5 Fakta Naga Biru, Dapat Memakan Ubur-ubur Beracun!

Pernahkah kamu membayangkan ada makhluk laut yang terlihat seperti naga dalam cerita dongeng? Naga biru, atau yang memiliki nama ilmiah glaucus atlanticus, adalah salah satu penghuni lautan yang punya tampilan eksotis sekaligus kemampuan luar biasa. Hewan kecil ini sering disebut "naga laut" karena warna birunya yang mencolok dan bentuk tubuhnya yang unik.
Meskipun mungil, naga biru menyimpan berbagai kemampuan yang bikin siapa pun tercengang. Dari caranya bertahan hidup hingga racun mematikan yang dimilikinya, hewan ini benar-benar tak bisa diremehkan. Nah, berikut adalah lima fakta menarik tentang naga biru yang wajib kamu tahu!
1. Hidup terbalik di permukaan laut untuk berkamuflase dari predator

Berbeda dari kebanyakan makhluk laut, naga biru menghabiskan hidupnya dengan cara mengapung terbalik di permukaan air. Warna biru cerah pada bagian perutnya membantunya menyatu dengan warna air laut, sehingga predator dari atas sulit mendeteksinya.
Sementara itu, bagian punggungnya yang berwarna perak berfungsi untuk berkamuflase dengan cahaya matahari yang memantul dari permukaan. Kombinasi unik ini bikin naga biru jadi salah satu “master of disguise” di dunia laut.
2. Memakan ubur-ubur beracun dan menyimpan racunnya untuk pertahanan diri

Hewan kecil ini punya kebiasaan makan yang tak biasa. Salah satu mangsa favoritnya adalah ubur-ubur beracun, seperti portuguese man o’ war. Uniknya, racun dari ubur-ubur tersebut tidak membahayakan tubuh naga biru, malah disimpan untuk perlindungan diri.
Racun ini disimpan dalam tubuhnya dan bisa dilepaskan saat naga biru merasa terancam. Bahkan, sengatannya disebut lebih kuat dibandingkan racun ubur-ubur itu sendiri. Jadi, kalau bertemu hewan ini, jangan pernah coba-coba menyentuhnya, ya!
3. Bisa menyengat dengan kuat dan menyebabkan rasa sakit yang intens

Meskipun mungil, sengatan naga biru tidak bisa diremehkan. Racun yang disimpannya bisa menyebabkan rasa sakit yang intens, iritasi kulit, hingga reaksi alergi parah pada manusia.
Makanya, meskipun terlihat cantik dan menggemaskan, naga biru sebaiknya hanya dilihat dari jauh saja. Sengatannya bisa jadi pengalaman yang tak akan terlupakan, tentu dalam arti yang buruk.
4. Sering berkumpul dalam kelompok besar yang disebut "blue fleets"

Sering kali, naga biru ditemukan mengapung dalam kelompok besar yang dikenal sebagai “blue fleets.” Mereka terbawa arus dan angin di permukaan laut, menciptakan pemandangan memukau dengan kumpulan hewan berwarna biru cerah yang tampak begitu menarik.
Namun, kebiasaan ini juga membuat mereka rentan terdampar di pantai. Meski sudah mati, racun yang dimiliki naga biru tetap aktif. Jadi, jika kamu menemukannya di pantai, sebaiknya tetap berhati-hati dan jaga jarak, ya!
5. Memiliki gigi yang tajam untuk mencabik mangsa

Selain racun dan kamuflase, naga biru juga dibekali gigi tajam untuk berburu. Gigi ini digunakan untuk mencabik mangsa mereka, termasuk ubur-ubur yang ukurannya lebih besar.
Dengan rahang kuat dan gigi bergerigi, naga biru mampu mengunyah mangsa mereka dengan mudah. Kecil-kecil begini, hewan ini benar-benar predator yang menakutkan di lautan!
Nah, itulah lima fakta menarik tentang naga biru yang unik dan penuh kejutan. Meski terlihat kecil dan cantik, hewan ini punya kemampuan mematikan yang patut diwaspadai. Jadi, kalau suatu saat bertemu naga biru, lebih baik menikmati keindahannya dari jauh saja. Keren banget, kan?