Kenapa Ada Orang yang Tak Bisa Ucap Huruf R? Ini Penyebabnya!

Pernahkah kamu melihat seseorang tidak bisa mengucap huruf R ketika berbicara? Jika iya, mungkin beberapa orang mengenalnya sebagai seseorang yang cadel. Padahal, cadel dan ketidakmampuan seseorang melafalkan huruf R berbeda, lho. Lantas, kenapa orang tidak bisa sebut huruf R? Well, artikel ini akan memberikan jawabannya untukmu.
Menurut Nobles Speech Therapy, ketidakmampuan seseorang dalam mengucapkan huruf R adalah suatu gangguan bicara yang disebut sebagai Rhoticism atau Rhotisisme. Hal tersebut dapat terjadi karena variasi pengucapan huruf R lebih banyak dibandingkan huruf lainnya.
Namun, beberapa pendapat masih belum mengetahui penyebab detail seseorang dapat mengalami Rhotisisme. Jika kamu ingin mengetahui penjelasan lebih lengkapnya, simak terus informasinya di artikel ini hingga akhir, ya.
Apa itu Rhotisisme?
Rhoticism atau Rhotisisme adalah gangguan bicara atau pelafalan yang berhubungan dengan kesulitan mengeluarkan suara R ketika berbicara. Meskipun belum diketahui lebih detail penyebab terjadinya Rhotisisme, namun dalam beberapa kasus hal ini berkaitan dengan lidah yang tidak cukup menegang atau tidak bisa digerakkan dengan benar ketika berbicara.
Perlu diketahui, penyebab lidah yang membuat seseorang tidak bisa menyebut huruf R disebut dengan istilah Ankyloglossia. Penyebab terjadinya Ankyloglossia lainnya adalah karena terdapat kelainan tutur bicara yang akan memengaruhi penempatan antara bibir dan mulut.
Kapan Rhotisisme Dapat Terjadi?

Salah satu ahli Patologi Wicara dan Bahasa, Allison Geller menjelaskan bahwa umumnya, seseorang dapat mengalami Rhotisisme pada saat menginjak usia anak-anak, yaitu pada rentang usia 6 - 7 tahun.
Jika masih berada dalam usia kanak-kanak, beberapa orang tua mungkin akan menunggu perkembangan kemampuan anaknya agar bisa mengucapkan huruf R dengan sendirinya. Namun, lain halnya jika seorang anak tetap tidak bisa melafalkan huruf R hingga mendekati usia tujuh atau delapan tahun.
Apabila sudah mengalami hal tersebut, kemungkinan Rhotisisme tidak dapat mengembalikan kondisi seseorang hingga mampu mengucapkan huruf R secara sempurna. Namun, tak perlu khawatir, karena dengan melakukan terapi dan pembinaan wicara, ketidakmampuan mengucap huruf R dapat diubah jika dilakukan sejak awal.
Cara Mengatasi Ketidakmampuan Menyebut Huruf R
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, alasan kenapa orang tidak bisa sebut huruf R adalah karena seseorang mengalami kondisi di mana terdapat kelainan pada bagian lidah dan mulut yang tidak dapat digerakkan dengan sempurna. Namun, kondisi tersebut bisa diatasi jika dilakukan sejak dini, salah satunya dengan melakukan terapi wicara. Adapun cara lainnya yang bisa dilakukan untuk mengatasi ketidakmampuan dalam menyebut huruf R, antara lain yaitu:
1. Menghubungkan Pengucapan Huruf R dengan Vokal
Cara ini bisa dilakukan dengan memadukan terapi wicara dengan mempelajari vokal. Misalnya, kamu bisa mulai dengan memahami cara melafalkan huruf R dalam berbagai variasi secara mandiri di rumah, seperti mengucapkan vokal, panjang atau pendek, menahan bunyinya, atau menambahkan huruf R di akhir pada saat berbicara.
2. Terapi Wicara

Jika melatih vokal secara mandiri tidak memungkinkan untuk dilakukan, cara lainnya yang bisa kamu pilih adalah dengan melakukan terapi wicara bersama terapis yang ahli di bidangnya. Terapi wicara merupakan kegiatan pengobatan yang berfokus untuk meningkatkan kemampuan bicara, salah satunya untuk melatih pelafalan huruf R.
Nantinya, seorang terapis akan melakukan evaluasi dan pemeriksaan secara menyeluruh hingga akarnya. Hal ini dilakukan untuk mengetahui penyebab mengapa sulit untuk mengucapkan huruf R.
Demikian penjelasan mengenai alasan kenapa orang tidak bisa sebut huruf R beserta beberapa cara mengatasinya. Semoga informasi di atas bisa menambah pengetahuan dan menjadi solusi untukmu jika mengalami kesulitan melafalkan huruf R, ya.
Penulis: Muti'ah Nur Rahmah