Iran adalah salah satu negara yang memiliki peradaban manusia tertua di dunia. Berdasarkan catatan sejarah, negara para Mullah ini nyaris sama dengan peradaban yang ada di Mesir dan India.
Sayangnya, keberadaan manusia di Iran hingga saat ini masih belum banyak dipelajari. Salah satu penyebabnya, masih kurangnya literatur berbahasa Indonesia.
Nah, berikut 5 bukti bahwa Iran sebagai salah satu negara yang punya peradaban tertua di dunia. Yuk, kita cek satu persatu!
Berdasarkan catatan sejarah, gelas kerajinan tangan warga Iran ini sudah dipakai di masa prasejarah. Yakni sejak 4000-3000 Sebelum Masehi (SM).
Gelas ini dinamai Gelas Susa-ware dan arkeolog menemukannya di Susan, yaitu salah satu kota benteng kuno di wilayah bangsa Elam, Kekaisaran Persia dan Parthia, yang sekarang menjadi negara Iran.
Dulu gelas ini digunakan untuk keperluan upacara dan tampak pada gelas tersebut sebuah ukiran angka geometris dan segitiga berbentuk busur, juga ada yang menyerupai burung.
Bukti manusia purba di Iran berikutnya adalah ditemukannya mangkuk berlapis emas. Kalau dalam bahasa Parsi Mangkuk emas berbentuk baji ini disebut Khashayarsha.
Mangkuk ini diperkirakan sudah dipakai sejak abad ke 6-5 SM dan juga dipakai di zaman Achaemenid, masa kejayaan Kekaisaran Asyur. Mangkuk ini dipakai sebagai hadiah kerajaan dan kadang dipakai untuk menjamu raja selama pesta.
Bukti lainnya bahwa Iran adalah salah satu negara manusia purba adalah ditemukannya sebuah cangkir berlapis emas berkepala Singa. Menurut para ahli, cangkir ini dipakai pada abad ke-5 SM.
Kenapa kepala Singa? Sebab, di masa ini Singa selalu identik dengan keganasan dan pada masa itu memang bangsa Persia (sekarang Iran) lagi kuat-kuatnya.
Para ahli percaya cangkir emas ini, dipakai di masa Arhaemenid yang kala itu dipimpin oleh Raja Cyrus Agung. Cyrus memang dikenal sebagai raja penakluk dunia dan pada masa itu Singa diilustrasikan dengan kekuasaan.
Keramik berbentuk guci ini, juga sudah digunakan pada masa Kerajaan Chalcolithic yakni pada 4000–3600 SM. Ukurannya 21 inci atau 53,3 sentimeter.
Bejana halus ini sering ditemukan di makam dan digunakan dalam ritual keagamaan atau pemakaman. Bahannya terbuat dari tanah liat.
Menariknya, keramik ini menggabungkan desain yang bergaya tetapi tidak statis. Di antaranya, bahkan ada yang dikombinasikan dengan ukiran pola geometris, burung, dan hewan.
Hanya saja, untuk guci satu ini sangatlah khas. Pasalnya, pada zaman itu kambing sangat disakralkan apalagi kalau punya tanduk besar.
Guci ini dibuat secara tradisional seperti pada pembuatan guci pada umumnya, yaitu menggunakan gulungan tanah liat lalu dilemparkan pada roda yang berputar.
Bukti terakhir Iran punya peradaban manusia purba adalah ditemukannya artefak Kekaisaran Parthian. Kekaisaran ini berjaya pada 247-224 M.
Kekaisaran Parthian sendiri diyakini didirikan oleh Mithradates I. Masa keemasannya baru berlangsung pada Mithradates II yaitu di masa 123-87 SM dan di masa inilah cikal bakal Iran menjadi rute utama Jalur Sutra (Silk Road) hingga sekarang.
Dulu, kekaisaran Parthian meliputi wilayah timur laut Iran saat ini. Dalam hal cakupan geografis, dulu Kekaisaran Parthia membentang dari Eufrat ke Sungai Indus, meliputi Iran, Irak, dan sebagian besar Afghanistan.
Nah, itulah 5 bukti bahwa Iran punya peradaban manusia yang sudah sangat lama di dunia ini dan tentunya masih banyak lagi bukti lainnya yang belum terekspos. Semoga bermanfaat!