Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa yang Terjadi pada Reformasi 21 Mei 1998? Ini 10 Fakta Sejarahnya!

wikimedia.org

Reformasi menjadi era baru bagi sejarah Indonesia. Pada 21 Mei 1998, Presiden Soeharto turun dari jabatannya. Setelah lebih dari tiga dekade, rezim otoriter Orde Baru miliknya akhirnya digantikan dengan Reformasi yang lebih terbuka dan liberal. Untuk mengenang 21 tahun sejak berdirinya Reformasi, berikut fakta-fakta menarik yang perlu kamu ingat.

1. Setelah 32 tahun berkuasa, Presiden Soeharto mundur dari kekuasaannya pada 21 Mei 1998

wikimedia.org

2. Pada pukul 09.00, pidato pengunduran diri Soeharto dibacakan di Istana Merdeka

sbs.com.au

3. Alasan utama Soeharto mundur melihat perkembangan situasi nasional, tuntutan rakyat untuk mengadakan reformasi di segala bidang, dan permintaan pergantian kepemimpinan nasional

wikimedia.org

4. "Saya memutuskan untuk menyatakan berhenti dari jabatan saya sebagai Presiden Republik Indonesia, terhitung sejak saya bacakan pernyataan ini pada hari ini, Kamis, 21 Mei 1998," ujar Soeharto dalam buku Detik-detik yang Menentukan, Jalan Panjang Indonesia Menuju Demokrasi (2006) yang ditulis oleh Bacharuddin Jusuf Habibie

straitstimes.com

5. Soeharto pun menyerahkan kekuasaan pada Wakil Presiden BJ Habibie sesuai Pasal 8 UUD '45

clubmadrid.org

6. Gerakan Reformasi dan aksi demonstrasi terus terjadi sejak Golkar memenangkan Pemilu 1997 dan Soeharto kembali dilantik menjadi presiden pada 11 Maret 1998

wikimedia.org

7. Pada 8 Mei 1998, aksi mahasiswa di Yogyakarta berujung maut, saat Moses Gatutkaca seorang mahasiswa Universitas Sanata Dharma meninggal dunia akibat pukulan benda tumpul

wikimedia.org

8. Pada 12 Mei 1998, Tragedi Trisakti terjadi saat puluhan mahasiswa tertembak dan empat di antaranya meninggal dunia

wikimedia.org

9. Pada 13 Mei 1998, kerusuhan marak terjadi dengan adanya banyak penjarahan, kekerasan, dan pemerkosaan di berbagai kota di Indonesia

wikimedia.org

10. Pada 19 Mei 1998, aksi demonstrasi memuncak saat mahasiswa berhasil menduduki gedung DPR/MPR dan menuntut Soeharto untuk mundur

wikimedia.org

Reformasi tak terjadi begitu saja, namun dengan adanya perjuangan dari berbagai kalangan. Tak hanya itu, pengorbanan untuk mencapai era baru pun membutuhkan banyak pengorbanan.

Untuk itu, sebagai bagian dari rakyat Indonesia, kita harus mengapresiasi perjuangan mereka. Salah satunya dengan mengingat sejarah penting Reformasi ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bayu D. Wicaksono
Yudha
3+
Bayu D. Wicaksono
EditorBayu D. Wicaksono
Yudha
EditorYudha
Follow Us