Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Hal Aneh yang Ditemukan di Samudra Pasifik, Ada Kota Kuno?

ilustrasi dasar laut (pexels.com/Maël BALLAND)

Laut lebih luas daripada daratan di Bumi. Tidak heran jika manusia baru bisa memetakan sekitar 20 persen lautan. Lebih uniknya lagi, hanya 5 persen bagian dari lautan yang pernah dilihat atau dikunjungi langsung oleh manusia, melansir PADI. Nah, Samudra Pasifik menjadi salah satu yang dieksplorasi. 

Hasil penjelajahan laut yang terbatas menggunakan alat penyelam maupun teknologi sonar menemukan berbagai hal tidak terduga di bawah laut. Hal aneh yang ditemukan di Samudra Pasifik ini salah satunya. Konon di Samudra Pasifik ada kota kuno hingga benda sehari-hari yang kita gunakan, lho!

Hal aneh yang ditemukan di Samudra Pasifik

Tahukah kamu bahwa Samudra Pasifik adalah perairan terluas dan terdalam di Bumi? Bagian lautan ini terbentang sebesar 60 juta mil persegi dari California hingga China. Kalau belum tergambar betapa luasnya, kamu bisa menyatukan semua daratan di Bumi. Hasilnya, Samudra Pasifik tetap lebih luas. 

Mengingat ukurannya yang sangat luas, tidak heran jika banyak hal aneh yang dijumpai di samudra ini. Mulai dari Palung Mariana yang sejauh ini diketahui sebagai titik terdalam Bumi hingga makhluk hidup yang bisa bertahan tanpa cahaya. Berikut hal aneh lain yang terdapat di samudra ini.

1. Kemunculan fenomena the blob

ilustrasi laut lepas (pexels.com/Sebastian Voortman)

The blob bukan seperti SpongeBob dalam kartun SpongeBob SquarePants yang dibuat oleh Patrick Star. Istilah 'the blob' merujuk pada fenomena laut di bagian timur laut Samudra Pasifik yang ditandai dengan munculnya massa air hangat. Hal itu berkaitan dengan perubahan iklim dan ekosistem laut. 

Adanya punggungan bertekanan tinggi yang kuat dan bertahan lama di Samudra Pasifik menciptakan massa air yang lebih hangat dibanding biasanya. Suhu massa air tersebut sekitar 4-10 derajat Fahrenheit atau sekitar -15 sampai -12 derajat Celsius di atas rata-rata, melansir National Park Service

Meski hanya sedikit perubahan, fenomena the blob bisa mengakibatkan kematian sekitar 1,2 juta burung laut, menurunnya populasi paus bungkuk, hingga penurunan tangkapan ikan kod pasifik. Hal tersebut menjadikan the blob sebagai fenomena misteri Samudra Pasifik yang juga berbahaya.

2. Ada kota kuno yang tenggelam

Kamu mungkin pernah mendengar Atlantis alias si kota yang tenggelam. Meski Atlantis sampai kini masih misteri, ekspedisi bawah laut berhasil menemukan kota kuno lain yang tenggelam di Samudra Pasifik. Kali ini ada Monumen Yonaguni yang ditemukan di dekat Jepang. 

Struktur batuan bawah laut ini ditemukan pada pertengahan 1980-an di dekat Pulau Yonaguni. Pulau tersebut terkenal memiliki formasi batuan bawah laut yang misterius. Lebih lanjut, pulau ini dikenal sebagai Monumen Yonaguni yang memiliki panjang lebih dari 50 meter dan lebar 20 meter. 

Monumen Yonaguni diyakini sebagai sisa-sisa kota kuno yang tenggelam. Struktur dari monumen tersebut menyerupai anak tangga, teras, dan tiang. Namun, beberapa peneliti mengklaim bahwa monumen tersebut adalah formasi alam alami yang disebabkan oleh arus perairan laut di sekitarnya.

3. Keberadan The Dragon's Triangle

ilustrasi segitiga naga (commons.wikimedia.org)

Samudra Atlantik punya Segitiga Bermuda, sedangkan Samudra Pasifik memiliki The Dragon's Triangle alias Segitiga Naga yang berada di selatan Jepang. Hal aneh yang ditemukan di Samudra Pasifik ini masih menjadi misteri. Pasalnya, beberapa kapal penangkap ikan dan kapal militer pun dilaporkan menghilang di wilayah tersebut. 

