Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Kucing Cuma Mengeong saat Lihat Kamu? Alasannya Bikin Senyum!

ilustrasi kucing
ilustrasi kucing (pexels.com/Mikhail Nilov)

Pernah gak kamu merasa heran, kenapa kucingmu jarang mengeong ke orang lain, tapi setiap kamu lewat ia langsung bersuara? Mengeong bukan hanya kebiasaan lucu, melainkan cara kucing berkomunikasi dengan manusia yang ia percaya. Fenomena ini menarik karena berarti kamu punya ikatan spesial dengan si bulu.

Setiap suara yang keluar dari mulutnya seperti sapaan hangat yang hanya ditujukan untukmu. Kebiasaan ini membuat hubungan antara kamu dan kucing terasa lebih dekat dan penuh arti. Yuk, cari tahu alasan kenapa kucingmu hanya mengeong kepadamu, siapa tahu kamu makin jatuh cinta sama tingkahnya!

1. Kamu adalah orang kepercayaannya

ilustrasi kucing (pexels.com/SpotwizardLee)
ilustrasi kucing (pexels.com/SpotwizardLee)

Kucing memilih siapa yang mereka percayai, dan jika ia mengeong hanya kepadamu, itu tanda kamu adalah orang spesial baginya. Mengeong adalah cara kucing berkomunikasi dengan manusia, bukan sesama kucing. So, itu artinya saat mengeong dia benar-benar niat ‘ngobrol’ hanya denganmu.

Ikatan ini terbentuk karena kamu konsisten merawatnya, memberi makan, dan memperlakukannya dengan penuh kasih sayang. Kucing akan mengingat hal-hal baik yang kamu lakukan dan menjadikannya alasan untuk lebih dekat. Wajar saja kalau akhirnya kamu jadi manusia favorit yang paling ia percayai di rumah.

2. Mengeong jadi cara minta perhatian

ilustrasi kucing (pexels.com/Cats Coming)
ilustrasi kucing (pexels.com/Cats Coming)

Kucing tahu kamu adalah sumber kasih sayang, makanan, dan rasa aman. Saat ia mengeong, bisa jadi itu cara untuk bilang ‘perhatikan aku dong’. Bahkan jika kamu sibuk, ia akan tetap mencari cara agar kamu melihatnya.

Perilaku ini bukan sekadar manja, tetapi juga bentuk kepercayaan. Ia yakin kamu akan merespons dan memenuhinya, entah itu mengelus, memberi makan, atau sekadar berbicara. Hubungan yang terjalin ini membuat kucing merasa diperhatikan dan dicintai.

3. Ia punya bahasa rahasia dengan kamu

ilustrasi kucing (pexels.com/Arina Krasnikova)
ilustrasi kucing (pexels.com/Arina Krasnikova)

Setiap kucing punya suara mengeong yang berbeda, dan biasanya ia menggunakan nada tertentu hanya untuk pemilik yang disukai. Kalau kamu perhatikan, meongnya bisa terdengar lembut, manja, atau bahkan seperti mengajak ngobrol. Ini adalah bahasa khusus antara kamu dan dia saja, lho.

Responsmu saat mendengar meong juga memengaruhi perilakunya. Semakin kamu menanggapi, semakin ia terbiasa mengeong hanya ke kamu. Hubungan ini terasa seperti percakapan dua arah yang membuat kalian semakin dekat.

4. Ia sedang mengungkapkan perasaan

ilustrasi kucing sakit (freepik.com/freepik)
ilustrasi kucing sakit (freepik.com/freepik)

Kucing tidak bisa tersenyum seperti manusia, jadi mengeong menjadi cara mereka mengekspresikan emosi. Mereka bisa mengeong saat bahagia, rindu, atau bahkan saat kesepian. Suara meong yang lembut sering berarti ia senang melihatmu.

Kalau kamu perhatikan, kucing juga suka menatapmu sambil mengeong pelan. Itu tanda ia merasa nyaman dan aman di dekatmu. Momen ini bisa jadi cara kucing berkata ‘aku sayang kamu’ dengan caranya sendiri. Manis banget 'kan ternyata?

5. Kamu membuatnya merasa nyaman

ilustrasi kucing (pexels.com/Engin Akyurt)
ilustrasi kucing (pexels.com/Engin Akyurt)

Kucing yang merasa nyaman akan lebih sering berinteraksi dengan manusia. Mengeong hanya kepadamu adalah tanda ia merasa rumah lebih aman saat kamu ada. Ia percaya kamu melindunginya dari hal-hal yang membuatnya takut.

Perasaan aman ini mendorong kucing lebih ekspresif dan komunikatif. Semakin kamu membalas dengan kasih sayang, semakin erat pula ikatan kalian. Rasanya menyenangkan 'kan punya kucing yang selalu ‘curhat’ hanya ke kamu?

Kucing yang hanya mengeong ke kamu bukan kebetulan, melainkan tanda ikatan yang istimewa. Setiap suara yang ia keluarkan adalah caranya berbicara denganmu. Nah, lain kali saat kucingmu mengeong, coba balas dengan elusan atau senyuman, siapa tahu itu jadi cara dia bilang terima kasih padamu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Fakta Wattled Crane, Spesies Bangau Terbesar dan Langka dari Afrika!

22 Sep 2025, 11:29 WIBScience