Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
kenapa ayam berkokok di malam hari
ilustrasi ayam (pexels.com/Samer Daboul)

Kamu mungkin pernah terbangun tengah malam karena mendengar suara ayam berkokok. Padahal umumnya ayam jantan berkokok pagi hari untuk menyambut datangnya matahari.

Lantas, kenapa ayam berkokok di malam hari? Hal ini seringkali dikaitkan dengan berbagai mitos dan kepercayaan masyarakat. Namun, sebetulnya ada alasan ilmiah yang mendasari hal tersebut. 

Kenapa ayam berkokok malam hari?

Ayam jantan tidak hanya berkokok saat fajar menyingsing. Faktanya, ayam jantan bisa berkokok kapan saja, termasuk tengah malam. Perilaku ini memiliki beberapa alasan yang dapat dijelaskan secara ilmiah kenapa ayam berkokok jam 11 malam, bukan sekadar takhayul atau mitos di kalangan masyarakat. Berikut penjelasan lengkapnya. 

Gangguan ritme sirkadian

ilustrasi ayam (pexels.com/Avinash reddy Kosna)

Ayam memiliki jam biologis internal atau ritme sirkadian yang mengatur kapan waktu tidur dan bangun. Jam internal ayam biasanya diatur sekitar 23,8 jam sehingga unggas ini bisa merasakan datangnya fajar sebelum matahari terbit. Namun, jika ada gangguan pada ritme ini, seperti perubahan cahaya atau suara pada malam hari, ayam bisa terbangun dan berkokok.

Kelenjar pineal pada otak ayam sangat sensitif terhadap cahaya. Hal itu karena kelenjar ini memiliki fotoreseptor mirip dengan yang ada di mata sehingga bisa mendeteksi perubahan cahaya. Nah, jika ada cahaya buatan seperti lampu jalan atau sorotan mobil masuk ke kandang, ayam mungkin mengira hari sudah pagi dan mulai berkokok.

2. Merespons ancaman atau bahaya

Ayam jantan berkokok sebagai bentuk pertahanan terhadap ancaman. Ketika merasa ada predator atau bahaya di sekitarnya, pejantan akan berkokok untuk memperingatkan betina dan anggota kelompok lainnya.

Suara berkokok ini juga berfungsi untuk memberi tahu predator bahwa ada ayam jantan yang menjaga kelompoknya. Jadi, jika kamu mendengar ayam berkokok malam hari, bisa jadi ada hewan lain seperti ular atau pemangsa lain yang mendekati kandang. 

3. Komunikasi dengan kelompok

Ayam jantan berkokok untuk berkomunikasi dengan betina dan pejantan jantan lainnya. Ungas ini berkokok untuk menegaskan dominasi, menandai wilayah, atau sekadar berkomunikasi dengan kelompoknya.

Dalam kelompok yang memiliki lebih dari satu ayam jantan, kamu mungkin akan mendengarnya berkokok secara bergantian. Ini adalah cara ayam menegaskan hierarki dan wilayah kekuasaan masing-masing.

4. Faktor lingkungan

Perubahan lingkungan seperti cuaca, suhu, atau suara bisa membuat ayam berkokok pada malam hari. Jika ada badai datang dan menyebabkan perubahan cahaya alami, ayam bisa meresponsnya dengan berkokok.

Selain itu, suhu ekstrem, baik panas maupun dingin, juga dapat memengaruhi perilaku ayam. Saat cuaca sangat panas atau sebaliknya, ayam biasanya berkokok lebih sedikit karen menghemat energi guna menjaga suhu tubuhnya. 

Mitos vs fakta ayam berkokok malam hari

ilustrasi ayam jago (pixabay.com/Danganhfoto)

Banyak mitos yang beredar di masyarakat terkait ayam berkokok pada malam hari. Kenapa ayam berkokok jam 12 malam? ada yang percaya bahwa itu pertanda adanya makhluk halus, malaikat lewat, atau bahkan unsur aib lainnya. Namun, secara ilmiah, perilaku ini lebih disebabkan faktor-faktor yang dijelaskan sebelumnya.

Mitos bahwa ayam hanya berkokok saat fajar juga tidak sepenuhnya benar. Faktanya, ayam jantan bisa berkokok kapan saja, tergantung situasi dan kondisi lingkungan sekitarnya. 

Setelah membaca ulasan kenapa ayam berkokok di malam hari, kamu tak perlu khawatir itu. Itu adalah hal wajar dan tidak berkaitan dengan mistis, kok. 

Referensi: 

"Why Do Roosters Crow?". Grubbly Farms. Diakses Maret 2025.
"What Does It Mean When Roosters Crow in the Middle of the Night?". Animals.mom.com. Diakses Maret 2025.
"Why Do Roosters Crow?". The Chicken Tractor. Diakses Maret 2025.

Editorial Team