5 Nama Hewan Huruf T yang Jarang Diketahui, Tahu Tamandua?
Apakah kamu bisa menyebutkan hewan-hewan yang namanya berawalan huruf T? Kamu pasti bisa menyebut tikus, tupai, tapir, hingga tenggiling. Ada pula beberapa nama ikan seperti tuna, tongkol, hingga teri. Semua hewan tersebut memiliki keunikan masing-masing yang umumnya sudah banyak diketahui.
Nah, kali ini kita akan mencari tahu hewan-hewan unik yang dengan nama hewan dari huruf T. Hewan-hewan berikut ini lebih jarang diketahui, tapi mereka juga tak kalah unik. Inilah dia lima hewan huruf T di antaranya.
1. Terwelu
Hewan huruf T pertama ada terwelu, sering dikira sama dengan kelinci. Padahal, ada beberapa perbedaan antara kedua jenis hewan tersebut. Misalnya, National Geographic menyebut bahwa terwelu berkuran lebih besar, bertelinga lebih panjang, dan hidup dalam kelompok lebih kecil dibanding kelinci. Kelinci juga kerap menggali lubang, sementara terwelu hidup di atas tanah.
Terwelu sendiri tergabung dalam genus Lepus, yang terdiri dari sekitar 30 spesies. Ukuran mereka antara 40 hingga 70 cm, seperti dilansir Britannica. Seperti kelinci, terwelu bisa berkembang biak dengan sangat cepat. Maka mereka merupakan sumber makanan yang penting bagi banyak hewan predator di habitatnya.
2. Tarsius
Hewan dari huruf T kedua ada tarius, salah satu jenis primata terkecil di dunia. Mereka khususnya dikenal memiliki dua mata bulat yang besar. Sebagai hewan nokturnal, tarsius menggunakan matanya itu untuk mencari mangsa di malam hari. Tarsius tergabung dalam famili Tarsiidae yang terdiri dari sekitar 13 spesies.
Ukuran tarsius hanya berkisar sembilan hingga 16 cm saja, belum termasuk ekor. Spesies tarsius filipina (Carlito syrichta) bahkan disebut sebagai spesies primata terkecil kedua di dunia, dengan panjang hanya 15 cm hingga ke ekor dan berat 140 gram. Selain Filipina, tarsius juga terdapat di Indonesia dan Malaysia.
3. Tamandua
Hewan huruf T selanjutnya ada tamandua yang merupakan hewan mamalia pemakan semut yang masih berkerabat dengan anteater raksasa (Myrmecophaga tridactyla). Karena itu tamandua sering disebut juga anteater kecil. Tamandua adalah hewan endemik Amerika Selatan, dan terdiri dari dua spesies yaitu tamandua selatan (Tamandua tetradactyla) dan tamandua utara (Tamandua mexicana).
Ukuran tamandua bisa mencapai sekitar 1,5 meter serta berat 7 kg. Sebagai pemakan semut, mereka memiliki lidah yang sangat panjang, yaitu bisa mencapai lebih dari 40 cm. Lidah panjang dan lengket itu digunakan untuk menangkap semut atau rayap dari dalam sarangnya.
Keunikan lain tamandua adalah mereka memiliki bau busuk yang menyengat. Baunya itu berfungsi sebagai perlindungan dari predator. Menurut San Diego Zoo, bau tamandua empat kali lebih menyengat dibanding bau sigung!
4. Teripang
Dari dunia bawah laut, ada hewan dari huruf T yang mungkin sering kita dengar yaitu teripang atau kadang disebut ketimun laut karena bentuknya yang mirip ketimun. Teripang adalah jenis hewan Echinodermata, yang berarti mereka masih berkerabat dengan bintang laut, landak laut, dan dolar pasir. Teripang terdiri dari ribuan spesies dengan beragam ukuran, berkisar dari 2 cm hingga 2 meter.
Teripang adalah pemakan partikel tumbuhan dan hewan kecil di lautan serta zat sisa hewan laut. Mereka mencernanya dan mengeluarkannya menjadi partikel yang lebih kecil untuk menjadi makanan bakteri. Maka teripang berfungsi sebagai pembersih yang sangat penting dalam ekosistem lautan.
Keunikan lain yang dimiliki hewan ini adalah mekanisme pertahanannya. Teripang bisa mengeluarkan organ dalam tubuhnya ketika terancam. Hal itu berfungsi untuk mengalihkan perhatian predator sehingga si teripang bisa selamat. Karena teripang memiliki daya regenerasi yang tinggi, organ yang hilang bisa tumbuh lagi dalam beberapa hari.
5. Tomcat
Terakhir, hewan huruf T ada tomcat, jenis serangga mirip semut yang disebut sebagai rove beetle atau kumbang penjelajah dalam bahasa Inggris. Tomcat juga kadang disebut semut semai, tapi mereka sebenarnya adalah keluarga kumbang. Mereka tergabung dalam famili Paederinae yang terdiri dari ratusan spesies.
Tomcat memiliki warna yang khas, yaitu hitam dengan sedikit warna merah di belakang kepala serta abdomennya. Mereka juga terkenal bisa menyebabkan iritasi, bukan dengan gigitan atau sengat tapi karena darahnya mengandung racun bernama pederin yang bisa diserap kulit.
Racun tersebut bisa menyebabkan gatal dan sensasi terbakar, bahkan hingga beberapa hari. Karena itu, jangan menepuk tomcat seperti nyamuk jika ingin membunuhnya. Jika terkena darah mereka, segera cuci dengan air bersih dan sabun sebelum racunnya menyerap ke dalam kulit.
Lima hewan dari huruf T diatas, belum banyak yang tahu tentang mereka. Adakah hewan huruf T yang sudah pernah kamu lihat secara langsung?
