaan alam dan tradisi lokal yang masih terjaga menjadikan kota ini memiliki identitas yang kuat dan unik. Untuk mengetahui lebih jauh fakta-fakta menarik tentang Motovun, yuk, simak pembahasannya berikut ini.
1. Kota kecil di atas bukit dengan pemandangan hutan

Motovun berdiri di atas sebuah bukit di wilayah Istria dengan ketinggian sekitar 270 meter di atas permukaan laut. Posisi ini membuat bangunan-bangunan kota menyebar mengikuti kontur bukit, menciptakan siluet khas yang mudah dikenali. Dari area kota, pemandangan terbuka ke segala arah, terutama ke lembah hijau yang membentang luas di sekitarnya.
Di bawah bukit tempat Motovun berdiri, mengalir Sungai Mirna yang membelah lembah dan dikelilingi kawasan hutan yang dikenal sebagai Motovun Forest. Area ini dikenal memiliki vegetasi yang rimbun dan tanah yang subur, sehingga terlihat sebagai hamparan hijau dari atas kota. Perpaduan antara ketinggian kota dan lanskap alam di sekelilingnya menjadikan Motovun memiliki suasana alami dan menenangkan.
2. Terkenal sebagai “rumah” truffle di Kroasia

Motovun dikenal luas sebagai pusat truffle di kawasan Istria, Kroasia. Kota kecil ini berada di jantung wilayah penghasil truffle, dengan hutan-hutan di sekitarnya yang menghasilkan truffle putih dan hitam berkualitas tinggi. Keberadaan truffle tersebut sangat memengaruhi identitas lokal Motovun, terutama dalam dunia kuliner, di mana truffle menjadi bahan utama dalam berbagai hidangan tradisional.
Truffle putih yang bernilai tinggi biasanya dipanen pada musim gugur hingga awal musim dingin, sementara truffle hitam tersedia pada waktu yang berbeda sepanjang tahun. Jamur bawah tanah ini tumbuh secara alami di tanah lembap dan kaya nutrisi, lalu ditemukan dengan bantuan anjing terlatih. Kualitas dan kelimpahan truffle dari kawasan ini membuat Motovun kerap disebut sebagai “rumah” truffle di Kroasia.
3. Memiliki tembok batu abad pertengahan yang masih utuh

Motovun dikelilingi tembok batu abad pertengahan yang hingga kini masih terjaga dengan baik. Tembok ini dibangun sejak abad ke-13 dan ke-14 di atas fondasi yang lebih tua, membentuk pola melingkar khas kota abad pertengahan. Dengan tinggi mencapai sekitar 9 hingga 15 meter, tembok tersebut dahulu berfungsi sebagai sistem pertahanan utama, lengkap dengan menara dan celah pengintai di beberapa bagian penting kota.
Seiring berjalannya waktu, fungsi pertahanan tembok berkurang, tetapi strukturnya tetap dipertahankan sebagai bagian dari warisan sejarah. Di bagian atas tembok, kini terdapat jalur pejalan kaki yang mengelilingi area tertinggi kota, sementara sisa benteng dan gerbang kota masih bisa ditemukan di beberapa titik. Keberadaan tembok batu ini menjadi penanda kuat karakter sejarah Motovun yang masih terasa hingga kini.
4. Kota kelahiran Andrea Antico, tokoh penting percetakan musik

Motovun merupakan kota kelahiran Andrea Antico, seorang tokoh penting dalam sejarah percetakan musik pada masa Renaisans. Ia lahir pada akhir abad ke-15 dan dikenal sebagai musisi, penerbit, sekaligus pencetak musik yang berpengaruh di Eropa. Andrea Antico terlibat dalam penerbitan puluhan buku musik dan memperkenalkan teknik cetak inovatif yang membantu perkembangan penyebaran karya musik pada zamannya.
Hingga kini, nama Andrea Antico masih menjadi bagian dari identitas budaya Motovun. Kota ini memiliki City Printing House Antico yang terinspirasi dari warisannya. Hal ini menunjukkan bahwa Motovun tidak hanya kaya akan keindahan alam dan arsitektur, tetapi juga memiliki peran dalam sejarah seni dan musik Eropa. Keberadaan Andrea Antico menambah nilai historis Motovun sebagai kota kecil dengan pengaruh budaya yang luas.
5. Sering menjadi lokasi festival kecil

Motovun dikenal aktif menggelar berbagai festival kecil yang dekat dengan tradisi dan kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Sepanjang tahun, kota ini menjadi lokasi acara tematik seperti Teran and Truffle Festival, Festival Veli Jože, hingga perayaan hasil bumi di kawasan sekitar. Festival-festival tersebut menghadirkan produk lokal, hidangan khas, pertunjukan seni, serta kegiatan bersama yang melibatkan warga.
Selain itu, Motovun juga rutin menyelenggarakan acara tradisional untuk melestarikan warisan lokal. Beberapa kegiatan ini telah berlangsung sejak lama dan terus dilestarikan, mulai dari permainan rakyat, prosesi adat, hingga perayaan hari-hari tertentu yang dirayakan bersama. Kehadiran festival berskala kecil ini menunjukkan bahwa Motovun bukan hanya kota bersejarah, tetapi juga ruang hidup yang aktif dan dinamis.
Dengan berbagai keunikan yang dimilikinya, Motovun menunjukkan bahwa kota kecil pun dapat menyimpan cerita yang kaya dan beragam. Perpaduan antara alam, sejarah, budaya, serta tradisi lokal menjadikan Motovun memiliki karakter yang kuat dan berbeda. Lima fakta di atas memberikan gambaran singkat tentang bagaimana kota kecil ini terus menjaga jati dirinya hingga kini.

















