Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hewan Pemakan Tumbuhan yang Ternyata Buas dan Menakutkan

potret bison sedang bertarung (Unsplash.com/Richard Lee)
potret bison sedang bertarung (Unsplash.com/Richard Lee)
Intinya sih...
  • Gorila, primata terkuat di dunia, makan daun, buah, batang, dan bunga. Mereka menghabiskan waktu mencari dan mengunyah makanan serta cukup selektif terhadap bagian tumbuhan yang dikonsumsi.
  • Kuda Nil, mamalia darat terbesar ketiga, berkelompok 10-30 ekor dan bisa sangat berbahaya serta agresif terhadap ancaman. Mereka menghabiskan waktu mencari makan hingga 6 jam sehari.
  • Gajah, herbivora dengan pola makan yang membuat kagum. Setiap hari mereka bisa menghabiskan antara 75 hingga 150 kilogram makanan berupa rumput, daun, buah, kulit kayu, dan akar.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kalau dengar kata hewan buas, pikiran kita langsung melayang ke predator ganas macam singa, harimau, atau buaya yang siap menerkam mangsanya. Gambaran itu wajar, karena manusia sering menilai dari tampilan luar: gigi yang tajam, tubuh besar, dan suara menggetarkan. Namun, dunia hewan ternyata tidak sesederhana itu. Ada hewan yang wajahnya sangar, gerakannya bikin ngeri, bahkan bisa mengintimidasi manusia, tapi ternyata mereka sama sekali tidak menyentuh daging.

Beberapa di antaranya justru pemakan tumbuhan sejati, alias vegetarian. Jadi, meski tampilannya menakutkan, pola makan mereka sangat jinak dibandingkan reputasinya. Fenomena ini menarik, karena menunjukkan bahwa ekologi dan evolusi bisa melahirkan kejutan: predator-looking animals yang ternyata herbivora. Nah, berikut ini lima hewan dengan tampilan garang, tapi sesungguhnya lebih suka menikmati dedaunan ketimbang memangsa hewan lain.

1. Gorila

potret gorila sedang berjalan (Unsplash.cim/Paula Robinson)
potret gorila sedang berjalan (Unsplash.cim/Paula Robinson)

Gorila sering disebut sebagai primata paling kuat di dunia. Dengan otot besar, dada bidang, dan lengan panjang yang kekar, banyak orang menyangka mereka adalah pemangsa ganas. Tapi siapa sangka, makanan favorit gorila hanyalah daun, buah, batang, dan bunga!

Melansir laman Pets on Moms, Aktivitas makan gorila mencerminkan gaya hidup mereka yang santai namun rajin: mereka menghabiskan pagi dan petang untuk mencari dan mengunyah makanan, hanya istirahat di siang hari. Mereka cukup selektif terhadap bagian tumbuhan yang dikonsumsi, terkadang cuma daun, bunga, atau batang dari jenis tertentu. Karena tumbuhan umumnya rendah nutrisi, gorila harus makan dalam jumlah banyak agar cukup tenaga. Jika musim buah sedang bagus, seperti pada gorilla lowland barat dan timur, buah bisa menyumbang hingga 25% dari total asupan makanan mereka.

2. Kuda Nil

potret kuda nil sedang makan rumput (unsplash.com/Marcus Urbenz)
potret kuda nil sedang makan rumput (unsplash.com/Marcus Urbenz)

Kuda nil adalah mamalia darat terbesar ketiga setelah gajah dan badak, dengan tubuh besar dan berotot yang lebih suka berada di air untuk menjaga kelembapan kulitnya. Siang hari mereka habiskan berendam, sementara malam digunakan untuk mencari makan—hingga 6 jam menggembalakan rumput sejauh beberapa kilometer. Meski terlihat lambat, mereka bisa sangat berbahaya dan agresif terhadap ancaman yang mendekat, seperti dilansir laman Sandiego Zoo.

Hidup berkelompok 10–30 ekor (bahkan bisa ratusan), kawanan kuda nil dipimpin jantan dominan yang menjaga wilayahnya dengan gigi taring sepanjang 1,3 meter. Anak-anak hippo terancam bukan hanya oleh predator seperti buaya atau singa, tapi juga oleh sesama hippo dewasa.

