8 Ikan Menyeramkan yang Ada di Sungai Amazon, Ikan Bergigi Manusia!

Piranha sudah lama punya reputasi sebagai predator ganas di Sungai Amazon. Tubuhnya memang kecil, tapi giginya tajam seperti silet dan rahangnya super kuat. Dalam jumlah banyak, mereka bisa menguliti mangsanya hanya dalam hitungan menit. Ngeri banget!

Meski begitu, gak semua piranha selalu menyerang manusia. Kebanyakan justru makan ikan kecil atau bangkai. Namun tetap saja, kalau kamu nyebur di daerah yang penuh piranha saat musim kering, risikonya tetap tinggi banget. Jadi, lebih baik nikmati piranha dari jauh atau dari layar HP saja, ya!

Arapaima adalah raksasa sejati di Sungai Amazon. Panjangnya bisa mencapai 3 meter dengan berat lebih dari 200 kilogram! Bayangin, ikan sebesar itu berenang di bawahmu, pasti langsung bikin deg-degan. Arapaima punya sisik keras yang bisa menahan gigitan predator lain. Ibaratnya kayak ‘tanker’ di dunia ikan.

Meski terlihat kalem, Arapaima adalah pemburu ulung. Mereka memakan ikan lain, udang, bahkan burung kecil yang jatuh ke permukaan air. Uniknya, Arapaima juga harus muncul ke permukaan setiap beberapa menit untuk menghirup udara, jadi kadang kamu bisa melihat langsung raksasa ini mengintip di atas air. Serem tapi juga keren, ya!

Candiru mungkin ukurannya kecil, tapi reputasinya bikin banyak orang takut nyebur di Sungai Amazon. Panjangnya cuma beberapa sentimeter, tapi ikan ini dikenal sebagai parasit yang suka masuk ke insang ikan lain untuk mengisap darahnya. Masalahnya, ada cerita menyeramkan bahwa candiru bisa masuk ke uretra manusia kalau kita buang air di sungai. Serem!

Walau kasusnya jarang banget terjadi, cerita ini sudah cukup untuk bikin candiru jadi legenda horor di Amazon. Penduduk lokal sampai memperingatkan wisatawan untuk selalu hati-hati kalau berenang. Jadi, meski kecil dan gak punya gigi besar, candiru tetap jadi salah satu penghuni sungai yang menyeramkan!

Sebagai informasi, payara adalah spesies ikan yang diberi julukan "vampire fish", kenapa bisa begitu? Karena ikan ini punya sepasang taring panjang yang bisa mencapai 15 cm dan tetap terlihat meski mulutnya tertutup. Penampilannya sudah cukup buat bikin siapa pun merinding, apalagi kalau melihatnya sedang memangsa ikan lain.

Payara adalah predator ganas yang bisa memakan ikan hampir seukuran tubuhnya sendiri. Mereka berburu dengan cara menusukkan taring ke mangsa sebelum menelannya. Bayangkan saja pas lagi santai di perahu, langsung bertemu ikan ini, pastinya serem banget, ya!

Redtail catfish terkenal dengan ekornya yang berwarna merah cerah, tapi jangan tertipu sama penampilannya yang cantik. Ikan ini bisa tumbuh lebih dari 1,5 meter dan punya mulut lebar yang sanggup menelan mangsa utuh. Mereka gak terlalu pilih-pilih makanan, asal muat di mulut, langsung dilahap!

Di Sungai Amazon, redtail catfish memangsa ikan lain, udang, bahkan bangkai hewan yang jatuh ke air. Kadang, mereka juga menelan benda asing yang mirip makanan. Ukurannya yang besar dan kekuatan rahangnya bikin ikan ini layak masuk daftar penghuni sungai yang patut diwaspadai.

Meski namanya jarang terdengar, dogtooth characin ini punya penampilan yang bikin merinding. Ikan ini punya gigi besar dan tajam seperti pisau, lengkap dengan rahang kuat yang bisa mencabik mangsanya. Sekali serang, mangsa yang apes bisa langsung robek.

Dogtooth characin adalah predator cepat yang suka berburu di perairan deras. Mereka mengandalkan kecepatan dan kekuatan gigitan untuk menangkap ikan lain, bahkan yang ukurannya hampir sama besar.

Electric eel alias belut listrik memang gak punya gigi setajam piranha, tapi senjatanya gak kalah berbahaya. Ia punya sengatan listrik yang mematikan! Ikan ini bisa menghasilkan listrik hingga 600 volt, cukup kuat untuk melumpuhkan hewan besar dan bahkan membuat manusia pingsan. Mereka menggunakan kemampuan ini untuk berburu dan melindungi diri dari predator.

Meski namanya “eel” atau belut, sebenarnya electric eel lebih dekat kekerabatannya dengan ikan lele. Mereka sering bersembunyi di perairan tenang dan berlumpur, menunggu mangsa lewat sebelum memberikan kejutan listrik.

Sekilas, pacu ini mirip banget sama piranha, tapi coba deh perhatikan lebih dekat. Giginya mirip banget sama gigi manusia! Bentuknya yang “rapi” ini bikin banyak orang bergidik saat melihat. Walaupun kebanyakan pacu adalah pemakan tumbuhan, mereka tetap punya rahang kuat yang bisa menggigit cukup keras.

Di Sungai Amazon, pacu memakan buah-buahan, biji-bijian, dan kadang ikan kecil. Namun, ada laporan pacu menggigit jari atau bagian tubuh manusia, terutama kalau merasa terancam. Jadi walau gak sebuas piranha, ikan ini tetap pantas masuk daftar penghuni Amazon yang paling menyeramkan.

Sungai Amazon ini memang penuh kejutan, mulai dari jenis ikan kecil yang licik sampai predator raksasa yang menakutkan. Meski sebagian dari mereka jarang menyerang manusia, tetap saja penampilan dan kemampuannya bikin kita waspada. Jadi, kalau suatu hari kamu berkesempatan menjelajahi Amazon, jangan lupakan ikan-ikan tersebut ya!