Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Unik Laba-laba Unta, Mengapa Mereka Mengejar Manusia?

Laba-laba unta (commons.m.wikimedia.org/Swen Langel)

Laba-laba unta terlihat besar, cokelat, berbulu dan menyeramkan. Mereka sebenarnya bukanlah laba-laba sejati karena berada dalam taksonimi berbeda yang disebut solifuges. Panjang tubuh laba-laba unta bisa mencapai 15 cm dengan berat 56 gram.

Serangga satu ini merupakan adalah karnivora yang biasanya memangsa serangga, kadal, burung kecil, bahkan hewan pengerat. Kecepatannya juga cukup mengesankan untuk makhluk sepertinya. Mereka bernapas dengan trakea sehingga memungkinkan asupan oksigen cepat yang membantunya bergerak cepat.

Ada berbagai mitos tentang laba-laba unta yang harus kamu ketahui kebenarannya. Pelajari lebih jauh melalui fakta laba-laba unta di bawah ini, ya!

1. Wilayah penyebaran laba-laba unta

Laba-laba unta (commons.m.wikimedia.org/Bernard Dupont)

Laba-laba unta biasanya banyak ditemui di gurun Timur Tengah. Meski begitu, mereka juga hidup di bagian barat daya Amerika Serikat dan Meksiko. Live Science menginformasikan bahwa laba-laba unta biasanya aktif di malam hari. Umumnya hal itu mereka lakukan untuk terhindar dari sinar matahari yang sangat tidak mereka sukai.

2. Kenapa dinamai sebagai laba-laba unta?

Laba-laba unta (commons.m.wikimedia.org/Bernard Dupont)

Dulu banyak orang mengira bahwa laba-laba unta memakan bagian dalam perut unta. Tapi, anggapan itu telah terbantahkan meski akhirnya nama unta tetap melekat pada spesies laba-laba satu ini. Akan tetapi, mereka juga dikenal sebagai kalajengking angin, laba-laba matahari, dan solpugid raksasa mesir. Melansir A-Z Animals, laba-laba unta berada dalam famili Solpugidae. Ilmuwan telah menemukan lebih dari 1.000 spesies dari laba-laba unta.

3. Laba-laba unta terlihat memiliki 10 kaki

Laba-laba unta (commons.m.wikimedia.org/Bogomolov. PL)

Laba-laba unta memiliki delapan kaki. Mereka juga mempunyai dua pedipalpa panjang di dekat mulutnya. Itu adalah sepasang pelengkap yang terlihat seperti kaki tambahan. Laba-laba unta menggunakannya untuk menemukan dan menangkap mangsa.

Kaki dan seluruh tubuhnya dilindungi oleh bulu-bulu kecil berwarna cokelat. Fitur pada tubuhnya itu bisa membantu mereka mengatasi panasnya gurun. Selain itu, bulu-bulu tersebut juga membantu menyamarkan mereka di lingkungannya.

4. Laba-laba unta tidak beracun

Laba-laba unta (commons.m.wikimedia.org/Duk)

Laba-laba unta memang terlihat menyeramkan. Namun, mereka sebenarnya tidak beracun, lho! Jika kamu mengganggu ketenangannya, mereka mungkin hanya memberikan gigitan menyakitkan. Akan tetapi, gigitan mereka itu tidak mengandung racun seperti yang dijelaskan pada laman Mentalfloss.

5. Laba-laba unta terkadang mengejar manusia

Laba-laba unta (commons.m.wikimedia.org/Tashkoskim)

Beberapa orang percaya bahwa laba-laba unta mengejar manusia untuk menggigitnya. Tapi, sebenarnya kemungkinan besar mereka mengejar manusia karena ingin berteduh menggunakan bayangannya. Laba-laba unta hidup di daerah gurun panas dengan sedikit tempat berteduh yang sejuk. Karenanya, jika mereka bersentuhan dengan bayangan seseorang dan orang tersebut menjauh, laba-laba unta akan bergegas mengejar (bayangan) orang itu. Fakta uniknya, laba-laba unta ini bisa berlari hingga kecepatan 16 km/jam, lho!

6. Laba-laba unta betina mungkin mati setelah menghasilkan telur

Laba-laba unta (commons.m.wikimedia.org/Mozzihh)

Saat memasuki musim kawin, jantan biasanya mengejar betina sebelum kawin. Setelah kawin, betina menghabiskan waktunya berburu dan menyimpan lemak sebelum mereka menghasilkan telur. Setelah 11 hari, betina menempatkan telur di dalam tanah yang digalinya. Mereka bisa menghasilkan 50-250 telur, lho!

Betina akan bersarang bersama telur-telurnya hingga mereka menetas. Jika betina tidak memiliki cadangan lemak yang cukup, mereka mungkin mati karena kelaparan di dalam liang sebab betina menolak untuk meninggalkan sarangnya sebelum telur menetas. Telur biasanya menetas setelah 3-4 minggu dan mulai berburu serangga setelahnya.

7. Laba-laba unta berkomunikasi melalui getaran seismik

Laba-laba unta (commons.m.wikimedia.org/Maurice Flesier)

Laba-laba unta berkomunikasi melalui osilasi yang disebut getaran seismik. Mereka menggunakan tingkat getaran yang berbeda, tergantung pada aktivitas dan pesannya. Getarannya akan berbeda saat mereka menarik perhatian betina sekaligus memperingatkan lawan atau menangkap mangsa.

Selain itu, ada mitos yang mengatakan bahwa laba-laba unta berteriak saat mengejar mangsa atau manusia. Faktanya, mereka tidak berteriak, tetapi mendesis atau mendengung karena stridulasinya. Hal itu terjadi saat laba-laba mengegsekkan dua bagian tubuhnya. Gesekan tersebut menimbulkan bunyi desisan atau dengungan, tapi bukan jeritan.

Sekarang, kamu telah mengetahui bahwa laba-laba unta memang terlihat seperti mengejar manusia, tetapi bukan untuk menggigitnya, ya! Mereka melakukannya karena ingin berteduh dengan bayangan manusia. Meski terlihat menyeramkan, laba-laba unta tidak beracun, kok!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mayang Ulfah Narimanda
Kidung Swara Mardika
Mayang Ulfah Narimanda
EditorMayang Ulfah Narimanda
Follow Us