Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Penguin Peri, Hewan Kecil yang Loyal dan Senang Berkomunikasi

ilustrasi penguin peri di Australia (Wikimedia Commons/Stephen Dann)

Penguin peri yang juga dikenal dengan sebutan penguin kecil atau penguin biru merupakan spesies penguin yang dapat ditemukan di wilayah Australia dan New Zealand. Penguin ini pertama kali dideskripsikan oleh seorang naturalis asal Jerman bernama Johann Reinhold Foster pada tahun 1781.

Sama seperti penguin pada umumnya, penguin peri memiliki sayap yang dapat digunakan untuk membantunya berenang. Hanya saja, ukuran tubuh penguin ini terbilang sangat kecil jika dibandingkan dengan spesies penguin lainnya. Ingin mengetahui lebih banyak informasi terkait penguin peri? Yuk, simak fakta-faktanya di bawah!

1.Dapat ditemukan di sekitar pantai

ilustrasi habitat penguin peri (Wikimedia Commons/Sinead Friel)

Habitat penguin umumnya meliputi lautan dan pantai. Mereka hidup di pulau-pulau dan wilayah kontinental terpencil yang tidak dipenuhi dengan predator darat.

Dilansir laman Our Wildlife Fact Sheet, penguin peri banyak ditemukan di sepanjang tepi Selatan Australia dan Tasmania. Mereka sebagian besar membentuk koloni di pulau-pulau sekitar pantai.

Penguin peri juga memiliki sayap yang mereka gunakan untuk berenang dan beradaptasi di laut. Laut merupakan tempat favorit penguin peri untuk menghabiskan waktu. Dalam satu hari, penguin peri dapat menghabiskan waktu hingga 18 jam hanya untuk berenang di lautan.

2.Memiliki tubuh berwarna biru yang indah

ilustrasi tampilan fisik penguin peri (Wikimedia Commons/fir0002)

Penguin peri memiliki tinggi badan mulai dari 30–35 cm yang membuatnya disebut sebagai penguin terkecil. Berat tubuh penguin ini juga sangat kecil yaitu hanya sekitar 1–1,5 kg. Mereka memiliki warna tubuh biru keabu-abuan dengan tubuh bagian bawah yang berwarna putih.

Dilansir laman Aquarium of the Pacific, tubuh penguin peri ditutupi dengan bulu kecil berwarna abu-abu. Mereka juga memiliki paruh berukuran 3–4 cm berwarna abu-abu kehitaman yang membantu mereka untuk menangkap mangsa.

Selain tubuh birunya yang kecil dan imut, mereka juga memiliki mata yang mengesankan. Mata mereka berwarna perak pucat atau abu-abu kebiruan yang berkilau ketika terpantul cahaya matahari.

3.Senang memakan ikan kecil hingga cumi-cumi

ilustrasi penguin peri (Wikimedia Commons/JP Bennett)

Penguin peri hidup di sekitar pantai dan senang berenang. Penguin peri merupakan penyelam yang andal. Mereka dapat menyelam dengan cepat ke dasar laut untuk menyantap cumi-cumi dan krill. Mereka biasanya mencari makanan dengan cara mengarungi perairan dangkal dalam jarak 15–20 km dari pantai.

Dilansir laman NSW Environment Heritage, penguin peri senang mengonsumsi ikan kecil, cumi-cumi, dan udang kecil (krill). Mereka juga memburu ikan-ikan yang terdampar di dekat permukaan seperti ikan teri, ikan garfish, dan ikan pilchard.

Penguin peri menangkap mangsa menggunakan paruhnya. Saat mangsa tertangkap, penguin peri akan menelan mangsanya secara utuh. Penguin mempunyai lidah berduri dan rahang kuat untuk membantu mencengkram mangsanya yang licin.

4.Senang berkomunikasi dengan sesamanya

ilustrasi penguin peri (Wikimedia Commons/Tanya Dropbear)

Dilansir laman Tree Hugger, penguin peri merupakan hewan yang sangat vokal. Walaupun mereka lebih banyak berkomunikasi menggunakan gerakan tubuh, penguin peri juga ternyata dapat mengeluarkan suara, lho.

Penguin peri memiliki struktur tenggorokan khusus yang dapat mengeluarkan suara berkuak dan meringkik dengan nada tinggi. Biasanya, mereka mengeluarkan suara ketika ingin mengirim pesan dengan kawanannya yang berada di darat.

Selain bisa berkuak dan meringkik, penguin peri juga bisa menggonggong, mendesis, berkicau, dan menggeram. Penguin peri jantan dinilai memiliki suara yang lebih vokal dan sering mereka gunakan untuk menarik pasangan maupun mempertahankan wilayahnya.

5. Merupakan hewan nokturnal

ilustrasi keluarga penguin peri (Wikimedia Commons/JJ Harrison)

Dilansir laman Aquarium of the Pacific, penguin peri merupakan hewan nokturnal. Mereka biasa mencari makan di malam hari. Ketika selesai mencari makan, penguin pemalu ini akan langsung berdiam diri di bawah tanah untuk berlindung dan beristirahat. Sedangkan, penguin peri yang memiliki anak akan pulang ke sarangnya dengan membawa makanan.

Penguin peri yang memiliki anak seringkali mencari makan untuk anaknya dan kembali ke sarang. Induk penguin ini akan secara bergantian merawat anak penguin. Induk akan mencari makan di laut sekitar 3–4 hari, lalu pulang ke sarang untuk bertukar tempat dan menjaga sarang dengan pasangannya. Anak penguin ini akan mulai mandiri ketika sudah berusia lebih dari 8 minggu.

6.Populasi penguin peri

ilustrasi penguin peri (Wikimedia Commons/Sardaka)

Meskipun penguin peri bukan spesies yang terancam punah, populasinya tetap dapat dibilang mengkhawatirkan. Predator penguin peri yaitu anjing, kucing, dan tikus merupakan spesies predator yang invasif. Hal tersebut dapat mengancam populasi penguin peri.

Selain itu, adanya tumpahan minyak di laut dan polusi, juga menimbulkan masalah yang serius bagi habitat penguin peri. Penguin berisiko terbelit dan tertelan plastik secara tidak sengaja sehingga dapat mengganggu keselamatannya. Adanya perubahan iklim yang menyebabkan peningkatan suhu di Australia juga membuat penguin sekarat akibat kurangnya mangsa dan meningkatnya suhu panas di daratan.

Penguin peri merupakan salah satu spesies dengan ukuran tubuh terkecil. Penguin peri memiliki tubuh kecil yang indah berwarna biru keabu-abuan. Mereka juga merupakan makhluk sosial yang sayang dan loyal dengan sesamanya. Untuk bersosialisasi, penguin seringkali menggunakan bahasa tubuh maupun suara vokal.

Populasi penguin peri tidak terancam punah. Namun, hal tersebut bisa saja terjadi apabila habitat penguin dirusak atau dicemari. Oleh sebab itu, manusia diharapkan untuk terus menjaga lingkungan, terutama untuk tidak membuang sampah ke laut agar populasi penguin tetap dapat terjaga.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Hella Pristiwa
EditorHella Pristiwa
Follow Us