Trilobit termasuk dalam jenis artropoda laut yang saat ini sudah punah. Hewan ini digambarkan jadi salah satu yang paling tua sejak keberadaan bumi dan telah melihat banyak perkembangannya daripada manusia saat ini.
Sejak fosilnya ditemukan di berbagai belahan dunia, hasil penelitian tentang trilobit telah banyak memberikan sumbangan bagi ilmu pengetahuan. Selain itu, ada juga fakta unik yang dimiliki trilobit, nih. Kira-kira apa saja, ya? Simak berikut ini!
Jika diartikan kata "trilobite" memiliki makna tiga lobus. Hal ini mengacu pada tiga area punggung layaknya bukit yang dimiliki si artropoda.
Punggung yang membentang disepanjang tubuh trilobit terbagi menjadi tiga bagian baik itu secara longitudinal dan aksial. Adapun tiga bagian utama tersebut biasa disebut dengan cephalon, dada, dan pigidium.
Sejak fosilnya pertama kali ditemukan, sudah terdapat lebih dari 20.000 spesies trilobit. Setiap benua setidaknya telah menyumbangkan spesies hewan laut unik ini hingga menjadi jumlah banyak tersebut.
Ukuran trilobit yang tersebar juga beragam, terkecil mulai dari panjang 28 inci hingga yang panjangnya mencapai 72 cm. Fisik yang ditampilkan pun juga berbeda seperti cangkang bulat yang halus dan ada yang berduri, serta ada banyak spesies trilobit laut dalam yang buta.
Jika nenek moyang manusia berada di bumi selama sekitar 6 juta tahun lalu , trilobit sudah menghuni planet ini sejak 300 juta tahun lalu. Bahkan manusia modern baru menempati planet bumi selama 200 ribu tahun lalu, artinya trilobit telah eksis 50 ribu kali lebih lebih lama.
Waktu tersebut membuktikan bahwa trilobit telah sukses beradaptasi dan berevolusi terhadap perubahan yang ada pada bumi. Muncullah julukan super evolvers untuk trilobit.
Trilobit memiliki mekanisme pertahanan diri yang unik. Layaknya armadillidiidae atau keluarga kutu kayu, trilobit bertahan dari musuhnya dengan cara membentuk bola.
Membentuk bola ini berarti melenturkan ujung pasterior di bawah kepalanya untuk bertahan. Trilobit memanfaatkan cangkang luarnya yang keras secara efektif dari para predatornya.
Tak hanya dinosaurus yang merupakan korban dari kepunahan massal, tetapi trilobit juga mengalami hal yang serupa. Lebih dari 250 juta tahun yang lalu kepunahan massal terjadi yang mengakibatkan hampir 90% spesies di bumi musnah. Adapun penyebabnya adalah berbagai ledakan supernova hingga meningkatnya aktivitas gunung berapi.
Itu tadi lima fakta unik dari trilobit yang keberadaannya jauh lebih dulu ada daripada nenek moyang manusia. Meskipun sudah punah, bermacam fosil trilobit dapat dijumpai di banyak museum di belahan dunia. Artropoda laut ini juga sering muncul dalam dokumenter kehidupan bumi di layanan platform streaming.