6 Fakta Unik Bat Falcon, Si Kecil yang Berburu Kelelawar

- Bat falcon, burung pemangsa kecil dengan kemampuan luar biasa dalam berburu
- Adaptasi habitat yang luas, dari hutan hujan tropis hingga kawasan semi-kering
- Burung ini aktif berburu saat senja dan memiliki perilaku soliter di luar musim kawin
Di dunia burung pemangsa, ukuran gak selalu menentukan kemampuan berburu. Hal ini dibuktikan oleh bat falcon, burung pemangsa kecil yang memiliki keahlian luar biasa dalam berburu. Bat falcon mempunyai nama ilmiah falco rufigularis dan masuk ke dalam famili falconidae. Burung yang tersebar dari Meksiko hingga Argentina utara ini menunjukkan bahwa ketangkasan dan strategi berburu lebih penting daripada ukuran tubuhnya.
Burung dewasa mempunyai kombinasi warna hitam pada punggung, kepala, dan ekor, serta tenggorokan dan dada bagian atas yang berwarna putih krem. Sebaliknya, burung muda pun memiliki pola warna serupa, meski dengan tenggorokan berwarna krem yang lebih menonjol. Ada beberapa fakta unik bat falcon yang bisa kamu simak agar bisa semakin mengenal jenis burung pemangsa kecil ini.
1. Habitat asli bat falcon

Kendatipun awalnya merupakan penghuni asli hutan hujan tropis yang utuh, bat falcon telah menunjukkan adaptasi luar biasa dalam menghadapi perubahan lansekap akibat aktivitas manusia. Burung ini lebih sering terlihat di area-area yang telah mengalami modifikasi, seperti kawasan tepi hutan yang terfragmentasi, sepanjang jalan yang membelah hutan, tepian sungai, hingga lahan-lahan pertanian yang masih memiliki pepohonan tersisa.
Melansir laman Oiseaux Birds, preferensi habitat yang beragam dari bat falcon, membentang dari hutan hujan tropis hingga kawasan semi-kering. Burung pemangsa yang gesit ini menunjukkan ketertarikan khusus pada kawasan hutan yang masih terhubung, di mana mereka dapat leluasa berburu di atas pepohonan. Tambahan lagi, spesies ini memiliki kemampuan untuk mendiami berbagai ketinggian, mulai dari 900–2.000 meter di atas permukaan laut.
2. Betina ukurannya lebih besar daripada jantan

Ada hal menarik dari bat falcon, di mana terdapat perbedaan ukuran antara jantan dan betina. Kendatipun kedua jenis kelamin memiliki panjang tubuh yang hampir sama, yakni berkisar antara 24--29 sentimeter, perbedaan yang mencolok terlihat pada rentang sayap mereka. Jantan memiliki rentang sayap yang lebih kecil, hanya sekitar 56 --58 sentimeter, sementara betina memiliki sayap yang lebih besar dengan rentang mencapai 65 -- 67 sentimeter dan bobot tubuhnya yang dapat mencapai 108--242 gram, lho.
3. Apa yang dimakan bat falcon?

Animal Diversity Web menjelaskan bahwa, kendatipun bat falcon memang berburu kelelawar saat senja, kelelawar bukanlah makanan utama dalam diet mereka. Pengamatan menunjukkan bahwa burung-burung kecil yang ditangkap saat terbang justru menjadi mangsa utama mereka. Tambahan lagi, menu makan mereka diperkaya dengan berbagai jenis serangga besar, termasuk capung, ngengat, belalang besar, dan anggota ordo homoptera dan hymenoptera.
4. Bat falcon adalah krepuskular

Dilansir Animalia Bio, gak seperti burung pemangsa yang aktif di siang hari, bat falcon menunjukkan tingkat aktivitas tertinggi pada periode senja dan menjelang malam (krepuskular). Pola berburu di waktu remang ini memungkinkan mereka untuk memanfaatkan kondisi cahaya yang temaram untuk menyergap mangsa, baik yang sedang terbang maupun yang berada di permukaan tanah.
5. Siklus reproduksi

Dalam membangun sarang, bat falcon memanfaatkan rongga alami di pepohonan ataupun menggunakan bekas sarang burung bayan. Lebih menariknya lagi, burung ini bahkan telah beradaptasi dengan kehadiran manusia, memilih lokasi sarang di reruntuhan bersejarah pra-Kolombia hingga struktur industrial modern seperti derek pabrik gula.
Melansir Animal Diversity Web, proses reproduksi bat falcon menunjukkan pola yang konsisten dan menarik untuk dipelajari. Setiap periode berkembang biak, induk betina dapat menghasilkan 2—4 telur yang membutuhkan pengasuhan intensif selama periode inkubasi yang berlangsung antara 4–7 minggu.
6. Bat falcon merupakan burung penyendiri

Perilaku bat falcon memberikan gambaran menarik tentang sifat soliter. Di luar musim kawin, burung ini lebih suka menghabiskan waktunya dalam kesendirian. Bat falcon sering terlihat bertengger dengan anggun di dahan-dahan tinggi yang terbuka, untuk mengamati mangsa potensial. Dari posisi strategis ini, mereka melancarkan serangan udara yang gesit dan bertenaga pada mangsanya.
Dengan berbagai keunikannya, jenis burung ini menunjukkan betapa menakjubkan keanekaragaman hayati. Tambahan pula, statusnya saat ini 'tidak terancam punah' (least concern) dalam IUCN. Akan tetapi, penurunan populasi yang terus terjadi menjadi pengingat pentingnya menjaga kelestarian habitat alami mereka. Mana fakta unik bat falcon yang baru kamu ketahui?