Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Keju 'Terkutuk' Tertua Dunia Ditemukan di Makam Mesir Kuno

University of Catania via Livescience.com
University of Catania via Livescience.com

Para peneliti dari Universitas Catania, Italia dilaporkan baru saja menemukan keju tertua di dunia. Keju tersebut ditemukan di antara tembikar besar berisi pecahan tanah liat di dalam makam Ptahmes, mantan pemimpin Kota Memphis (Mesir kuno) di Saqqara, dirilis dari Livescience dan Mashable.

1. Jalan panjang ekskavasi

thousandwonders.net
thousandwonders.net

Ptahmes sendiri diketahui merupakan penjabat tinggi selama masa pemerintahan Firaun, Seti I dan Ramses II. Makam tersebut diduga dibangun di kompleks pekuburan Saqqara pada abad 13 SM atau 3.300 tahun yang lalu.

Sebelumnya, makam Ptahmes itu sendiri sejatinya pertama kali ditemukan pada tahun 1885. Namun makam tersebut kembali tertutup pasir karena badai dan ditemukan kembali pada tahun 2010.

2. Bekal Ptahmes di alam baka

inverse.com
inverse.com

Kemudian, para peneliti Universitas Catania dan Universitas Kairo memulai penelitian pada makam Ptahmes tersebut pada periode tahun 2013 - 2014. Ketika itu, mereka menemukan gumpalan yang mereka sebut sebagai "massa berwarna putih yang dipadatkan."

Di dekatnya, mereka menemukan secarik kain kanvas yang kemungkinan digunakan untuk melestarikan dan menutup gumpalan yang diduga sebagai makanan kuno itu. Tekstur kain yang menutup gumpalan itu memberi kesan bahwa makanan itu digunakan sebagai bekal Ptahmes di alam baka.

3. Hasil analisis sampel membuktikan sebagai keju

University of Catania via Livescience.com
University of Catania via Livescience.com

Guna memastikan jenis makanan kuno itu, para peneliti lantas mengambil sampel kecil untuk dianalisis di laboratorium. Di sana, tim mencampur sampel ke dalam larutan khusus untuk mengisolasi protein khusus yang terkandung di dalamnya.

Hasil analisis mengungkapkan bahwa sampel itu mengandung lima protein khusus yang biasa terdapat dalam susu jenis Bovidae, yaitu susu yang berasal dari sapi, domba, kambing maupun kerbau. Para peneliti kemudian menyimpulkan bahwa sampel itu mungkin "produk seperti keju" yang terbuat dari campuran susu sapi dan susu kambing atau susu domba.

"Sampel tersebut saat ini mewakili keju padat tertua di dunia yang telah ditemukan sejauh ini," ungkap para peneliti dalam hasil penelitian mereka.

Sementara itu, sebelumnya terdapat sebuah petisi yang memuat formulir pendaftaran untuk bisa meminum air yang tersimpan dalam sebuah peti mati Mesir kuno berusia 2 ribu tahun. Kini, boleh jadi akan muncul petisi serupa yang bakal meminta mengonsumsi keju tertua di dunia.

Supaya menjadi perhatian, keju tersebut bisa saja disegel dengan 'kutukan' atau setidaknya terkontaminasi. Jangan coba-coba ikutan ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us

Latest in Science

See More

Swedia Hampir Tak Punya TPA? Ini 7 Alasannya!

22 Sep 2025, 04:26 WIBScience