5 Fakta Unik Hoatzin, Burung Bau yang Punya Cakar ala Dinosaurus

- Hoatzin punya penampilan mencolok dengan jambul cokelat kemerahan, wajah biru terang, dan ekor besar seperti kipas.
- Anakan hoatzin memiliki cakar kecil di sayap yang mirip dinosaurus, namun menghilang seiring pertumbuhan.
- Baunya menyengat karena sistem pencernaannya mirip sapi, membuat predator enggan mendekatinya.
Kalau kamu pikir cuma dinosaurus yang punya cakar di sayap, tunggu dulu! Ada burung unik dari hutan Amazon yang punya ‘cakar dinosaurus’ saat masih kecil, lho! Namanya hoatzin (Opisthocomus hoazin), burung yang mencuri perhatian bukan hanya karena penampilannya yang nyentrik, tapi juga karena baunya!
Wah, memangnya ada apa dengan bau burung satu ini? Penasaran dengan hoatzin lebih dalam? Yuk, simak lima fakta menarik burung hoatzin selengkapnya di artikel ini!
1. Punya jambul mohawk yang mencolok

Hoatzin dikenal dengan penampilannya yang sangat mencolok. Dilansir Live Science, hoatzin dewasa berukuran sekitar 60 hingga 66 cm dan tampil beda banget! Mereka memiliki jambul mirip mohawk berwarna cokelat kemerahan. Wajahnya biru terang dengan mata merah menyala, serta ekor besar seperti kipas yang membantu menjaga keseimbangan saat bergerak di hutan lebat Amazon.
Bulu tubuhnya didominasi warna cokelat kemerahan dengan ekor panjang berwarna hitam kehijauan dan ujung putih kekuningan yang mencolok. Penampilannya benar-benar bikin dia terlihat beda dari burung lainnya!
2. Dijuluki burung reptil karena mirip dinosaurus

Saat masih anakan, hoatzin punya ciri khas yang unik yaitu dua cakar kecil di sayapnya, membuatnya mirip seperti dinosaurus purba Archaeopteryx, melansir Live Science. Nah, hal inilah yang membuat hoatzin sering dijuluki dengan burung reptil karena kemiripannya dengan hewan prasejarah tersebut. Cakar ini ternyata digunakan oleh anakan hoatzin untuk memanjat ranting dan pepohonan, karena mereka belum bisa terbang. Namun, seiring pertumbuhan, cakar tersebut akan menghilang. Kemampuan ini jadi bukti bahwa hoatzin punya strategi bertahan hidup yang unik sejak kecil.
3. Mengeluarkan bau menyengat, bikin predator enggan mendekat

Salah satu hal paling unik dari hoatzin adalah baunya. Ya, burung ini dikenal berbau menyengat, mirip bau tumbuhan busuk atau kotoran. Hal ini disebabkan oleh sistem pencernaannya yang mirip sapi, yaitu melalui proses fermentasi daun oleh bakteri di kantung khusus di tenggorokan.
Dilansir Animal Diversity Web, proses ini menghasilkan gas yang dilepaskan lewat sendawa dan memberi aroma yang tidak sedap. Menariknya, bau ini justru membuat predator enggan mendekat karena mengira hoatzin beracun atau tidak layak dimakan.
4. Jarang terbang meskipun punya sayap besar

Meskipun memiliki sayap besar, hoatzin termasuk burung yang malas terbang. Mereka lebih suka bertengger dan tinggal di dekat sarang yang dekat dengan sumber makanan dan air. Otot dada mereka tergolong lemah, sehingga mereka lebih sering berjalan dan memanjat daripada terbang. Jadi, jangan heran kalau kamu melihat hoatzin lebih banyak duduk santai di dahan pohon!
5. Evolusinya masih jadi misteri bagi para ilmuwan

Hoatzin sering dianggap sebagai burung purba, tapi penelitian terbaru justru menyebutkan bahwa burung ini tidak setua yang diperkirakan. Meskipun anakannya punya cakar layaknya burung zaman dinosaurus, kemungkinan besar fitur ini berevolusi belakangan untuk membantu bertahan hidup di hutan Amazon.
Live Science juga mencatat bahwa secara genetik, hoatzin sulit ditempatkan dalam pohon keluarga burung karena punya banyak ciri khas yang tidak dimiliki burung lain. Itulah kenapa burung ini dijuluki sebagai “burung yatim piatu” dalam dunia ilmiah, berdiri sendiri tanpa kerabat dekat yang jelas.
Hal ini membuat hoatzin jadi salah satu burung paling misterius dan menarik bagi para ilmuwan. Sampai sekarang, masih terus dilakukan penelitian untuk mengungkap sejarah panjang burung ini, bagaimana mereka bisa bertahan, dan bagaimana proses evolusinya berjalan di tengah hutan Amazon.
Bagaimana, menarik bukan fakta-fakta dari burung hoatzin? Dengan penampilan mencolok, bau khas, hingga sejarah evolusi yang belum jelas, hoatzin menjadi salah satu burung paling menarik di dunia. Keunikan dan keanehan burung ini membuatnya jadi salah satu makhluk yang penuh teka-teki di dunia burung. Sampai sekarang, para ilmuwan masih terus meneliti bagaimana hoatzin bisa bertahan dan berevolusi di habitat liarnya.