Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Gajah Dianggap Membawa Keberuntungan?

potret dua ekor gajah (unsplash.com/Mylon Ollila)
potret dua ekor gajah (unsplash.com/Mylon Ollila)

Ada banyak mitos tentang gajah, salah satunya adalah, bahwa hewan purba ini membawa keberuntungan. Gajah sudah lama menjadi simbol untuk perhiasan dan pernak-pernik. Patung gajah juga umum dibuat sebagai dekorasi. Namun, semua ini bukan kebetulan semata, lho.

Gajah memang dianggap sebagai hewan pembawa keberuntungan bagi kepercayaan dan tradisi tertentu. Tak hanya itu, simbol gajah juga dianggap membawa makna yang berbeda bagi kehidupan seseorang, tergantung di mana simbol gajah ditempatkan dan untuk apa simbol gajah digunakan. Nah, seperti apa, ya, makna keberuntungan dari simbol gajah ini?

1. Ganesha, simbol gajah yang sangat dihormati oleh umat Hindu di India

patung Dewa Ganesha (commons.wikimedia.org/Suyash Dwivedi)
patung Dewa Ganesha (commons.wikimedia.org/Suyash Dwivedi)

Di India, Dewa Ganesh (Ganesha) atau yang juga disebut Ganapati, adalah sosok manusia berkepala gajah yang sangat dihormati. Ganesha merupakan sosok dewa yang sangat dihormati karena kebijaksanaan, keberuntungan, kemenangan, dan kelimpahannya. Simbol gajah ini juga sering melambangkan transformasi dan pertumbuhan. Dalam kepercayaan tersebut, simbol gajah ini adalah bentuk inkarnasi seluruh kosmos, yang menjadikan gajah sebagai bagian penting dari tradisi dan mitologi Hindu.

Dikutip Britannica, Ganesha diyakini punya kemampuan untuk membuat kehidupan terbebas dari rintangan. Dewa tersebut juga bisa mengatasi masalah apa pun yang menghalangi jalannya. Seiring berjalannya waktu, konotasi kemampuan Ganesha dalam mencapai tujuan, berkembang menjadi gajah yang dianggap membawa keberuntungan. Gajah melambangkan banyak pengaruh positif, mulai dari kekuatan, keberuntungan, kesehatan, kebahagiaan, dan kesejahteraan secara spiritual.

2. Makna simbolis gajah di Afrika dan Kamboja

ukiran Gajasinga di ambang pintu dari Prasat Prei Kmeng (Kamboja), dari paruh kedua abad ke-7, di Museum Guimet, Paris (commons.wikimedia.org/Ddalbiez)
ukiran Gajasinga di ambang pintu dari Prasat Prei Kmeng (Kamboja), dari paruh kedua abad ke-7, di Museum Guimet, Paris (commons.wikimedia.org/Ddalbiez)

Tak hanya di India, di beberapa bagian Afrika, simbol gajah melambangkan kedudukan tinggi dalam masyarakat. Gajah dikaitkan dengan kekuasaan, kekuatan, dan kekayaan, dan terkadang dikaitkan dengan bangsawan. Dalam budaya Afrika, simbol gajah dianggap membawa keberuntungan karena fisiknya yang kuat. Itu kenapa simbol gajah dipercaya memberikan kekuatan di masa-masa sulit.

Nah, kalau di negara Asia Tenggara seperti Kamboja, patung gajah populer karena melambangkan keberuntungan dan perlindungan, dan sering dipasang di tempat ibadah serta digunakan dalam ritual. Kekuatan dari simbol gajah yang diberi nama Gajasinga atau Gajasiha bahkan lebih dari sekadar memberikan pengaruh positif bagi kehidupan, lho. Bagi warga Kamboja yang percaya, gajah dianggap sebagai penghubung antara dunia roh dan dunia kehidupan.

3. Menjadi julukan untuk negara Thailand

Patung Gajah Merah Muda di sudut Barat Laut Istana Agung, Thailand (commons.wikimedia.org/CEphoto/Uwe Aranas)
Patung Gajah Merah Muda di sudut Barat Laut Istana Agung, Thailand (commons.wikimedia.org/CEphoto/Uwe Aranas)

Bisa tebak tidak negara apa yang memiliki julukan "Negeri Gajah Putih"? Yap, Thailand. Kenapa, sih, Thailand punya julukan demikian? Pertama, gajah erat kaitannya dengan sejarah, agama, dan budaya setempat. Kedua, masyarakat Thailand menganggap gajah sebagai simbol kekuatan, kebijaksanaan, dan keberuntungan.

Nah, kalau dalam sistem kepercayaan Thailand, gajah dikaitkan dengan Dewa Indra dalam agama Hindu yang dianggap sebagai kendaraan menuju surga. Kehadiran gajah dalam seni keagamaan di Thailand tersebar lewat patung-patungnya yang menghiasi kuil dan rumah warganya. Bisa dibilang, simbol gajah ini merupakan jimat yang membawa berkah bagi mereka yang memilikinya.

4. Simbol gajah ditempatkan di luar dan dalam rumah

Elephant Trunk Hill di Guilin, Guangxi, Tiongkok (commons.wikimedia.org/xiquinhosilva)
Elephant Trunk Hill di Guilin, Guangxi, Tiongkok (commons.wikimedia.org/xiquinhosilva)

Di dalam rumah, simbol gajah memiliki arti yang berbeda di berbagai tempat. Misalnya, beberapa orang percaya bahwa simbol gajah yang ditempatkan di pintu depan akan melindungi si pemilik rumah. Nah, di China, patung gajah biasanya akan ditempatkan di bagian luar rumah.

Selain itu, simbol gajah yang ditempatkan di pintu dipercaya dapat membangkitkan energi positif dan kemakmuran, sehingga membawa banyak keberuntungan. Nah, jika patung gajah ditempatkan di kamar tidur, patung gajah ini dianggap bisa memberikan energi yang baik saat tidur. Bisa juga ditempatkan di dekat meja kerja.

Simbol gajah juga melambangkan keberuntungan dalam bentuk rezeki yang berlimpah dan hal-hal baik. Ini berasal dari dewi Hindu bernama Laksmi, yang dikaitkan dengan kelimpahan dan biasanya terlihat dengan empat gajah di sisi Dewi Laskmi. Gajah juga umumnya melambangkan kelimpahan ketika digambarkan dengan awan hujan. Jadi, gajah akan menyebarkan awan-awan ini agar hasil panen berlimpah. Hal ini pun dikaitkan dengan bidang pertanian.

Selain terkenal karena kelucuannya dan sifat emosionalnya yang mirip seperti manusia, gajah rupanya dianggap membawa keberuntungan dan keberkahan. Mengingat viralnya video induk gajah kehilangan anaknya yang terlindas truk di Malaysia, warganet bersimpati dengan si induk gajah, yang seolah-olah tidak rela jika anaknya telah mati. Wajar saja, sih, gajah menjadi simbol keberuntungan bagi beberapa kepercayaan dan tradisi di berbagai belahan dunia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us