5 Fakta Unik Ghost Bat, Spesies Kelelawar Pemburu yang Tangguh!

Ghost bat merupakan hewan endemi yang berasal dari benua Australia. Mereka hanya dapat ditemukan di beberapa wilayah di Australia di antaranya  Kimberly, Queensland, dan Pilbara. Dilansir dari laman Animalia, spesies kelelawar ini sering membuat sarang di berbagai tempat mulai dari di dalam gua, celah-celah bebatuan besar hingga bangunan yang terbengkalai.

Mereka termasuk hewan karnivora yang memakan berbagai jenis hewan seperti tikus, burung, kadal, ular, dan serangga. Selain itu, ghost bat juga memangsa spesies kelelawar berukuran kecil lainnya.

Ghost bat merupakan hewan sosial yang hidup dengan membentuk koloni dalam jumlah yang tidak terlalu banyak. Seperti spesies kelelawar pada umumnya, mereka aktif beraktivitas di malam hari dan beristirahat pada siang hari. Ghost bat mempunyai cara unik saat berburu makanan yaitu dengan bergelantung di atas pohon untuk menunggu mangsanya datang lalu membuat serangan secara tiba-tiba.

Ketika berburu, spesies kelelawar ini sangat mengandalkan indra pendengaran dan penglihatannya yang sangat tajam. Mereka membunuh dengan cara menggigit leher dari mangsanya.

Ghost bat memiliki panjang tubuh 10 hingga 12 sentimeter dengan rentang sayap yang mencapai 60 sentimeter. Dilansir dari laman Theanimalfacts, mereka diberi julukan ghost atau hantu dikarenakan bulu punggungnya berwarna abu-abu pucat dan bagian perut putih.

Di samping itu, spesies kelelawar ini juga mempunyai telinga yang panjang dan lebar. Yang menjadi ciri khas lainnya dari ghost bat adalah pada bagian hidungnya terdapat benjolan mirip daun. Ghost bat jantan memiliki ukuran tubuh lebih besar ketimbang betina.

Musim kawin ghost bat berlangsung sangat singkat yakni dimulai pada akhir Oktober dan berakhir pada awal November. Sedangkan masa kehamilan sang betina memakan waktu kurang lebih tiga bulan dan hanya mampu melahirkan seekor bayi kelelawar.

Bayi yang baru lahir akan dibesarkan secara bersama-sama dalam koloni yang berada di dalam gua-gua berukuran besar. Sayap dari anak-anak kelelawar baru mampu terbang ketika berusia tujuh minggu. Mereka akan dibiarkan hidup mandiri di alam liar oleh sang induk saat menginjak usia empat bulan.

Ghost bat termasuk salah satu spesies kelelawar paling langka di dunia. Menurut data yang dirilis oleh Badan Konservasi Alam Dunia IUCN, populasi mereka di alam liar saat ini hanya berkisar 4000 hingga 6000 ekor yang membuat ghost bat masuk dalam daftar hewan yang dilindungi keberadaannya.

Salah satu penyebab utama kematian ghost bat adalah mereka sering tersangkut pada kawat duri yang dipasang manusia di sekitar habitatnya. Selain itu, aktivitas penambangan di dalam gua juga menjadi faktor berkurangnya populasi spesies kelelawar ini. Di habitat aslinya, ghost bat dapat bertahan hidup hingga usia 16 tahun.

Fakta menarik seputar ghost bat yang dikenal akan penampilannya yang unik bisa menambah wawasan kamu. Semoga ada upaya yang dilakukan agar populasi mereka di alam liar kembali stabil.