Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pesawat (unsplash.com/Leio McLaren)

Bagi kamu yang pernah naik pesawat, pasti kamu ngerasain, kan, kalau pesawat meluncur cukup cepat di landasan pacu. Namun, saat berada di udara dan mencapai ketinggian, rasanya pesawat tidak bergerak sama sekali. Ini juga berlaku saat kamu melihat pesawat yang lewat dari darat. Pesawat di udara terlihat melayang dengan sangat lambat, bukan ratusan kilometer per jam, seperti seharusnya.

Nah, kenapa kenapa pesawat terlihat bergerak sangat lambat di udara? Penasaran, kan? Yuk, cari tahu!

1. Minimnya titik acuan yang terlihat

ilustrasi naik pesawat (pixabay.com /Nikhil Kurian)

Dikutip Flying Magazine, pesawat komersial rata-rata punya kecepatan sekitar 700—900 kilometer per jam. Saat kamu sedang naik pesawat, kecepatannya kira-kira segitu. Namun, kamu tidak dapat merasakan seberapa cepat pesawat melaju.

Kenapa berada di dalam pesawat terasa lebih lambat ketimbang berada di dalam mobil atau kereta? Di dalam mobil, kamu biasanya melewati titik acuan, seperti mobil, motor, manusia, pepohonan, rumah, atau ruko-ruko di pinggir jalan. Nah, titik acuan ini terlihat jelas oleh penglihatan kamu dengan cepat atau tidak cepat, tergantung pada kecepatan mobil yang kamu naiki. Namun, di dalam pesawat, titik-titik acuan ini jauh, dan jauh lebih sedikit. Fenomena ini disebut teori relativitas. 

2. Hal ini berlaku bagi kita yang melihat pesawat dari darat

Editorial Team

Tonton lebih seru di