9 Fakta Unik Kijang Muncak, Mamalia dengan Jumlah Kromosom Terendah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tahukah kamu kalau di hutan-hutan Indonesia berkeliaran suatu jenis mamalia dengan jumlah kromosom paling rendah sedunia? Ya, namanya kijang muncak. Mereka ini jenis kijang yang hidup di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri, mereka tersebar di Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali. Mereka biasanya mendiami wilayah hutan atau wilayah yang banyak terdapat vegetasi.
Rusa berukuran mungil ini punya jumlah kromosom terendah di dunia. Bahkan, jumlahnya lebih rendah dari lalat! Lalu, apa artinya itu bagi kijang muncak? Tahukah kamu kalau mamalia ini juga jadi salah satu spesies rusa terkecil di dunia? Simak sembilan fakta kijang muncak yang wajib kamu tahu berikut ini, deh!
1. Ia merupakan salah satu spesies rusa terkecil. Dilansir Animalia, tinggi bahunya gak lebih dari 65 sentimeter dengan berat berkisar 15—34 kilogram
2. Sebagai omnivor, mereka makan tumbuhan, buah-buahan, sampai hewan-hewan berukuran kecil
3. Mereka dijuluki “barking deer” atau "rusa yang menyalak" karena mengeluarkan suara mirip salakan anjing saat merasa terancam
4. Dilansir Round Glass Sustain, catatan fosil menunjukkan kalau mereka ini jenis rusa yang paling awal menumbuhkan tanduk
Baca Juga: 7 Cara Unik Hewan Mengasuh Anaknya, Bikin Terkesan!
Editor’s picks
5. Mereka punya pedicle atau semacam tulang yang menonjol dari tengkoraknya, tempat tanduknya itu tumbuh
6. Selain tanduk, kijang muncak jantan juga punya sepasang taring mirip gading yang digunakan untuk mempertahankan diri
7. Mereka mamalia dengan jumlah kromosom terendah. Dilansir Australian Geographic, jantan cuma punya 7 kromosom, sementara betina ada 6
8. Sebagai perbandingan, kijang reeve punya 46 kromosom layaknya manusia dan lalat lebah punya 8 kromosom
9. Evolusi jutaan tahun bikin kijang muncak mampu menggabungkan beberapa kromosom jadi satu tanpa mengurangi jumlah materi genetik
Jadi, biarpun jumlah kromosomnya rendah, itu gak berarti buruk bagi kijang muncak. Sungguh unik, ya! Siapa sangka mamalia yang dekat dengan kita ini punya jumlah kromosom terendah di dunia. Setelah tahu beberapa faktanya, bagaimana pendapatmu tentang hewan satu ini?
Baca Juga: 11 Hewan Unik di Gurun, Akibat Adaptasi dengan Lingkungan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.