Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Fenomena Langit Mei 2023, Ada Hujan Meteor!

ilustrasi fenomena langit (unsplash.com/ NEOM)

Tak terasa kita telah memasuki bulan ke-5 di tahun 2023. Semoga resolusi kita sejauh berjalan lancar, ya.

Untuk membuat bulan Mei kamu semakin menarik, IDN Times telah mengumpulkan berbagai fenomena langit yang bisa disaksikan. Siap mewarnai langit malam, inilah beberapa fenomena langit Mei 2023. Yuk, siapkan teleskop!

1. Gerhana bulan penumbra pada 6 Mei

Puncak gerhana bulan sebagian yang terpantau dari Denpasar, Bali, Rabu (17/7/2019) (ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

Awal bulan Mei disambut dengan fenomena gerhana bulan penumbra yang akan terjadi di tanggal 6 Mei. Dilansir laman Edukasi Sains Antariksa (EDUNISA) ada 13 kali fase bulan purnama di sepanjang 2023 dengan 2 fase bertepatan dengan gerhana bulan penumbra.

Kontak awal gerhana ini akan terjadi pada 5 Mei pukul 22.14 WIB. Puncak gerhana akan terjadi pada 6 Mei pukul 00.22 WIB, dan kontak akhir penumbra akan terjadi pada 6 Mei 02.31 WIB.

Gerhana dapat diamati dari arah Tenggara ke Barat Daya untuk zona WIB. Sedangkan untuk zona WITA, gerhana bisa diamati dari arah Selatan ke Barat Daya. Sementara itu, zona waktu WIT bisa mengamati gerhana dari arah Barat Daya ke Barat.

2. Puncak hujan meteor Eta-Aquariid 6 Mei

ilustrasi hujan meteor (pexels.com/Raman deep)

Selain gerhana bulan penumbra, hujan meteor juga akan terjadi pada tanggal 6 Mei. Sumber hujan meteor ini berasal dari komet 1P/Halley yang mengorbit Matahari dengan periode 76 tahun. 

Hujan meteor ini bisa kamu saksikan pada 6 Mei pukul 03.00 di arah Timur, dan akan mulai memudar seiring terbitnya Matahari. Intensitas hujan meteor juga akan bervariasi antara 42-43 meteor/jam.

3. Konjugasi tripel dan segitiga Bulan-Jupiter-Merkurius 17-18 Mei

ilustrasi planet Jupiter (Pixabay/AlexAntropov86)

Ini merupakan fenomena konfigurasi saat Bulan, Jupiter, dan Merkurius tampak berkumpul atau berdekatan oleh pengamat di Bumi. Perbedaan konjugasi segitiga dan tripel bisa dilihat dari bentuk konfigurasi tersebut.

Konjugasi tripel umumnya akan membentuk satu garis lurus, sedangkan konjugasi segitiga tampak membentuk seperti segitiga. Fenomena ini bisa kamu amati dari arah Timur sejak pukul 05.00 hingga 05.45 (durasi 45 menit).

4. Konjugasi segitiga Bulan-Venus-Mars 22-25 Mei

ilustrasi langit malam dan fenomena langit (pexels.com/Dids)

Ini merupakan fenomena di mana Bulan, Venus, dan Mars tampak berkumpul atau berdekatan oleh pengamat di Bumi. Konjugasi ini bisa kamu saksikan dari arah Barat Laut sejak pukul 18.15 hingga 20.45 pada tanggal 22 hingga 25 Mei.

Konjugasi ini juga akan terjadi pada tanggal 22 Juni dengan durasi dan waktu yang sama. Kamu bisa melakukan pengamatan dengan mata telanjang atau dengan bantuan alat. 

5. Kulminasi Ka'bah - hari meluruskan kiblat pada tanggal 28 Mei

Ilustrasi Matahari (Pexels/Bradley Hook)

Kulminasi secara umum merupakan kondisi di saat Matahari mencapai titik tertinggi saat tengah hari. Secara khusus, fenomena ini merujuk saat Matahari berada di titik Zenit atau tepat di atas suatu lokasi di permukaan Bumi.

Kulminasi hanya terjadi di wilayah yang terletak di antara dua garis balik, yaitu garis balik Utara dan garis balik Selatan. Indonesia dan Ka'bah berada di wilayah tersebut. Fenomena kulminasi ini biasa digunakan oleh umat umat Islam untuk meluruskan kiblat (Rasydulqiblah). Kulminasi Ka'bah akan terjadi pada 28 Mei pukul 16.18 WIB.

 

Itu lah 5 Fenomena langit pada bulan Mei 2023 yang bisa kamu saksikan. Fenomena tersebut cocok buat kamu yang suka astrofotografi. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Rifki Wuda Sudirman
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us