3. Gajah

potret gajah sedang makan tumbuhan (Unsplash.com/Miguel Alcântara)
potret gajah sedang makan tumbuhan (Unsplash.com/Miguel Alcântara)

Gajah adalah hewan pemakan tumbuhan (herbivora) dengan pola makan yang membuat kita kagum. Setiap hari, mereka bisa menghabiskan antara 75 hingga 150 kilogram makanan berupa rumput, daun, buah, kulit kayu, dan akar. Untuk membantu meraih makanan dari pohon yang tinggi atau rumput di permukaan tanah, gajah menggunakan belalainya yang panjang. Alasan gajah makan sangat banyak karena sistem pencernaan gajah tidak efisien, sehingga untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, gajah harus makan dalam jumlah yang banyak, seperti dilansir laman Live Science.

Gajah menghabiskan sekitar 16 jam sehari hanya untuk makan! Mereka juga minum banyak air—bisa lebih dari 100 liter per hari. Makanan ini bukan hanya sumber energi, tapi juga membantu menjaga kekuatan tubuh raksasa mereka. Meskipun begitu besar dan kuat, semua kekuatan itu berasal dari pola makan yang sangat alami dan sederhana.

4. Bison

potret bison sedang bertarung (Unsplash.com/Richard Lee)
potret bison sedang bertarung (Unsplash.com/Richard Lee)

Bison, hewan besar dari padang rumput Amerika Utara, sering terlihat menakutkan dengan tanduk tajam dan tubuh seperti tank. Jika merasa terancam, bison bisa menyeruduk hingga kendaraan terbalik! Tapi uniknya, ia hanya memakan rumput dan tumbuhan rendah lainnya.

Melansir laman The Environmental Literacy Council, Bison Amerika adalah herbivora yang sebagian besar memakan rumput dan sedges, dengan sedikit konsumsi dedaunan. Mereka aktif merumput selama 9–11 jam sehari, dan melakukan ruminasi—yaitu proes mengunyah kembali makanan yang telah ditelan sebelumnya. Dalam hal perilaku menanduk, keagresifan bison bukan karena sifat karnivora, melainkan untuk perlindungan diri dan perilaku pada saat musim kawin. Meskipun tubuhnya besar dan kuat, mereka sama sekali tidak tertarik pada daging. Jadi, serudukannya murni karena takut, bukan lapar.

5. Kanguru

ilustrasi kanguru dengan memakan rumpun (Pixabay.com/Surprising_SnapShots)
ilustrasi kanguru dengan memakan rumpun (Pixabay.com/Surprising_SnapShots)

Kanguru dikenal dengan tendangannya yang luar biasa kuat. Jika merasa terancam, mereka bisa melompat dan menendang dengan kecepatan tinggi. Namun ternyata, hewan asli Australia ini hanya makan rumput, daun, dan bunga.

Melansir laman Phys, Kanguru memiliki pola makan herbivora yang fleksibel, dikenal sebagai mixed feeder, karena mereka dapat mengonsumsi berbagai jenis tumbuhan seperti rumput, semak, dan dedaunan sesuai musim. Kemampuan beradaptasi ini membuat mereka mampu bertahan di lingkungan kering dan padang terbuka Australia. Meski tubuhnya kuat dan tendangannya terkenal dahsyat, kanguru bukanlah hewan agresif secara alami. Mereka cenderung damai dan hanya menunjukkan perilaku menyerang ketika merasa terancam atau perlu mempertahankan diri, bukan karena dorongan berburu atau sifat menyerang. Jadi, meskipun terlihat gagah, mereka sebenarnya adalah pemakan tumbuhan yang lebih suka menghindari konflik.

Lima hewan di atas membuktikan bahwa tidak semua yang tampak buas adalah pemangsa. Tubuh besar, kekuatan luar biasa, dan sikap agresif bukan berarti mereka karnivora. Sebaliknya, mereka membuktikan bahwa kekuatan bisa diperoleh dari pola makan vegetarian.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us

Latest in Science

See More

[QUIZ] Apakah Kamu Bisa Jadi Peserta Arisan Trans7? Jawab Soal Pengetahuan Umum Ini

11 Sep 2025, 17:50 WIBScience