Apakah kamu pernah mendengar istilah laguna? Istilah ini digunakan untuk menggambarkan sekumpulan air asin yang terpisah dari laut akibat terhalang oleh pasir, batu karang, dan objek lainnya. Laguna dapat mudah untuk dijumpai di pesisir pantai atau gurun yang mengandung mineral garam.
Objek alam ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan maupun para ilmuwan yang ingin menelitinya. Bagi kamu yang baru tahu tentang istilah laguna, berikut lima fakta menariknya yang wajib kamu ketahui.
Laguna memiliki bentuk yang beragam, tergantung pada jenis penghalang air lautnya, proses sedimentasi, hingga gelombang pasang, seperti dilansir Earth Eclipse. Ada pula terbentuk akibat bencana alam seperti badai petir, angin topan, hingga tsunami.
Pembatas laguna dapat terdiri dari berbagai macam objek, mulai dari terumbu karang, tumpukan pasir, dan lainnya. Karena bentuknya yang mirip, banyak orang yang mengiranya sebagai teluk, muara, hingga danau.
Objek alam ini bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu laguna pantai dan laguna atol. Laguna pantai terbentuk di cekungan dangkal di tepi pantai yang perlahan-lahan terkena erosi. Setelah itu, air laut berhasil merembes ke dalam gundukan pasir atau cekungan tersebut.
Jenis laguna ini cukup sensitif dengan perubahan permukaan air laut yang biasanya terjadi karena pemanasan global. Akibatnya, keberadaannya tak mungkin lama.
Ada pula laguna atol yang pada dasarnya terbentuk melalui proses yang serupa. Yang membedakannya ialah penghalangnya berupa batu karang yang sangat kuat. Laguna atol dapat mudah ditemukan di wilayah Samudra Hindia dan Samudra Pasifik bagian selatan, seperti dilansir Earth Eclipse.
Istilah laguna sebenarnya berasal dari bahasa Italia. Dalam sejarahnya, asal usul kata ini mengacu pada sebuah penemuan laguna di daerah Venesia, Italia. Singkat cerita, istilah tersebut masuk dalam bahasa Inggris pada tahun 1769.
Bahasa Inggris dari laguna ialah lagoon. Kapten James Cook merupakan salah satu tokoh yang memperkenalkannya ke publik. Sebelumnya, banyak orang yang menyebut laguna dengan muara, teluk, hingga danau seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Asal usul istilah laguna memang berasal dari kota Venesia, Italia. Dilansir National Geographic, hal tersebut tak lepas dari fakta bahwa kota ini ternyata berada di atas pulau penghalang dan laguna di pesisir Laut Adriatik.
Dengan hal tersebut, Venesia merupakan daerah dengan lahan basah terluas di kawasan Laut Tengah atau Mediterania. Tak heran jika di dalamnya terdapat banyak sekali rawa-rawa dan dataran berlumpur. Ada pula dua sungai besar yang bermuara di laguna kota tersebut, yaitu Sungai Sile dan Brenta.
Laguna menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Tak sedikit pula para ilmuwan yang menjadikannya sebagai objek penelitian. Beberapa laguna yang terkenal akan keindahannya ialah Nanuya Levu (Fiji), Laguna Biru (Islandia), Comino (Malta), Laguna Colorada (Bolivia), dan masih banyak lagi.
Ada juga laguna yang populer di Indonesia, yaitu Angels Billabong yang ada di Bali. Perairan tersebut memiliki sungai yang bermuara buntu di tepi laut. Airnya yang berwarna biru hingga toska mengalir dengan jernih.
Laguna merupakan salah satu objek alam yang memiliki daya tarik tersendiri, baik bagi para wisatawan maupun ilmuwan. Pernahkah kamu berkunjung ke salah satunya?