Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jangan Asal Digunakan, 5 Peralatan Dapur Ini Bisa Berbahaya bagi Tubuh

unsplash.com/Dan Meyers

Dapur termasuk tempat paling sering dikunjungi di rumah karena di situlah aktivitas memasak dan makan berlangsung. Sayangnya, dapur juga tempat yang bisa menyimpan racun tersembunyi dan berpotensi membahayakan kesehatan. Sebab, banyak produk yang digunakan di dapur dapat menimbulkan risiko kesehatan pada tingkat tertentu, terlebih jika tidak digunakan dengan tepat.

Lantas apa saja peralatan dapur yang berpotensi membahayakan kesehatan dan apa sajakah bahayanya? Mari, simak pembahasan berikut ini.

1. Aluminium

unsplash.com/Tom Radetzki

Aluminium foil telah ditemukan sejak lebih dari 100 tahun lalu dan biasa digunakan untuk membungkus dan menyimpan makanan. Tetapi, ketika aluminium terlepas dari berbagai peralatan dapur dan masuk ke dalam makanan, itu bisa berpotensi berbahaya.

Menurut laman The Healthy, risiko paparan aluminium meningkat ketika individu memasak makanan yang mengandung asetat, seperti tomat, dalam panci aluminium. Sebuah studi yang diterbitkan dalam International Journal of Electrochemical Science menunjukkan bahwa memasak pada suhu tinggi dan penggunaan makanan asam dapat meningkatkan kemungkinan luluhnya aluminium.

Oleh sebab itu, jangan memasak makanan asam dalam peralatan masak berbahan aluminium atau menyimpan jus jeruk dalam wadah aluminium.

2. Talenan

unsplash.com/Katie Smith

Talenan adalah item di dapur paling berpotensi mengalami kontaminasi. Sebab, tak jarang orang menyiapkan dan memotong-motong daging mentah di atas talenan, kemudian menggunakan talenan yang sama untuk memotong sayuran atau makanan lain. Padahal, kebiasaan ini berpotensi menyebabkan perpindahan bakteri berbahaya, seperti E. coli dan Salmonella dari daging mentah ke makanan lainnya.

Oleh karena itu, United States Department of Agriculture menyarankan untuk mencuci talenan dengan air panas dan sabun tiap kali ingin menggunakannya.

3. Pisau

unsplash.com/Nathan Dumlao

Pisau tajam dapat berbahaya jika kamu tidak menggunakannya dengan benar, tetapi pisau tumpul bahkan lebih berbahaya. Sebab, saat menggunakan pisau tumpul, kamu perlu memberikan lebih banyak tekanan agar pisau tumpul dapat memotong secara efektif. Padahal, ini meningkatkan risiko pisau tergelincir dan melukai jari-jarimu.

Oleh sebab itu, jangan lupa untuk selalu mempertajam pisau dan pelajari teknik pemotongan yang tepat. Juga, pastikan kamu selalu mencuci pisau sebelum menggunakannya untuk menghindari kontaminasi bakteri dari satu makanan ke makanan lainnya.

4. Spons cuci piring

unsplash.com/CDC

Spons adalah peralatan dapur yang bisa menjadi rumah bagi bakteri. Sebuah penelitian di jurnal Nature menemukan bahwa spons sebenarnya menjadi rumah bagi bakteri, bahkan lebih banyak daripada toilet. Studi ini juga menunjukkan bahwa membersihkan spons yang sama secara teratur hanya mengurangi bakteri hingga 60 persen. Kotor sekali bukan? Solusinya, ganti dengan spons baru sesering mungkin.

5. Panci anti lengket

unsplash.com/Dan Edwards

Panci anti lengket memang membuat aktivitas memasak dan membersihkan panci menjadi mudah, tetapi ketika permukaannya dipanaskan hingga suhu tinggi atau tergores, lapisan panci akan terkelupas dan masuk ke dalam makanan, yang berisiko menimbulkan masalah kesehatan.

Panci anti lengket dilapisi dengan polytetrafluoroethylene (PTFE), bahan kimia yang memiliki sifat anti lengket. Menurut sebuah studi dalam jurnal Environmental Science and Pollution Research, ketika panci berlapis PTFE dipanaskan pada suhu tinggi, ini bisa mengeluarkan gas yang bersifat beracun.

Demikianlah beberapa peralatan dapur yang berpotensi membahayakan kesehatan. Untuk menghindari risiko ini, pastikan kamu selalu berhati-hati dan menggunakan peralatan dapur dengan tepat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us