Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi daun tanaman rusak (pixabay.com/Ryutaro Tsukata)

Secara umum unsur hara mencakup dua komponen yaitu, unsur hara makro dan unsur hara mikro. Unsur hara dalam jumlah yang cukup dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bagi tanaman. 

Namun pada beberapa kondisi, ketersediaan unsur hara pada tanah kian sedikit hal ini berpengaruh terhadap optimalisasi pertumbuhan tanaman yang ditandai dengan munculnya gejala-gejala abnormal pada tanaman, fenomena tersebut dikenal dengan defisiensi unsur hara. Untuk mengetahui dengan rinci berbagai macam defisiensi unsur hara pada tanaman, simak ulasan berikut!     

1. Fosfor

ilustrasi tanaman (pexels.com/Lukas)

Jika kamu pernah lihat tanaman di sekitarmu mengalami gejala seperti warna daun yang berubah menjadi ungu, itu tandanya tanaman tersebut mengalami defisiensi atau kekurangan unsur hara Fosfor (P). Selain warna daun, pertumbuhan yang lambat, perkembangan akar yang lambat, pematangan buah yang terhambat dan biji yang berkembang tidak normal juga menjadi beberapa gejala penting yang terjadi pada tanaman yang kekurangan fosfor.

Penyebab defisiensi hara Fosfor diakibatkan oleh pH tanah yang basa dan asam serta kandungan bahan organik yang rendah di dalam tanah. Untuk mengatasi defisiensi hara Fosfor pada tanaman, perlu melakukan pemulihan Fosfor di dalam tanah dengan cara memberikan pupuk kandang atau bahan material lain seperti mulsa organik, kompos dan mengubur sisa-sisa tanaman setelah panen. 

2. Kalium

Editorial Team

Tonton lebih seru di