Meski bangkainya ditemukan kembali tidak ada yang tahu apa yang tejadi kepada awak kapalnya. Pemerintah Jepang juga menyatakan bahwa wilayah ini berbahaya. Namun, bukan karena hal mistis, ya. The Dragon's Triangle adalah satu dari dua belas titik yang diketahui sebagai Vile Vortices alias pusaran ganas di Bumi

Dilansir Marine Insight, pusaran tersebut memiliki tarikan gelombang elektromagnetik planet lebih kuat daripada tempat lainnya. Pendapat lain mengatakan bahwa keberadaan gas metana hidrat yang meledak di area tersebut membentuk gelembung yang memengaruhi daya apung kapal.

4. Terdapat kuburan peninggalan benda perang

Di Samudra Pasifik konon juga terdapat kuburan dari peralatan perang. Lebih tepatnya dibagian Laguna Chuuk atau dikenal sebagai Atol Truk yang merupakan badan air di Samudra Pasifik Tengah.

Dulunya, laguna ini adalah pangkalan angkatan laut utama Jepang selama Perang Dunia II. Namun, pasuka AS melancarkan serangan fatal yang merusak Pearl Harbor milik Jepang pada 1944. Operasi yang disebut Hailstone tersebut menenggelamkan lebih dari 60 kapal perang Jepang dan 250 pesawat. 

Saat ini, spot yang sama menjadi kuburan benda perang. Di dalamnya terdapatmasker gas, tengkorak manusia, botol sake, peluru, bahkan foto-foto keluarga dari tentara perang.

Titik Laguna Chuuk kini pun menjadi tujuan populer untuk scuba diving. Kendati demikian, hal itu dianggap kontroversi karena kawasannya diklasifikasikan sebagai kuburan perang Jepang.

5. Hilangnya pesawat Amelia Earhart (Lockheed 10-E Electra)

potret pesawat Amelia Earhart - Lockheed 10-E Electra (commons.wikimedia.org)

Amelia Earhart disebut sebagai perempuan pertama yang terbang solo melintasi Samudra Atlantik. Tidak cukup di sana, Earhart juga merupakan perempuan pertama yang melintasi Amerika Utara. Kesuksesannya tersebut membuat Earhart menjalankan misi mengelilingi dunia. 

Mulanya, ia lepas landas di Oakland, California, untuk selanjutnya terbang selama berminggu-minggu dan mendarat di Lae, Nugini. Setelahnya, ia kembali terbang ke Pulau Howland, tetapi tidak pernah tiba. Hingga kini tidak ada yang tahu apa yang terjadi dengannya. 

Sebuah eksplorasi pada Januari 2024 oleh Deep Sea Vision mengatakan bahwa gambar sonar mereka menangkap benda yang diyakini sebagai puing pesawat Earhart di dasar Samudra Pasifik. Meski belum dikonfirmasi, apabila penemuan tersebut benar adanya tentu jadi satu hal aneh lyang ditemukan di Samudra Pasifik berikutnya.

6. Ada hutan spons kaca

Dasar laut Bumi punya makhluk hidup yang mungkin belum pernah kamu bayangkan sebelumnya. Namun, NOAA Office of Ocean Exploration and Research yang melakukan ekspedisi berhasil menunjukkannya lagi. Eksplorasi mereka menemukan adanya hutan aneh di kedalaman Samudra Pasifik.

Hutan tersebut terdiri dari karang berbentuk aneh dan spons kaca. Bentuknya bahkan diklaim mirip dengan alien sehingga menyebutnya sebagai ETspons. Uniknya, spons jenis ini hanya ditemukan di gunung berapi yang terpendam dan di dekat Palung Mariana, melansir World Atlas.

7. Kantong plastik di Palung Mariana

ilustrasi plastik di laut (unsplash.com/Naja Bertolt Jensen)

Hal aneh yang ditemukan di Samudra Pasifik berikutnya adalah plastik. Ya, benda yang sangat akrab dengan manusia ini termasuk hal aneh karena tidak seharusnya berada di sana.

Ingat dengan titik terdalam Samudra Pasifik yang dikenal sebagai Palung Mariana? Pada tahun 2018, para ilmuwan mendokumentasikan keberadaan kantong plastik di dasar Palung Mariana yang memiliki kedalaman 11 km. Penemuan ini bukan hoaks, lho. Pasalnya, terdapat ribuan foto dan video pindaian hasil dari penyelaman ke kedalaman Palung Mariana yang menunjukkan hal tersebut. 

Hal aneh yang ditemukan di Samudra Pasifik masih bisa terus diperbarui seiring eksplorasi laut yang dilakukan. Kira-kira kita bakal menemukan apa lagi, ya?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Laili Zain Damaika
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us