Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Bau Bayi Bisa Bikin Orang Gemas? Ini Lho Penjelasan Ilmiahnya

unsplash.com/Colin Maynard
unsplash.com/Colin Maynard

Siapa sih yang nggak gemas sama bayi? Dari tatapannya yang polos atau pipinya yang chubby, selalu membuat siapapun yang gemas ingin mengelus dan menggendongnya. Seringkali pipinya juga selalu menjadi korban cubitan lembut dan ciuman dari orang-orang yang gemas kepadanya.

Selain gemas pada hal tersebut, wangi khas pada bayi juga membuat siapapun betah ketika berada di dekatnya. Lalu apa yang menyebabkan wangi bayi begitu menyenangkan? Berikut beberapa penjelasan ilmiahnya.

1. Dihasilkan dari metabolisme tubuhnya

unsplash.com/Michal Bar Haim
unsplash.com/Michal Bar Haim

Dilansir dari womenshealthmag.com, seorang ahli kimia bernama George Preti berpendapat bahwa aroma bayi yang begitu harum dihasilkan dari metabolisme tubuhnya. Kelenjar keringat memproduksi bau yang begitu menggoda karena bayi hanya mengonsumsi makanan melalui saluran cerna saat di kandungan. Jika bayi mulai mengonsumsi makanan dan minuman lain, maka keringatnya akan mempunyai aroma yang berbeda.

2. Adanya lapisan Vernix Caeosa pada kulit bayi

static.independent.co.uk
static.independent.co.uk

Dilansir dari Aplus.com, lapisan Vernix Caseosa pada kulit bayi berfungsi untuk melindungi bayi saat masih di dalam kandungan. Lapisan ini akan diserap oleh kulit bayi pada saat baru lahir. Lapisan inilah yang dipercaya membuat aroma bayi begitu harum dan manis. Walaupun saat bayi baru lahir itu dibersihkan, namun sisa-sisanya masih menempel selama beberapa pekan.

3. Ada hubungannya dengan kelucuan dan naluri kelangsungan hidup mereka

unsplash.com/Kelly Sikkema

Dilansir dari purewow.com, berdasarkan pada studi terbaru yang dipublikasikan di Trends in Cognitive Sciences, ada sebuah alasan ilmiah yang dapat menjelaskan mengapa bau bayi selalu terasa wangi. Ternyata, bau bayi ada hubungannya dengan kelucuan dan naluri kelangsungan hidup mereka. Bayi yang keluar dari rahim seorang wanita memiliki berbagai pesona, seperti pipi, kulit, dan aroma tubuh. Ini semua disebut sebagai taktik biologis untuk memicu perhatian dan kasih sayang dari orang-orang di sekitarnya.

4. Penerimaan positif pada otak perempuan terhadap bau bayi

instagram.com/quadsagainsttheoods
instagram.com/quadsagainsttheoods

Selain dapat dibuktikan secara ilmiah, wangi pada bayi juga dapat dibuktikan secara psikologis. Dilansir dari Today.com, psikolog dan penulis Diane Sanford memaparkan bahwa penerimaan positif pada otak perempuan terhadap aroma bayi sebenarnya jauh lebih masuk akal daripada yang diperkirakan banyak orang.

Sanford mengatakan bahwa pada bulan-bulan pertama, bayi hanya butuh diurus. Hal ini mengaktifkan maternal bond pada perempuan, khususnya pada ibunya.

Nah itulah beberapa penjelasan mengapa kita suka dengan bau yang dihasilkan oleh bayi, bikin makin gemas bukan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
William Sanjaya
EditorWilliam Sanjaya
Follow Us