4 Fakta Unik Lagotto Romagnolo, Anjing Pemburu Truffle yang Handal

- Lagotto Romagnolo adalah anjing pemburu truffle yang unik
- Sejarah asal-usulnya dari pemburu burung hingga ahli truffle
- Bulu keriting dan naluri menggali yang kuat menjadi ciri khasnya
Di balik bulu keritingnya yang menggemaskan, Lagotto Romagnolo menyimpan bakat luar biasa sebagai "anjing pemburu truffle". Ras asal Italia ini dikenal cerdas, setia, dan memiliki indra penciuman tajam, membuatnya serbaguna, dari pemburu air hingga pencari jamur langka yang jarang ditemukan. Keunikan dan sejarah panjangnya menjadikan Lagotto salah satu ras anjing paling istimewa di dunia.
Di era truffle menjadi komoditas mewah, peran Lagotto semakin penting. Sifatnya yang ceria, mudah dilatih, dan fokus membuatnya mitra sempurna para pemburu truffle profesional. Tidak heran jika mereka sangat dihargai dan diburu para pencari truffle. Berikut empat fakta menarik tentang Lagotto Romagnolo, anjing pemburu truffle yang tak ada duanya.
1. Satu-satunya anjing yang khusus berburu truffle

Lagotto Romagnolo adalah satu-satunya ras anjing di dunia yang secara resmi diakui dan dikhususkan untuk berburu truffle, jamur bawah tanah yang sangat bernilai. Dilansir laman Lagotto Tartufo, kemampuan penciumannya sangat tajam, sehingga dapat mendeteksi truffle yang tumbuh beberapa puluh sentimeter di bawah tanah, bahkan di area yang sulit dijangkau manusia. Keahlian unik ini menjadikan Lagotto sebagai mitra penting para pemburu truffle di seluruh dunia.
Kecerdasan dan ketekunan mereka dalam mencari aroma yang sangat samar di tanah menjadikan setiap pencarian sebagai misi penuh dedikasi. Kombinasi antara naluri alami dan pelatihan yang tepat membuat Lagotto benar-benar tak tertandingi di bidangnya.
2. Asal-usulnya berubah dari pemburu burung menjadi ahli truffle

Sejarah Lagotto Romagnolo adalah kisah adaptasi yang menakjubkan. Dilansir laman Lagotto Romagnolo Club of America, awalnya, mereka adalah anjing air yang membantu para pemburu di wilayah Romagna, Italia, dengan mengambil burung yang jatuh ke rawa setelah ditembak.
Seiring waktu, rawa-rawa itu dikeringkan untuk dijadikan lahan pertanian. Antara tahun 1840 hingga 1890, Lagotto beralih dari pemburu burung menjadi pemburu truffle. Naluri dan indra penciuman mereka yang tajam tidak hilang, hanya fungsinya berubah. Dengan pelatihan yang tepat, mereka belajar mengalihkan fokus dari mencari hewan di air menjadi menemukan “harta karun” tersembunyi di dalam tanah.
Peran penting Lagotto dalam kehidupan Italia juga tercermin dalam karya seni abad ke-17. Salah satunya terlihat dalam lukisan Paolo Antonio Barbieri yang menampilkan Guercino bersama keluarganya, termasuk seekor Lagotto, menegaskan posisi ras ini dalam budaya Italia.
3. Memiliki bulu keriting yang sempurna untuk segala kondisi

Bulu Lagotto yang tebal, keriting, dan tahan air bukan sekadar hiasan. Bulu ini adalah adaptasi alami yang sangat berfungsi untuk pekerjaan mereka. Dulu, bulu ini sangat membantu melindungi mereka dari air dingin dan ranting tajam saat berenang di rawa-rawa untuk mengambil hasil buruan.
Bulu ganda mereka yang lebat juga berfungsi sebagai perisai alami yang melindungi kulit mereka dari goresan dan duri saat menggali di hutan yang penuh semak. Selain ketahanannya, bulu Lagotto juga memiliki manfaat praktis lain bagi pemilik. Bulu ini termasuk jenis yang minim rontok, menjadikannya pilihan yang baik untuk orang yang memiliki alergi. Namun, perlu diingat, bulu keriting ini memerlukan perawatan rutin yang telaten.
4. Punya naluri menggali yang kuat

Naluri alami Lagotto Romagnolo untuk menggali adalah bagian tak terpisahkan dari genetik mereka. Pekerjaan utama mereka sebagai pencari truffle adalah menggali tanah dengan cakar mereka untuk menemukan jamur yang tersembunyi.
Naluri ini sangat membantu pekerjaan mereka, tetapi bisa menjadi tantangan bagi pemilik jika tidak disalurkan dengan benar. Jika anjing ini tidak mendapatkan stimulasi mental dan fisik yang cukup, naluri menggali mereka bisa dialihkan ke halaman belakang rumah, yang berpotensi merusak tanaman.
Oleh karena itu, pemilik harus memberikan mereka kegiatan yang memuaskan naluri ini, seperti latihan mencari aroma (scent work), atau menyediakan area khusus di halaman yang aman untuk mereka gali. Dengan begitu, mereka tetap bahagia, terstimulasi, dan tidak merusak kebun.
Di tengah perkembangan dunia anjing peliharaan, Lagotto Romagnolo membuktikan diri sebagai mitra kerja andal sekaligus sahabat setia. Kemampuan berburu truffle, sifat penyayang, dan kecerdasannya menjadikan ras ini bagian penting dari budaya Italia.