Gemar Menumpuk Barang? Waspada Gejala Hoarding Disorder

Ada orang yang senang menumpuk barang-barang miliknya atau milik keluarganya sejak lama. Dengan berbagai macam alasan, barang-barang tersebut makin menumpuk dan mengganggu kenyamanan ruang. Perilaku tersebut perlu diwaspadai sebagai gejala hoarding disorder.
Menurut American Psychiatric Association orang dengan hoarding disorder adalah orang yang mengalami gangguan penimbunan barang. Mereka akan melakukan penimbunan barang secara kompulsif dan berlebihan yang mungkin dianggap tidak berharga oleh orang lain. Gangguan penimbunan ini juga dikaitkan dengan kelainan fungsi otak dan kinerja neuropsikologi.
Berikut fakta-fakta hoarding disorder yang perlu kamu ketahui!
1. Gemar menyimpan barang yang seringkali dianggap tidak bernilai
Bagi seorang hoarder setiap barang yang dimiliki tidak perlu untuk disingkirkan. Semua barang dianggap memiliki nilai dan selalu berharga. Maka barang-barang itu akan menumpuk dan terus bertambah. Contoh barang-barang tersebut adalah majalah lama, plastik-plastik, kardus, baju-baju lama dan masih banyak lagi. Selalu ada alasan untuk mempertahankan barang-barang tersebut. Keterikatan akan barang-barang tersebut sulit untuk dipisahkan.
Dibandingkan dilakukan penyortiran sesuai dengan fungsinya secara maksimal, lebih baik untuk disimpan hingga hari-hari ke depan dan seterusnya. Bagi seorang hoarder akan sangat disayangkan untuk menyingkirkan barang-barang yang dimiliki.