5 Fakta Tawon Fig, Rela Mati di dalam Buah Demi Anaknya!

Kehidupan serangga memang tidak pernah habis untuk selalu dibahas. Pasalnya beragam spesies yang hidup di bumi begitu banyak dan sering bikin takjub. Salah satunya adalah tawon fig atau tawon yang berasosiasi dengan buah tin.
Buah tin atau buah taman surga ini ternyata memiliki hubungan yang sangat erat dengan tawon fig. Kedekatan mereka sudah berlangsung berabad-abad tahun yang lalu. Salah satu peran dari tawon fig adalah membantu penyerbukan buah yang sama sekali tidak bisa dilakukan oleh angin maupun organisme lain. Nah, sangat menarik, bukan? Berikut beberapa fakta lainnya yang bisa bikin kamu semakin takjub.
1. Tawon yang hanya ditemukan di buah tin

Tawon fig merupakan tawon yang hanya bisa ditemukan di buah tin. Tawon ini tidak akan kamu temukan di buah lain, seperti mangga, jambu ataupun tanaman lain. Tawon ini juga biasanya hanya ditemukan di buah tin yang tumbuh liar di hutan-hutan.
Kedua hubungan mereka sudah berlangsung sangat lama. Saking lamanya, tawon ini hanya bisa bereproduksi dan kawin di dalam buah tin, lho. Begitu pula dengan buah tin, tidak ada yang bisa menyerbuki bunganya kecuali dilakukan oleh tawon ini.
Dilansir Bonappetit, kebanyakan orang ketika memakan buah tin merasa khawatir. Sebab takut ada tawon yang mungkin tertinggal atau hidup di dalamnya. Namun ternyata, tidak semua varietas harus diserbuki oleh tawon fig, kok. Masih banyak varietas buah tin yang biasa kita konsumsi menyerbuki dirinya sendiri tanpa bantuan dari si tawon.
2. Tawon bisa masuk ke lubang buah tin yang sangat kecil untuk bertelur

Sebagian tawon dikenal sebagai serangga kecil. Hal itu membuat mereka sangat mudah untuk masuk ke lubang yang berukuran mini. Tawon fig salah satu tawon yang memiliki kemampuan untuk masuk ke buah tin karena ada lubang kecil yang disebut ostiole. lubang tersebut terletak di ujung buah tin. Sehingga ketika tawon ingin memasuki lubang mereka harus berusaha keras agar bisa masuk ke dalamnya.
Dilansir Britannica, hanya tawon fig betina yang masuk ke dalam ostiole saat buah belum matang. Lubang tersebut terbuka sehingga tawon dengan ukuran mininya bisa masuk untuk meletakan telurnya. Lubang yang sangat kecil membuat mereka harus mengorbankan kedua sayapnya.
3. Tawon fig akan mati di dalam buah tin karena tidak bisa keluar

Lubang yang sangat sempit menyebabkan sayap tawon fig betina patah. Mereka kehilangan kedua sayapnya sehingga tidak bisa terbang dan keluar dari dalam buah. Setelah masuk, mereka mulai menuju bagian tengah buah yang disebut syconium atau bisa disebut bunga buah tin.
Tawon hanya bertujuan satu yaitu bertelur dan melanjutkan keturunannya. Mereka bertelur di dalam bunga betina. Selama proses peneluran bunga tin ternyata terbantu dalam penyerbukan. Alhasil saat telur menetas dan tawon mulai keluar, buah juga mulai terbentuk di dalam.
Setelah bertelur tawon fig yang ada dalam buah akan mati. Dilansir Sciencefocus, tanaman tin betina mempunyai enzim untuk mencerna tawon-tawon yang mati di dalamnya. Tawon tersebut akan terserap dan tidak lagi dijumpai ketika kita membuka ataupun memakannya.
4. Anak jantan dari tawon fig buta dan tanpa sayap sejak lahir

Keturunan tawon fig ada dua jenis yaitu jantan dan betina. Dilansir Britannica, anak jantan tawon fig terlahir dengan buta dan tanpa sayap. Anak-anak tawon akan keluar dari telur yang berbentuk benjolan di dalam bunga.
Anak jantan keluar terlebih dahulu baru diikuti betina. Anak jantan akan membuat suatu gerekan agar anak betina bisa keluar. Namun karena si jantan buta dan tanpa sayap akhirnya hanya berujung pada kematian. Berbeda dengan betina yang memiliki sayap, mereka bisa terbang dan mencari bunga buah tin lain yang bisa dijadikan tempat berkembang biak lagi.
5. Tawon ini kawin dengan saudaranya di dalam buah tin

Selain tidak memiliki sayap dan buta, anak jantan juga mengawini saudarinya sendiri. Bahkan saat anak betina belum menetas anak jantan memakan sedikit cangkangnya. Dilansir Ask a biologist, setelah menetas tawon fig langsung melakukan mating atau perkawinan dengan tawon fig lainnya dalam satu buah tersebut.
Tawon jantan akan membuatkan jalan keluar bagi tawon betina yang sudah terbuahi sebelumnya. Kini tinggal tawon betina yang memiliki tugas untuk meletakan telur di buah tin lainnya. Siklus tersebut akan terus terjadi dan berulang-ulang.
Tawon fig merupakan salah satu contoh hewan kecil yang patut kita ketahui. Pasalnya mereka akan mempertaruhkan dirinya sendiri untuk kelangsungan keberadaannya di alam. Selain itu mereka juga merupakan serangga yang bisa mengerti di mana tempat terbaik anaknya untuk tinggal dan tumbuh.