6 Fakta Unik Kadal Rumput, Punya Ekor yang Lebih Panjang dari Tubuhnya

Rerumputan dan pepohonan jadi habitat berbagai jenis reptil entah itu ular, kura-kura, biawak, sampai kadal. Kadal rumput atau Takydromus sexlineatus jadi salah satu jenis kadal yang kerap terlihat di rerumputan dan pepohonan. Biasanya kadal ini terlihat sedang berjemur atau berkeliaran mencari mangsa di rerumputan dan pepohonan.
Sesuai namanya kadal rumput punya warna yang memudahkannya untuk berkamuflase di hijaunya rumput. Warna hijau dan cokelatnya sangat sulit dideteksi oleh predator seperti burung atau ular. Selain itu kadal ini juga memiliki ekor yang sangat panjang, bahkan panjang ekor kadal ini melebihi panjang tubuhnya, lho. Selain warna hijau dan ekornya yang panjang hewan ini juga punya beberapa fakta unik lain yang akan diulas di artikel ini!
1. Punya ekor yang lebih panjang dari tubuhnya

Terdapat satu ciri fisik yang sangat membedakan kadal rumput dengan kadal jenis lain, yaitu ekornya yang sangat panjang. Bahkan saking panjangnya laman iNaturalist menjelaskan kalau ekor tersebut bisa tiga kali lebih panjang dari tubuhnya. Karena ekornya yang sangat panjang bahkan beberapa orang sering salah mengira kadal rumput sebagai ular.
Bentuknya yang panjang dan ramping juga punya fungsi yang cukup penting, salah satunya sebagai penyeimpang ketika kadal rumput sedang memanjat atau berdiam diri di rerumputan. Selain itu ekornya juga bisa jadi pengecoh bagi predator karena ia bisa memutuskan ekornya ketika merasa terancam. Namun jangan khawatir ekor tersebut nantinya akan tumbuh kembali dalam beberapa minggu. Kemampuan tersebut disebut autotomi dan umum dimiliki oleh beberapa jenis reptil seperti cecak dan tokek.
2. Kadal rumput merupakan hewan insektivora

Dilansir Animalia, kadal rumput merupakan hewan insektivora yang suka memakan berbagai jenis serangga. Semut, rayap, kecoa, belalang, jangkrik, capung, lalat, kupu-kupu, dan ngengat jadi beberapa serangga yang masuk ke menu makanannya. Seperti kadal lain, kadal rumput punya kepala dan mulut yang kecil sehingga ia tak mampu memakan hewan yang berukuran lebih besar dari dirinya.
Dalam berburu kadal ini mengandalkan kegesitan dan kelincahan gerakannya. Saking cepat dan lincahnya kadal rumput mampu melompat dan menangkap mangsa yang berada di udara. Terkadang ia juga berdiam diri dan mengendap secara diam-diam untuk menyergap mangsa.
3. Gerakannya sangat gesit dan lincah

Kadal rumput punya tubuh panjang dan ramping, bentuk badan demikian membuatnya jadi kadal yang gesit dan lincah. Kecepatannya itu ia gunakan untuk kabur dari ancaman predator, terang Thai National Parks. Saat predator mendekat umumnya reptil berwarna hijau ini akan tenang dan tidak bergerak sama sekali.
Barulah saat predator atau ancaman sangat dekat kadal ini akan lari dan pergi dengan kecepatan yang luar biasa. Sangat sulit untuk mengejar dan menangkap kadal rumput jika ia sudah kabur ke semak-semak atau pepohonan. Tak cuma digunakan untuk kabur dari predator, kecepatannya juga sangat berguna untuk menangkap dan menyergap mangsa. Mangsa-mangsanya akan sulit untuk kabur dari sergapan kadal rumput.
4. Punya tiga warna di tubuhnya

