Kenapa Kucing Menggigit Kuku Kakinya Sendiri? Ini Alasannya

Bagi manusia, menggigit kuku kerap dianggap sebagai kebiasaan kurang baik dan cenderung tidak higienis. Pandangan itu pun dibawa pada kucing peliharaan. Padahal kucing sendiri kerap melakukan kebiasaan tersebut, lho.
Kenapa kucing menggigit kuku kakinya? Apakah kebiasaan tersebut berpotensi memengaruhi kesehatannya? Berikut penjelasannya yang perlu kamu tahu terkait kebiasaan anabul satu ini.
Kenapa kucing menggigit kuku kakinya?
Jangan buru-buru berpikir negatif saat melihat kucing menggigit kuku kakinya. Pasalnya, kebiasaan ini tidak selalu menandakan hal buruk. Namun, perhatikan juga seberapa sering anabul melakukannya, ya.
1. Kebiasaan membersihkan diri

Kebiasaan kucing ini tidak perlu dikhawatirkan, kok. Menggigit kuku merupakan bagian dari perawatan diri alias self grooming. Secara insting, tindakan ini dilakukannya untuk membersihkan dirinya sendiri.
Lantas, apakah kebiasaan tersebut normal bagi anabul? Selama dilakukan pada perawatan rutin hariannya, maka kamu tidak perlu khawatir. Jika kucing tampak menggigit kukunya dengan santai dan tidak agresif, hal tersebut terhitung normal, kok.
Perilaku tersebut merupakan cara kucing untuk menjaga kebersihan sekaligus memastikan kukunya tidak terlalu panjang. Tujuan lainnya, membuang bagian cakar yang mungkin patah dan menghempaskan kotoran di sela-sela kukuknya. Selain itu, mengigiti kuku juga membantu anabul memastikan tidak ada partikel di antara paw yang dapat mengganggunya saat berjalan.
2. Tanda infeksi
Meski pada umumnya kebiasaan ini normal, tetapi jika dilakukan berlebihan dapat jadi indikasi masalah kesehatan. Kucing bisa jadi mengalami infeksi pada jari, kuku, atau telapak kakinya. Kondisi ini terhitung cukup sering terjadi pada anabul dan kurang disadari oleh pawrents.
Untuk memastikannya, coba perhatikan seberapa sering kucing menggigiti kukunya. Lihat pula apakah anabul melakukannya dengan santai atau ada reaksi lain, seperti kesakitan maupun agresif.
Jika salah satunya tercontreng, ada baiknya segera bawa anabul ke dokter. Infeksi pada bagian kaki bukan hal berbahaya selama lekas diobati.
3. Tanda kecemasan

Kalau frekuensi anabul melakukan hal tersebut bertambah, bisa jadi kucing tidak melakukannya untuk membersihkan diri. Ada kemungkinan anabul mengalami kecemasan. Pasalnya, rasa cemas dapat memicu tindakantidak biasa, salah satunya over grooming.
Alasan seperti perpisahan dengan orang dan hewan lain terdekat, perubahan lingkungan tempat tinggal, hingga adanya peliharaan baru, dapat membuat kucing cemas. Ketika hal ini terjadi, kucing mungkin menggigit kukunya sebagai mekanisme untuk menenangkan dirinya.
Kecemasan ringan dapat diatasi melalui pelatihan dan pengalihan perhatian. Namun, pada kucing yang mengalami kecemasan sedang hingga berat mungkin perlu perawatan medis. Dokter hewan bisa memberikan obat anti-kecemasan untuk mengurangi perasaan tidak nyaman pada anabul.
Kenapa kucing menggigit kuku kakinya secara umum memang bukan hal yang perlu dikhawatirkan. Akan tetapi, perhatikan seberapa sering anabul melakukannya. Jika frekuensinya meningkat atau menunjukkan ekspresi tidak menyenangkan, ada kemungkinan kamu perlu waspada.
Referensi:
"Is Cat Nail Biting a Common Behavior?". The Village Vets. Diakses Februari 2025.
"Why Do Cats Chew on Their Nails". Cats. Diakses Februari 2025.