Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa yang Terjadi jika Burung Masuk ke Mesin Pesawat?

ilustrasi pesawat (pexels.com/Ahmed Muntasir)

Saat berada di dalam pesawat, pernahkah kamu melihat sekawanan burung terbang di sekitar pesawat yang kamu tumpangi? Sekilas, mungkin kamu akan menikmati pemandangan indah tersebut. Namun, tak banyak yang tahu bahwa burung-burung tersebut adalah sebuah ancaman bagi pesawat.

Percaya atau tidak, kasus burung yang menabrak pesawat hingga tersedot ke dalam mesin sering terjadi di dunia penerbangan. Burung menjadi salah satu penyebab kecelakaan pesawat yang wajib diwaspadai banyak pihak, termasuk pilot hingga maskapai.

Sebenarnya seberapa bahaya burung-burung tersebut? Nah, berikut hal-hal apa yang terjadi jika burung masuk ke mesin pesawat.

1. Pergerakan baling-baling pesawat akan terganggu

ilustrasi burung dan pesawat (unsplash.com/Dušan veverkolog)

Baling-baling pesawat menjadi bagian yang paling rentan terkena serangan burung. Ketika burung tersedot ke dalam mesin, pergerakan bilah kipas di dalam mesin akan terganggu. Baling-baling mungkin akan bengkok atau yang lebih fatal adalah patah.

Dilansir Aerossurance, kasus tersebut pernah terjadi pada pesawat Jetstream 41 pada tahun 2022 di Afrika Selatan. Seekor burung dengan bobot sekitar 18 kilogram tersedot ke dalam mesin setelah menabrak baling-baling pesawat. Kejadian ini menyebabkan baling-baling pesawat rusak parah sehingga harus mendarat darurat.

Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Pasalnya, muatan pesawat kala itu hanya membawa empat penumpang saja. Meskipun kaca jendela sampai pecah tertabrak serpihan baling-baling, tidak ada satu pun penumpang yang terluka. 

2. Kompresor di dalam mesin kemungkinan akan macet

ilustrasi mesin pesawat (pixabay.com/blickpixel)

Kompresor adalah salah satu komponen penting di dalam mesin pesawat yang berfungsi untuk mengendalikan aliran udara. Komponen ini juga menjadi bagian yang paling rentan terhadap serangan burung. Ketika burung tersedot ke dalam mesin, hal tersebut bisa menyebabkan burung tertelan dan bisa berdampak kepada kompresor.

Saat kompresor macet, aliran udara di dalam mesin pesawat tidak terkendali sebagaimana mestinya. Kondisi ini bisa memicu gangguan yang lebih fatal pada mesin pesawat.

Mengutip dari Explore, dampak yang mungkin terjadi adalah pesawat akan kehilangan tenaga untuk terbang. Alhasil, pesawat bakal mendarat darurat di lokasi yang tidak kita duga. Biasanya, jika pilot bisa memilih, ia akan mendaratkannya di perairan, seperti sungai atau laut. 

Di tahun 2009, kasus ini pernah terjadi pada pesawat US Airways Flight 1549 yang lepas landas dari Bandara LaGuardia. Saat lepas landas, pesawat tersebut menabrak sekawanan angsa dan kehilangan tenaga pada kedua mesinnya. Akibat tabrakan tersebut, sang pilot memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat di Sungai Hudson. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Semua penumpang dinyatakan selamat dan peristiwa tersebut dijuluki sebagai "Keajaiban Sungai Hudson".

3. Bisa memicu ledakan pada mesin

ilustrasi pesawat (unsplash.com/ Emiel Molenaar)

Dalam kondisi parah, serangan burung bisa menyebabkan ledakan pada mesin pesawat. Hal ini dipicu oleh suhu atau aliran udara yang tak terkendali akibat dari macetnya kompresor. Ledakan pada mesin pesawat bisa menyebabkan pesawat hilang kendali hingga jatuh.

Namun, rata-rata, sebagian besar pesawat mampu terbang dengan satu mesin. Jika terjadi kendala, pilot biasanya akan langsung mengarahkan pesawat kembali ke landasan pacu untuk menghindari kecelakaan. Jika dirasa tidak memungkinkan untuk kembali ke bandara, opsi terakhir yaitu melakukan pendaratan darurat seperti peristiwa yang menimpa US Airways Flight 1549.

4. Tak semua burung bisa merusak mesin pesawat

ilustrasi burung dan pesawat (unsplash.com/Igor)

Mesin pesawat dirancang untuk terus berjalan walaupun ada burung yang tertelan di dalamnya. Dalam beberapa kasus, burung yang tersedot oleh mesin tidak menyebabkan dampak yang besar bagi pesawat. Mengapa demikian? Ini karena tidak semua burung bisa merusak mesin pesawat.

Burung yang berpotensi menyebabkan kecelakaan pada pesawat adalah burung dengan ukuran besar dan dalam jumlah yang banyak. Sementara, kawanan burung kecil tidak menjadi masalah besar bagi pesawat. Beberapa jenis burung yang sering menyebabkan masalah ini di antaranya burung bangkai, angsa, camar, hingga flamingo. 

Mengutip dari CNN Travel, serangan burung ini umumnya terjadi saat pesawat lepas landas atau mendarat. Sebab, burung terbang relatif rendah di langit. Tabrakan mungkin terjadi ketika pesawat berada di area yang dekat dengan permukaan. Sebagaimana yang disampaikan oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional, 90 persen serangan burung terjadi di dekat bandara.

Walau sebenarnya jarang menimbulkan kerusakan fatal, serangan burung tetap wajib diwaspadai. Ada beberapa langkah preventif yang biasanya dilakukan, seperti mengontrol populasi burung di area bandara hingga menggunakan alat seperti laser dan mesin suara untuk menghalau mereka. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mohamad Aria
Izza Namira
Mohamad Aria
EditorMohamad Aria
Follow Us