5 Fakta Unik Ikan Salem, Kerabat Tuna Berukuran Kecil yang Terkenal!

Kamu mungkin sering mendengar nama ikan salem, bahkan bisa jadi ikan ini adalah ikan kesukaanmu. Namun, walau cukup populer dan kerap dimakan nyatanya tak banyak orang yang tahu kalau ikan dengan nama ilmiah Scomber japonicus ini punya banyak hal unik. Mulai dari ciri fisiknya, klasifikasinya, kebiasaannya, reproduksinya, sampai masa hidupnya sangat unik dan menarik untuk dibahas.
Sebagai contoh, ikan salem masuk dalam famili Scombridae yang membuatnya berkerabat dengan ikan tuna seperti tuna sirip kuning, tuna sirip biru, atau ikan cakalang. Ukuran ikan ini juga tak terlalu besar sehingga ia kerap jadi incaran para predator. Selain itu, ikan salem juga bisa diolah menjadi berbagai hidangan, alhasil ia jadi ikan yang terkenal di seluruh dunia. Lebih lanjut, kita akan membahas fakta unik dan menarik ikan salem secara mendalam di artikel ini!
1. Ikan salem masuk dalam famili Scombridae

Jika melihat taksonominya, ikan salem masuk ke dalam famili Scombridae. Lebih lanjut, famili Scombridae sendiri merupakan famili ikan pelagis yang hidup di laut, punya badan memanjang, sirip runcing, dan tubuh yang berotot. Tak cuma ikan salem, famili Scombridae juga berisikan jenis lain, seperti ikan tuna, makerel, dan bonito, jelas Animal Diversity Web. Jadi, dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa ikan salem merupakan kerabat dari ikan tuna.
Secara spesifik ikan salem juga termasuk spesies ikan makerel, bahkan dalam bahasa Inggris ia disebut sebagai chub mackerel. Famili ini tersebar di laut seluruh dunia, mulai dari Amerika, Eropa, Afrika, sampai Asia. Umumnya ikan dari famili Scombridae hidup berkelompok dalam kelompok besar, kerap terlihat di laut lepas, dan memiliki kecepatan berenang yang luar biasa.
2. Sangat populer sebagai makanan

Sebagaimana yang kita tahu, ikan salem sering ditangkap, dijual, dan diolah menjadi makanan lezat. Ikan ini bisa dijadikan daging isian burger, bisa diolah dengan dipanggang, dimasak, digoreng, atau direbus. Ia juga bisa dipadukan dengan bumbu lain, seperti saus, sayuran, sampai rempah-rempah. Lebih lanjut, ikan salem sangat populer di Indonesia dan hal tersebut terjadi karena dagingnya yang lezat, dagingnya yang melimpah, dan harganya yang tidak terlalu mahal.
Selayaknya ikan lain, ikan salem juga memiliki kandungan gizi yang berlimpah. Tercatat, ikan salem memiliki kandungan protein yang tinggi dan karbohidrat yang rendah. Alhasil ia sangat cocok untuk dikonsumsi oleh anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan dan ibu hamil, jelas laman MyNetDiary dan Eat This Much.
3. Sudah berenang di laut sejak 3 juta tahun yang lalu

Ikan salem sudah hidup dari zaman pliosen, lebih tepatnya ikan ini sudah ada sejak 2,2 sampai 3 juta tahun yang lalu. Hal ini bukan bualan semata dan dibuktikan dengan ditemukannya bukti fosil di Italia. Zaman pliosen merupakan zaman di mana mamalia mulai menguasai bumi dan dinosaurus sudah lama punah dari muka ini, jelas Britannica. Di zaman ini daratan dikuasai oleh kucing besar, gajah raksasa, dan burung predator ganas. Di sisi lain, lautan dikuasai oleh paus pemburu dan hiu raksasa. Karenanya, ikan salem adalah hewan yang hebat karena bisa bertahan hidup hingga zaman modern.
4. Mengandalkan kamuflase untuk menghindari predator

Laman iNaturalist menjelaskan kalau ikan dengan panjang sekitar 30 sampai 64 centimeter ini memiliki kemampuan kamuflase yang cukup baik. Tak seperti ikan lain yang berkamuflase di tumbuhan laut, terumbu karang, bebatuan, atau dasar laut ikan ini justru langsung berkamuflase di laut lepas. Dalam hal ini, ikan salem memanfaatkan kolorasi di tubuhnya, warna air, dan pantulan cahaya untuk berkamuflase dan menghindari predator.
Spesifiknya, saat merasa terancam ikan salem akan berenang ke permukaan air. Nah, tubuh bagian atasnya yang berwarna gelap punya warna yang serupa dengan warna air dan pantulan cahaya matahari. Dengan begitu burung yang beterbangan di permukaan air tak akan bisa melihat ikan ini. Di sisi lain, bagian bawah tubuhnya yang lebih cerah juga menyulitkan ikan predator seperti hiu, tuna, atau barakuda untuk mendeteksinya.
5. Mampu memproduksi sekitar 100,000 sampai 400,000 butir telur

Laman FishBase menjelaskan kalau dalam sekali musim kawin ikan salem betina mampu menghasilkan 100,000 sampai 400,000 ribu butir telur. Jumlah ini cukup banyak dan membuat populasi ikan salem terus melimpah. Tiap tahun, ikan salem akan selalu ada dan sampai ini ia tidak dikategorikan sebagai hewan yang terancam punah. Sayangnya tak banyak yang diketahui tentang reproduksi dan pertumbuhan hewan ini. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut harus dilakukan.
Tak hanya dagingnya yang lezat dan kandungan gizinya yang berlimpah, ternyata ikan salem punya banyak keunikan. Contohnya, ikan ini merupakan kerabat dari ikan salmon. Ikan salem juga sudah hidup dari zaman pliosen, jauh sebelum manusia modern muncul di bumi. Warnanya juga tak mencolok, namun ia punya kemampuan kamuflase yang hebat. Terakhir, ikan ini mampu memproduksi telur dalam jumlah yang banyak.