Kenapa Kucing Tidur Menutup Muka? Berikut Alasannya

Posisi tidur kucing memang bisa rupa-rupa bentuknya. Kadang telentang seperti tidak punya beban, tetapi seringkali juga meringkukkan tubuhnya hingga melingkar. Tak jarang juga kucing tidur menutupi wajahnya.
Kenapa kucing tidur menutup muka, ya? Apakah kucing malu kalau ketahuan tidur membuka mulut? Well, alasan kucing melakukannya mungkin tidak sama dengan manusia. Berikut beberapa poin yang bisa mendasari posisi tidur kucing tersebut.
Kenapa kucing tidur menutup muka?
Tidak setiap waktu kucing tidur sembari menutup muka. Terlepas dari kapan anabul melakukannya, secara praktis posisi tidur ini memberikan sejumlah keuntungan baginya. Berikut penjelasan terkait perilaku tidur anabul tersebut.
1. Rasa aman

Dalam rantai makanan, kucing mungkin seekor predator. Meski demikian, kucing juga menjadi mangsa hewan lain yang lebih besar.
Hal tersebut membuatnya selalu awas, bahkan saat sedang tidur. Tak heran jika kucing lantas mengatur strategi selama tidurnya agar tetap nyaman dan aman.
Menutup wajah alias tenting merupakan langkah kucing untuk melindungi dirinya. Biasanya hal tersebut dikombinasikannya dengan memilih lokasi tidur yang cenderung aman. Misalnya, tidur dia rea tinggi atau memakai alas seperti bantal.
2. Kenyamanan
Selain aman, posisi tidur yang demikian pun membuat anabul nyaman. Ketika anabul menutupi wajahnya, kumisnya ikut tertutupi. Organ tubuh ini sangat sensitif dan berguna untuk navigasi sekaligus berburu. Nah, menutupi kumis dengan kaki membantu kucing lebih rileks.
Kumis kucing pun dikatakan berperan dalam pengaturan suhu tubuhnya. Menutup bagian ujung saat tidur bisa membantu menjaga tubuh kucing agar tetap hangat dan mencegahnya kehilangan panas tubuh.
3. Memblokir cahaya dan stimulasi sekitar

Alasan teknis paling masuk akal tentu saja untuk menghalangi cahaya. Kebiasaan ini mungkin ditunjukkan ketika kucing tidur di bawah terik matahari siang hari atau berada di sekitar lampu yang terang. Kedua kaki depan yang digunakan untuk menutup wajah ibarat tirai.
Hal ini juga menandakan bahwa kucing membatasi diri dari stimulasi sekitar. Misalnya, menghalangi matanya menangkap gerakan di sekitar yang mungkin mengganggu tidurnya.
4. Tanda jangan diganggu
Poin utama dari kebiasaan kucing ini adalah meningkatkan kenyamanan saat beristirahat. Ketika anabul tertidur dengan posisi muka ditutupi kedua kakinya bisa jadi itu adalah kode do not disturb alias memintamu tidak mengganggunya sama sekali.
Hal ini mungkin terjadi ketika kucing membutuhkan istirahat cukup setelah aktivitas seharian yang melelahkan. Posisi tidur tersebut membuat kucing nyaman dan bisa tidur dengan tenang.
Kalau kamu bertanya-tanya kenapa kucing tidur menutup muka, hal sepenuhnya demi kenyamanan dan keamanan, kok. Tidak perlu khawatir dan sebisa mungkin jangan ganggu kucing saat beristirahat dengan posisi ini, ya.
Referensi:
"Why do Cats Cover Their Face When They Sleep?". Modern Vet. Diakses Februari 2025."Why Do Cats Cover Their Faces When They Sleep?". Cats. Diakses Februari 2025."Why Do Cats Cover Their Face When They Sleep? 8 Likely Reasons". Catster. Diakses Februari 2025."Why Do Cats Cover Their Faces When They Sleep?". Canidae. Diakses Februari 2025.