5 Fakta Unik Leopard Gecko, Bisa Hidup di Daerah Gersang!

Tokek atau cecak biasanya jadi hewan yang tidak dipedulikan oleh sebagian besar orang. Kehadiran mereka di rumah, kebun atau hutan sering tidak diperhatikan dan hanya dibiarkan saja. Namun ada beberapa jenis tokek atau cecak yang unik, eksostis bahkan berharga bagi sebagian orang. Salah satunya adalah leopard gecko atau Eublepharis macularius.
Leopard gecko atau tokek leopard adalah kadal dari infraordo Gekkota yang artinya ia berkerabat dengan tokek rumah atau cecak. Karenanya leopard gecko punya banyak kemiripan dengan dua hewan tersebut seperti sama-sama punya kaki yang lengket dan bisa menumbuhkan ekornya yang sudah putus. Walau begitu leopard gecko punya beberapa keunikan yang tidak dimiliki tokek dan cecak, lho. Penasaran apa saja keunikan leopard gecko? Simak artikel ini untuk mengetahui lima keunikan leopard gecko!
1. Hidup di daerah kering dan berpasir

Tidak seperti tokek rumah atau cecak yang cenderung hidup di hutan, rumah atau kebun yang subur leopard gecko mampu hidup di daerah yang gersang dan keras, lho. Animal Diversity Web menjelaskan kalau kadal satu ini hidup di padang rumput, daerah kering bahkan daerah gurun. Ia mendiami beberapa negara di Asia dan timur tengah seperti Afghanistan, Irak, Iran, India, dan Pakistan.
Hewan ini juga mengembangkan berbagai adaptasi untuk bisa hidup di daerah kering yang minim air dan tumbuhan. Kakinya yang lengket membantu leopard gecko memanjat bebatuan atau tebing. Warna kuning, cokelat, dan pola tutulnya juga sangat berguna untuk bersembunyi dan berkamuflase di bebatuan dan pasir. Kadal satu ini sangat cocok untuk hidup di daerah yang gersang.
2. Sering dijadikan peliharaan

Leopard gecko punya ukuran yang kecil, rata-rata leopard gecko dewasa hanya mampu tumbuh hingga panjang 22 cm. Ukuran kecilnya tersebut membuat banyak orang menganggap kalau leopard gecko merupakan reptil yang lucu dan menggemaskan. Warnanya juga beragam sehingga membuat reptil satu ini sangat cocok untuk dipelihara. Ditambah dengan sifatnya yang tenang dan tidak agresif leopard gecko jadi reptil yang sangat populer sebagai peliharaan.
Dilansir Pet Assure, leopard gecko adalah reptil yang sangat cocok bagi pemula. Hal ini karena ia adalah hewan yang mudah dirawat dan tidak butuh banyak makanan. Bahkan kadal satu ini bisa hidup selama beberapa hari tanpa diberi makan, lho. Namun tentunya kamu harus bisa menyediakan kandang yang layak jika ingin memelihara leopard gecko. Makanan yang cukup, sumber air yang bersih, kandang yang pas, dan temperatur yang tidak terlalu dingin harus kamu sediakan saat memelihara leopard gecko.
3. Leopard gecko punya banyak morph

Melansir WebMD setidaknya terdapat lebih dari 100 morph yang dimiliki leopard gecko, beberapa morph yang terkenal adalah albino, blizzard, tangerine, dan jungle. Morph sendiri adalah variasi ciri fisik yang mencakup warna, bentuk, ukuran, atau pola yang dimiliki reptil.
Jika dianalogikan morph pada reptil serupa seperti ras atau breed pada mamalia. Variasi morph bisa hadir karena adanya variasi genetik yang muncul akibat perbedaan habitat atau adanya perkawinan selektif. Jika kamu tertarik memelihara leopard gecko kamu bisa memilih ratusan morph yang tersedia.
4. Punya kemampuan autotomi

Salah satu keunikan dari tokek, cecak, dan beberapa jenis kadal adalah kemampuan autotomi yang mereka miliki. Dengan kemampuan ini mereka mampu memutuskan ekornya untuk kabur dari predator dan pengganggu. Ekor yang putus tersebut juga nantinya akan tumbuh seiring mereka berganti kulit. Seperti tokek dan cecak jenis lain tentunya leopard gecko juga memiliki kemampuan ini, terang artikel di jurnal Nature.
Namun ada yang berbeda dari ekor leopard gecko jika dibandingkan dengan tokek atau cecak lain. Jika tokek dan cecak lain punya ekor panjang dan pipih, maka leopard gecko punya ekor pendek yang membulat dan besar. Ekor besar tersebut berfungsi untuk menyeimbangkan tubuh leopard gecko saat bergerak. Tak cuma itu, bentuk ekornya yang unik juga jadi daya tarik banyak orang untuk memelihara kadal satu ini.
5. Merupakan hewan insektivora

Dilansir Animalia, leopard gecko adalah hewan insektivora yang kerap memakan serangga dan invertebrata kecil lainnya. Jangkrik, kecoa dubia, cacing, kalajengking, lipan, laba-laba, dan kumbang jadi beberapa makanan kesukaan hewan ini. Leopard gecko mengandalkan indra pendengaran dan penglihatannya untuk berburu dan melarikan diri dari predator. Indra penciumannya juga turut andil dalam melacak mangsanya di malam hari.
Biasanya leopard gecko akan bersembunyi di bebatuan saat siang, kemudian di malam hari barulah mereka keluar untuk mencari mangsa. Reptil ini adalah hewan penyergap yang tidak suka mengejar mangsanya. Sebaliknya ia akan mengendap-endap dan menyergap mangsa dengan cepat menggunakan lidahnya yang lengket. Tak cuma jadi pemangsa leopard gecko juga jadi mangsa bagi beberapa hewan seperti ular, rubah dan reptil lain.
Leopard gecko punya banyak keunikan seperti corak tutul yang mirip leopard dan strategi berburunya yang serupa dengan kucing besar tersebut. Reptil yang berkerabat dengan tokek dan cecak ini juga mampu memutuskan ekornya untuk mengelabui predator. Berbagai keunikan yang ia miliki menjadikan leopard gecko sangat populer di kalangan pencinta reptil. Bahkan tak sedikit orang yang memelihara dan merawat hewan ini. Namun kita tidak boleh terus-terusan memburu leopard gecko di alam. Selain memeliharanya di kandang kita juga harus menjaga populasinya di alam liar.