Kadal rumput merupakan kadal yang sangat cantik karena punya banyak perpaduan warna di tubuhnya. Setidaknya ia punya tiga warna dominan di tubuhnya, yaitu cokelat, hijau dan hitam. Warna hijau atau hijau kekuningan terlihat jelas di perut, kepala dan bagian samping tubuhnya. Warna cokelat dapat terlihat di kaki, ekor dan bagian atas tubuh kadal ini. Sementara itu warna hitam terlihat sebagai pola bintik atau garis di bagian atas dan samping tubuh. Terkadang kadal rumput juga punya garis atau bintik putih di beberapa bagian tubuh.
Tentunya warna-warna tersebut hadir bukan tanpa alasan karena semua warna yang ada di tubuh kadal rumput punya fungsi tersendiri. Warna hijau berguna untuk berkamuflase di rerumputan, dedaunan dan dahan pohon. Warna cokelat sangat efektif untuk berkamuflase di dahan, ranting, pohon, tanah, atau kayu. Sementara itu warna hitam memberikan kemampuan kamuflase yang sempurna saat kadal ini ada di bebatuan atau daerah yang gelap. Semua perpaduan warnanya membuat kadal rumput mampu bersembunyi dari serangan predator.
5. Sering dijadikan hewan peliharaan

Warna tubuh kadal rumput yang cantik menjadi pesona tersendiri bagi sebagian orang. Bahkan hal tersebut membuat kadal ini jadi hewan peliharaan yang cukup populer, terang Exotic-Pets.co.uk. Tak cuma itu, ukurannya yang kecil juga menimbulkan kesan lucu dan imut. Perawatannya juga terbilang mudah, kamu tak perlu kandang yang terlalu besar atau makanan yang mahal jika tertarik memelihara kadal rumput. Kadal rumput juga cocok jadi peliharaan jangka pendek karena usianya yang hanya sekitar 8 tahun.
Bahkan asyiknya kamu bisa memelihara beberapa individu di satu kandang yang sama, lho. Suhu kandang yang ideal bagi kadal ini adalah sekitar 22 sampai 28 derajat celcius. Kamu juga harus menyediakan alas berupa tanah, pasir dan dedaunan kering di dalam kandangnya. Karena merupakan hewan arboreal kamu juga wajib menaruh ranting, kayu, batu, dan tempat bersembunyi di dalam kandang. Kamu juga tak perlu pusing soal makanan karena kadal ini bisa memakan hewan-hewan seperti cacing, jangkrik dan kecoa dubia.
6. Kerap berjemur di atas batu atau rerumputan

Layaknya kadal dan reptil lain kadal rumput sangat suka berjemur di bawah sinar matahari, jelas laman The Spruce Pets. Biasanya kegiatan tersebut akan dilakukan pada saat sinar matahari sedang terik seperti di pagi atau siang hari. Tempat berjemur favorit kadal rumput adalah rerumputan, dedaunan, ranting tanaman, tanah, dan bebataun. Saat berjemur kadal ini akan diam dalam kurun waktu yang cukup lama.
Berjemur merupakan kegiatan yang sangat penting dan krusial bagi reptil karena mereka adalah hewan berdarah dingin atau hewan eksotermik. Artinya tak seperti manusia reptil tidak bisa mempertahankan suhu tubuh mereka. Jadi untuk menghangatkan suhu tubuh kadal rumput harus berjemur dan untuk mendinginkan suhu tubuh ia harus pergi ke area dengan suhu rendah. Jika hal tersebut tidak dilakukan metabolisme dan kesehatan tubuh kadal rumput dapat terganggu.
Kadal rumput jadi reptil yang sering berkeliaran di kebun dan rerumputan, biasanya ia akan berjemur atau mencari mangsa di daerah-daerah tersebut. Ekornya yang panjang dan warnanya yang cantik juga sangat mencolok dan membuatnya sangat mudah dikenali. Bahkan saking menawannya kadal satu ini populer sebagai peliharaan di kalangan pencinta reptil. Namun tak hanya pencinta reptil yang harus menjaga populasi kadal ini, walau bukan pencinta reptil kita juga wajib menjaga kelestariannya.