Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jenius! 5 Hewan Berikut Memiliki Sistem Pertahanan Diri yang Memukau 

Kepompong kupu-kupu dynastor (flickr/Andreas Kay)

Keindahan alam yang memanjakan mata tentu mampu menghipnotis siapapun. Hal ini lalu menimbulkan anggapan bahwa alam merupakan tempat yang nyaman untuk dihuni. Tetapi kenyataannya, alam menyimpan sebuah aturan main menakutkan yang biasa dikenal dengan hukum rimba, dimana siapa yang kuat dialah yang akan bertahan.

Demi bisa menghadapinya, para penghuni dipaksa untuk beradaptasi agar bisa bertahan hidup. Berkat kejeniusannya, beberapa hewan berikut mampu memiliki perlindungan menakjubkan bagi tubuhnya agar terhindar dari serangan para pemangsa. Lalu, apa saja bentuk perlindungan tersebut? Daripada penasaran, yuk simak penjelasan berikut!

1. Kadal berusuk Iberia dan senjata alami di tubuhnya

Kadal berusuk Iberia (commons.wikimedia.org/Ark)

Tidak seperti spesies kadal pada umumnya, kadal berusuk Iberia memiliki kemampuan yang menakjubkan agar terhindar dari serangan para pemangsa. Dilansir dari TreeHugger, kadal ini mampu mendorong keluar tulang rusuknya hingga menembus kulit tubuhnya. Tulang rusuk tersebut secara alami akan membentuk perisai berduri ketika ia merasa terancam.

Tak hanya itu, duri tersebut juga dilumuri oleh racun yang berbahaya hingga mampu memberikan rasa sakit yang luar biasa pada predator atau bahkan sampai meregang nyawa. Lebih hebatnya lagi, sistem pertahanan yang mengerikan tersebut tidak banyak merugikan tubuhnya. Hal ini dikarenakan ia mampu menyembuhkan dirinya sendiri tiap waktu sehingga membuatnya bisa melakukan teknik tersebut berulang kali tanpa masalah.

2. Penyamaran menakjubkan dari kepompong kupu-kupu dynastor

Kepompong kupu-kupu dynastor (flickr.com/Andreas Kay)

Ketika anda melihat gambar di atas, sekilas mungkin akan terlihat bahwa terdapat ular yang sedang tenang menunggu kehadiran mangsanya. Padahal, ini adalah kamuflase jenius yang dilakukan oleh kupu-kupu dynastor ketika ia masih berbentuk kepompong. Dilansir dari TreeHugger, spesies kupu-kupu ini akan melakukan kamuflase tersebut selama 13 hari setelah lapisan kulit terakhirnya terlepas.

Spesies kupu-kupu yang berasal dari Trinidad ini akan berdiam diri selama kurun waktu tersebut dan membuat penyamarannya menjadi semakin terlihat menyerupai seekor ular. Dalam tahap ini pula, kupu-kupu dynastor bahkan mampu meniru bentuk mata hingga sisik ular secara sempurna. Berkat kemampuan kamuflase yang menakjubkan tersebut, bukan hal sulit baginya untuk megelabui para predator agar semakin takut untuk mendekat.

3. Cara cerdas kepiting petinju dalam memanfaatkan anemon laut

commons.wikimedia.org/Prilfish
commons.wikimedia.org/Prilfish

Nama panggilan tersebut memang dirasa sesuai untuk menggambarkan spesies kepiting ini. Kurangnya sistem pertahanan yang cukup dalam melindungi dirinya membuat kepiting petinju menggunakan cara cerdik untuk menakuti predatornya. Dilansir dari Interesting Engineering, kepiting petinju memanfaatkan tentakel anemon laut yang memiliki sengatan berbahaya untuk menjadi sarung tinju sempurna bagi dirinya.

Keuntungan ternyata bukan hanya didapatkan kepiting tetapi juga anemeon laut itu sendiri. Hal ini karena ia mendapat tumpangan gratis untuk menyusuri lebih banyak tempat sehingga baginya mencari makanan menjadi hal yang lebih mudah untuk dilakukan. Dengan begitu, keduanya saling memberikan keuntungan satu sama lain atau biasa kita kenal dengan simbiosis mutualisme.

4. Kukang dan cara jeniusnya dalam memanfaatkan racun

Kukang (Wikimedia Commons/Silke Hahn)

Di balik tampangnya yang menggemaskan, kukang ternyata memiliki sistem pertahanan diri yang berbahaya. Hal ini sangat diperlukan bagi dirinya sebab gerakannya yang lamban membuatnya rentan terhadap serangan para pemangsa. Dilansir dari Interesting Engineering, kukang mampu memproduksi racun yang dihasilkan dari campuran antara kelenjar minyak di lengannya dengan air liurnya.

Racun tersebut lalu ia lumuri pada bulu serta giginya sehingga membuatnya memiliki pertahanan yang sangat efektif baik untuk menyerang maupun bertahan. Ketika merasa terancam, ia akan bangkit lalu menyatukan kedua tangan di atas kepalanya hingga tubuhnya berbentuk menyerupai belah ketupat dan mendesis, melansir dari TreeHugger. Berkat kelebihannya tersebut, sampai saat ini ia menjadi satu-satunya primata berbisa yang dapat diketahui.

5. Pertahanan unik sekaligus mengerikan dari katak berambut

Katak berambut (Wikimedia Commons/Emoke Denes)

Katak berambut memiliki kemampuan yang mungkin mampu membuat sebagian orang merasa ngilu ketika mengetahuinya. Ketika merasa terancam, katak jenis ini akan mematahkan tulang jarinya secara sengaja lalu menusuknya melalui bantalan jari kakinya yang kemudian akan digunakan sebagai cakar. Berkat kemampuannya tersebut, ia dijuluki sebagai katak "wolverine", melansir dari TreeHugger.

Kemampuan alami yang dimilikinya tersebut ternyata hanya terdapat pada kaki belakangnya, dimana antara cakar dan tulangnya terhubung melalui kolagen. Pada sisi lain dari tulangnya, terdapat otot yang akan berkontraksi ketika katak merasa terancam dimana otot tersebut akan mematahkan pecahan tulang tajam sekaligus mendorongnya melalui bantalan jari kakinya. Sistem kerja pada tubuhnya tersebut membuatnya unik jika dibandingkan dengan hewan vertebrata lainnya.

Berbagai ancaman dari predator ternyata mampu memaksa mereka beradaptasi untuk memiliki bahkan mencari sistem pertahanan diri terbaik bagi tubuhnya. Ada yang secara alami berada di tubuhnya dan ada pula yang memanfaatkan lingkungan sekitarnya. Dari kelima hewan tersebut, mana yang menurut kalian paling jenius?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Askar Roffi
EditorAskar Roffi
Follow Us