Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ke Mana Perginya Kucing Saat Banjir Melanda? Ini Jawabannya

kucing di tengah genangan
ilustrasi kucing di tengah genangan (unsplash.com/teguhyudhatama)
Intinya sih...
  • Kucing liar secara naluriah bisa mendeteksi bahaya banjir dan mencari tempat aman di tempat tinggi.
  • Untuk menyelamatkan kucing liar saat banjir, pindahkan ke lokasi yang lebih aman, sediakan makanan dan minuman, serta panggil petugas berwenang jika perlu.
  • Kemungkinan kucing akan berkompromi dengan anabul lain saat banjir, sehingga kamu bisa memberikan bantuan pada sekelompok kucing di satu tempat aman yang sama.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Saat banjir melanda manusia akan segera berlari menyelamatkan diri. Tak hanya benda berharga, kucing sebagai bagian dari keluarganya pun dibawanya untuk diselamatkan. Bahkan, kadang kita rela basah-basahan dan menggendong anabul setinggi mungkin agar tidak kena genangan air. 

Di sisi lain, kamu mungkin tidak melihat kucing liar di sekitar kawasan yang kebanjiran. Hal ini tentu menimbulkan tanya, ke mana perginya kucing saat banjir? Terlebih kucing liar yang tidak punya keluarga atau manusia penyelamatnya. 

Ke mana perginya kucing saat banjir?

Seperti kebanyakan hewan lainnya, kucing liar secara naluriah bisa mendeteksi adanya bahaya. Instingnya secara otomatis membuatnya segera mencari tempat aman. Termasuk ketika banjir datang, kucing-kucing liar punya naluri untuk segera berlindung di tempat tinggi. 

Adapun tempatnya bisa bervarias, mulai dari loteng rumah hingga lantai gedung yang tidak kena banjir. Kucing akan memanfaatkan memori sekaligus pengalaman berkelananya untuk menemukan tempat bernaung sementara yang aman. 

Meski demikian, kemampuan tersebut hanya dimiliki oleh kucing liar yang telah dewasa dan terbiasa mandiri. Sementara itu, kucing-kucing kecil yang masih mengandalkan induknya bisa terancam. Kucing bisa saja hanyut terbawa aliran air hingga nyawanya tidak terselamatkan.

Induk kucing yang memiliki beberapa anak sekaligus mungkin juga berusaha mengamankannya. Akan tetapi, terbatasnya pergerakan akibat air membuat induk dan anak-anaknya berada di lokasi yang tidak cukup aman dari tingginya genangan. 

Di luar itu, kucing-kucing ini biasanya akan mencari tempat hangat, misalnya berada di antara tumpukan barang. Tak jarang kucing bersuara dan mengeong keras ketika merasa tempatnya tidak cukup aman untuk berlindung, tetapi tak bisa berpindah. Untuk itu, ada baiknya cek sekitar tempatmu berada guna ikut menyelamatkan anabul, ya. 

Bagaimana cara menyelamatkan kucing liar saat banjir?

kucing naik ke pohon
ilustrasi kucing naik ke pohon (pexels.com/Doğan Alpaslan Demir)

Kamu mungkin cukup kesulitan menyelamatkan diri saat banjir melanda. Akan tetapi, jika memungkinkan sempatkan juga untuk mengevakuasi kucing-kucing liar setelah dirimu aman.

Namun, kamu tidak harus mengambil kucing begitu saja. Ada beberapa opsi yang bisa kamu lakukan guna menyelamatkannya. 

Apabila masih mungkin mengambil kucing

  • Pindahkan kucing ke lokasi yang lebih aman. Pilih lokasi yang lebih tinggi dan kecil kemungkinan kena genangan air jika terjadi peningkatan intensitas hujan atau faktor lainnya 
  • Sertakan makanan dan minuman yang mungkin dikonsumsi oleh anabul
  • Sediakan tempat yang hangat atau setidaknya kering dan melindungi kucing dari kedinginan
  • Panggil dokter atau pihak penampungan hewan darurat jika tersedia.

Apabila tidak mungkin mengangkut kucing

  • Bantu kucing menyelamatkan diri ke tempat lebih tinggi. Setidaknya lebih tinggi daripada lokasi yang mungkin tercapai genangan air
  • Sediakan makanan dan minuman di dekat tempat kucing berada. Kucing yang tidak terbiasa dengan manusia mungkin tidak akan mengambilnya saat ada kamu di sana.  Akan tetapi, kucing-kucing tersebut bisa jadi keluar ketika sepi. Jadi, pastikan penempatan makanan aman dari banjir atau terjatuh, ya
  • Panggil petugas berwenanguntuk menyelamatkan kucing tersebut. Walau iba, tapi jangan memaksakan diri mengambil kucing tersebut jika memang tidak memungkinkan. Hal ini demi melindungi dirimu dari potensi diserang kucing yang ketakutan. 

Sebagai hewan soliter, kucing, apalagi liar, cenderung suka hidup sendiri dan menyelamatkan dirinya. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan kucing akan berkompromi dengan anabul lain saat banjir menerjang. 

Oleh karena itu, kamu mungkin mendapati sekelompok kucing di satu tempat aman yang sama. Ketika hal tersebut terjadi, kamu bisa memberikan makanan dan minuman serta meminta petugas untuk mengevakuasi jika memungkinkan.

Ke mana perginya kucing saat banjir secara spesifik mungkin akan sulit diketahui. Kucing akan menghilang selama genangan air tinggi, lalu turun saat insting mengatakan bahwa lingkungan sekitar mulai aman.

FAQ seputar ke mana perginya kucing saat banjir

  1. Ke mana biasanya kucing pergi saat banjir?Kucing biasanya mencari tempat tinggi dan kering seperti atap rumah, pohon, atau perabot tinggi.
  2. Apakah kucing bisa bertahan sendiri saat banjir?Bisa, tapi berisiko karena kucing bisa terjebak atau hanyut jika tidak segera diselamatkan.
  3. Kenapa kucing cenderung naik ke tempat tinggi saat banjir?Itu adalah insting alami untuk mencari lokasi aman dari air.
  4. Apa yang harus dilakukan pemilik jika banjir datang?Segera bawa kucing ke tempat tinggi, gunakan kandang atau carrier agar lebih aman.
  5. Apakah kucing bisa stres karena banjir?Ya, suara deras air dan lingkungan asing bisa membuat kucing panik atau trauma.

Referensi:

"Quick Tips to Disaster-Proof A Community Cat Colony". Alley Cat. Diakses Maret 2025.
"Community Cat Emergency and Disaster Preparedness". Humane World For Animal. Diakses Maret 2025.
"Flooding and Animals". Four Paws. Diakses Maret 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Laili Zain Damaika
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us

Latest in Science

See More

Apa yang Terjadi Jika Harimau Sumatra Punah?

12 Sep 2025, 12:01 WIBScience